Pengertian Laporan Posisi Keuangan, Unsur dan Contoh

Laporan posisi keuangan atau biasa disebut dengan neraca merupakan laporan yang penting untuk sebuah perusahaan, UMKM atau instansi lainnya. 

Dilansir dari klc.kemenkeu.go.id, Bp. Moh. Luthfi Mahrus selaku Dosen PKN STAN dari Jurusan Akuntansi, menjelaskan tentang laporan posisi keuangan (statement of financial position).

Menurutnya, laporan keuangan ini menunjukkan aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada periode tertentu yang bertujuan untuk memudahkan analisis, evaluasi, serta memprediksi arus kas di masa mendatang.

Laporan Posisi Keuangan Secara Umum

Secara umum, laporan posisi keuangan atau neraca merupakan salah satu laporan keuangan yang dibuat oleh sebuah perusahaan atau badan untuk memberikan informasi tentang posisi aktiva, kewajiban, dan modal pada akhir periode.

Bagi para akuntan mungkin sudah tahu dan paham terkait laporan tersebut yang bisa disebut sebagai perluasan dari dasar akuntansi.

Sumber data laporan keuangan ini berasal dari neraca lajur.

Unsur Laporan Posisi Keuangan atau Neraca

Laporan ini memiliki tiga unsur yang melaporkan posisi keuangan, antara lain:

Aktiva/Aset

Aktiva atau aset merupakan sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan atau instansi dengan harapan bisa memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang.

Kewajiban/Utang/Liabilitas

Selanjutnya, ada kewajiban yang biasanya timbul dari peristiwa masa lalu sehingga perusahaan harus melakukan penyelesaian di masa depan.

Hal tersebut juga akan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

Modal/Ekuitas

Modal atau ekuitas merupakan sebuah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

Agar lebih paham, biasanya neraca merepresentasikan persamaan dasar akuntansi sebagai berikut:

Aktiva= Kewajiban + Modal

Isi Laporan Posisi Keuangan

Laporan keuangan yang lengkap dan jelas biasanya meliputi:

– Neraca

– Laporan laba rugi

– Laporan perubahan ekuitas

– Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana

– Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

Baca Juga: Laporan Laba Rugi dan Contoh Pada Penyusunannya

Manfaat Laporan Posisi Keuangan

Likuiditas

Manfaat pertama, dari segi likuiditas yang bisa menunjukkan jumlah waktu yang diperkirakan akan dibutuhkan hingga suatu aktiva terealisasikan atau bahkan bisa sebaliknya. Jika hal tersebut terjadi maka akan dikonversikan menjadi kas atau sampai kewajiban dibayar.

Solvabilitas

Jika dilihat dari segi solvabilitas, manfaat laporan ini bisa mengacu pada kemampuan sebuah instansi untuk membayar semua hutang ketika jatuh tempo.

Fleksibilitas

Manfaat selanjutnya adalah fleksibilitas keuangan. Likuiditas dan solvabilitas mempengaruhi fleksibilitas perusahaan.

Fleksibilitas perusahaan jadi memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang efektif untuk mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas.

Sehingga laporan ini bisa bereaksi terhadap kebutuhan hingga peluang yang mungkin terjadi di saat tak terduga.

Kelemahan Laporan Posisi Keuangan

Tidak selama bisa membantu melihat kondisi keuangan perusahaan, laporan tersebut juga memiliki beberapa kelemahan.

Terlebih, dengan hal yang berkaitan dengan pengukuran atau penilaian unsur-unsur aset dan kewajiban perusahaan.

– Kelemahan yang pertama adalah laporan ini dilihat sebagian aset (aktiva) yang diukur dan disajikan dengan biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi bukan dengan nilai kini. Nilai kini tidak mencerminkan nilai wajar.

– Aktiva atau aset yang tidak berwujud nyata memiliki manfaat ekonomi. Tetapi sulit diukur nilainya secara objektif karena dihasilkan secara internal tidak boleh diakui dalam neraca. Seperti apa aset yang berwujud? Contohnya adalah seperti merek dagang yang dihasilkan secara internal.

– Selanjutnya soal unsur kewajiban, di mana setiap laporan neraca mungkin memiliki data yang tidak dilaporkan sebagai kewajibannya. Mengapa? Karena sebagian kewajiban sengaja, memang ada yang sengaja disembunyikan melalui rekayasa akuntansi yang dikenal dengan istilah off-balance sheet financing.

– Kelemahan selanjutnya adalah pengukuran nilai sebagian unsur neraca. Ini bisa melibatkan penggunaan pertimbangan dan estimasi seperti melalui estimasi masa manfaat aset tetap dan estimasi kewajiban garansi.

Bentuk dan Contoh Laporan Posisi Keuangan atau Neraca

Bagaimana bentuk laporan posisi keuangan? Sama dengan neraca pada umumnya yang bisa dibentuk sesuai perusahaan butuhkan.

Bahkan, standar akuntansi keuangan pun tidak mengatur bentuk neraca harus seperti apa.

Ada perusahaan yang menyajikan aktiva terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan ekuitas dan terakhir kewajiban (praktik semacam ini lazim di Eropa).

Selain itu, ada juga perusahaan yang menyajikan aktiva lancar di urutan pertama pada kategori aktiva, dan kewajiban lancar pada urutan awal kategori kewajiban.

Semua tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Nah, jika dilihat secara umum, bentuk laporan posisi ini ada dua.

Untuk bentuk neraca yang biasa ditemukan dalam praktik yaitu bentuk akun (account form) dan bentuk laporan (report form).

Neraca Bentuk Akun

Bentuk laporan ini biasanya menyajikan unsur-unsur neraca secara berdampingan:

Isinya pada bagian kiri menyajikan aktiva dan bagian kanan menyajikan kewajiban dan ekuitas.

Neraca Bentuk Laporan

Neraca bentuk laporan ini biasanya menyajikan unsur-unsur aktiva, kewajiban dan ekuitas secara berurutan memanjang ke bawah.

Urutannya dimulai dari aktiva, dilanjutkan utang dan terakhir modal. Contoh neraca bentuk laporan disajikan sebagai berikut:

Kesimpulan

Laporan posisi keuangan atau neraca merupakan sebuah laporan keuangan yang penting untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan atau instansi.

Laporan neraca memiliki tiga unsur penting yaitu aktiva, kewajiban dan modal.

Agar lebih mudah, perusahaan dapat menggunakan software akuntansi modern untuk menunjang pembuatan segala laporan keuangan secara online.

Dengan begitu, para akuntan di perusahaan tidak perlu repot membuat template keuangan yang memakan waktu.

Software akuntansi modern seperti MASERP bisa dicustom sesuai bisnis flow perusahaanmu. Segera konsultasikan kendala bisnis Anda dengan konsultan ahli kami!

New call-to-action