Monthly recurring revenue atau MRR adalah sebuah metrik yang digunakan oleh perusahaan yang memiliki model bisnis subscription untuk memprediksi pendapatan (revenue) perusahaan di waktu mendatang, memahami tren pertumbuhan penjualan, menentukan titik masalah bisnis serta membuat keputusan bisnis yang strategis dan akurat.
Contohnya, perusahaan software Anda memiliki level pertumbuhan MRR sebesar 10% per bulan dan nilainya selalu stabil. Anda dan tim dapat membuat perkiraan kalau pendapatan akan berlipat ganda setiap tujuh bulan.
Data tersebut dapat memberikan info mengenai strategi pemasaran ke depan, pengembangan produk dan perekrutan karyawan. Yuk ketahui lebih lengkap mengenai cara menghitung dan meningkatkan MRR!
Bagaimana Cara Menghitung MRR?
Menghitung MRR bukan hal yang sulit, asalkan Anda memiliki data atau nilai yang dibutuhkan dalam perhitungan. Cara menghitung MRR adalah kalikan jumlah total pelanggan yang membayar dengan pendapatan rata-rata per pengguna atau average revenue per unit (ARPU) per bulan.
Contoh, perusahaan Anda memiliki 100 pelanggan yang membayar Rp2,000,000,- per bulan, MRR mereka akan menjadi Rp200,000,000,-.
Cara lain, Anda dapat menghitung MRR dengan menjumlahkan pendapatan yang dihasilkan oleh setiap paket langganan atau produk yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
Misalnya, sebuah bisnis memiliki tiga paket berlangganan: Paket A berharga Rp2,000,000,-/bulan, Paket B berharga Rp15,000,000,-/bulan, dan Paket C berharga Rp60,000,000,-/bulan. Pada bulan tertentu, bisnis memiliki 100 pelanggan Paket A, 50 pelanggan Paket B dan 30 pelanggan Paket C. MRR untuk bisnis pada bulan itu adalah $2.900.
MRR = (100 x Rp2,000,000,-) + (50 x Rp15,000,000,-) + (30 x Rp60,000,000,-) = Rp2,750,000,000,-
Rumus menghitung MRR dapat bervariasi tergantung jenis MRR yang Anda ingin ketahui.
Baca Juga: 9 Metode Analisis Penjualan untuk Tingkatkan Revenue
Kenapa MRR Penting bagi Bisnis?
Bagaimana kalau nilai MRR menurun? Ini dapat menjadi tanda bahwa Anda kehilangan pelanggan. Selanjutnya, Anda dan tim dapat mencari tahu apa akar masalahnya dan bagaimana mengatasinya agar retensi pelanggan meningkat kembali.
Berikut beberapa cara menggunakan MRR untuk mendapatkan keuntungan maksimal:
Kaitkan dengan Metrik Lain
MRR memberikan Anda insight penting mengenai kondisi bisnis. Nilai MRR dapat meningkat kalau Anda bisa mengaitkannya dengan metrik lain seperti margin kotor, biaya akuisisi pelanggan atau customer acquisition cost (CSC) dan lifetime value (LTV).
CAC adalah biaya yang dibutuhkan oleh sebuah bisnis untuk mendapatkan pelanggan baru. Caranya ada dengan membagi total biaya penjualan dan marketing dengan jumlah pelanggan baru.
Sedangkan LTV adalah pendapatan yang diprediksi akan dikeluarkan oleh pelanggan ke perusahaan Anda selama masa hidup mereka. Cara menghitungnya yaitu mengalikan pendapatan rata-rata per unit atau average revenue per unit (ARPU) dengan rata-rata masa hidup pelanggan.
Margin kotor adalah laba yang dihasilkan setelah dikurangi harga pokok penjualan dari pendapatan, cara menghitungnya dengan mengalikan MRR dengan persentase margin kotor.
Insight Pelanggan
Anda juga dapat menggunakan MRR untuk melakukan riset bagaimana kinerja dari tiap segmen pelanggan. Tujuannya ada untuk membantu Anda mengenali segmen mana yang paling memiliki nilai penjualan tertinggi atau yang paling menguntungkan dan di segmen mana Anda harus fokus meningkatkan penjualan dan marketing.
Misalnya, perusahaan Anda dapat menghitung MRR untuk pelanggan skala enterprise, usaha kecil, dan pelanggan individu.
Perusahaan juga dapat menghitung dan menganalisis akuisisi dan retensi pelanggan agar cara akuisisi berhasil dan berjalan efisien.
Perusahaan dapat melihat berapa banyak pelanggan baru setiap bulan dan dari mana pelanggan berasal, serta membandingkan data tersebut dengan pengeluaran penjualan dan pemasaran. MRR juga dipakai untuk mengetahui berapa lama pelanggan bertahan dan faktor apa yang berpengaruh terhadap retensi pelanggan.
Cara Meningkatkan MRR
Siapa yang tidak ingin bisnisnya bertumbuh sehat dan memiliki banyak pelanggan? Beberapa cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan nilai MRR perusahaan antara lain menetapkan harga dengan optimal, upselling dan cross-selling, fokus pada cara akuisisi dan retensi pelanggan dengan performa tinggi, memperoleh berbagai jenis pendapatan (tidak hanya satu channel saja), menentukan manajemen subscription dan penagihan.
Strategi Penetapan Harga
Cara ini adalah yang paling efektif untuk meningkatkan nilai MRR. Anda dapat menentukan strategi penetapan harga terbaik dengan melakukan market riset atau A/B testing. Insight ini juga dapat dipakai untuk menawarkan paket harga berbeda apabila bisnis Anda memiliki segmen pelanggan yang berbeda.
Contohya, banyak perusahaan software yang menawarkan paket basic, premium bahkan enterprise untuk produk mereka. Mengapa demikian? Karena segmen pelanggannya berbeda, pelanggan dengan bisnis kecil atau bisnis baru, akan menggunakan paket basic dengan harga yang murah. Sedangkan untuk bisnis yang memiliki banyak database akan memilih paket yang fiturnya paling lengkap.
Upselling dan Cross-Sell
Upselling berarti menawarkan produk atau jasa dengan harga yang lebih tinggi kepada pelanggan, sedangkan cross-selling menawarkan produk atau jasa lain yang dibutuhkan pelanggan (tambahan atau add-on).
Sebagai contoh, perusahaan software menjual paket subscription akan menjual subscribe secara tahunan kepada pelanggan atau menjual fitur add-on seperti extra storage, laporan dan analisis bisnis yang lebih advanced atau integrasi dengan software lain.
Fokus pada Retensi Pelanggan
Anda ingin bisnis memiliki pendapatan yang stabil, bahkan terus meningkat? Jadikan retensi pelanggan menjadi prioritas Anda.
Cara untuk meningkatkan retensi antara lain dengan memberikan servis yang sangat baik kepada pelanggan, buat program loyalitas pelanggan dan selalu meningkatkan kualitas produk dan jasa yang Anda jual. Pelanggan yang senang dan puas dengan produk Anda, dapat mengurangi churn rate yang dapat meningkatkan MRR.
Mendapatkan Lebih Banyak Pelanggan
Cara lain yang dapat dipakai untuk meningkatkan MRR adalah dengan menargetkan pelanggan lewat campaign marketing, membuat paket produk atau jasa baru untuk menarik segmen pasar baru, menjalankan digital marketing agar jangkauan pelanggan lebih luas, menawarkan program referral agar mereka membeli produk atau jasa Anda.
Jangan Hanya Satu Pendapatan
Memiliki banyak keran pendapatan adalah cara ampuh untuk meningkatkan MRR. Contohnya, bisnis Anda sekarang hanya memiliki pendapatan dari satu produk atau jasa, nah Anda dapat membuat penawaran ke pelanggan dengan produk atau jasa tambahan yang juga Anda jual di luar produk utama.
Cara ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian bisnis dan berpeluang besar memiliki sumber pendapatan yang lebih stabil.
Baca Juga: Software Penjualan: 8 Fitur dan Rekomendasi Software Terbaik
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai monthly recurring revenue (MRR). Ada dua rumus menghitung MRR, yang pertama dengan mengalikan jumlah total pelanggan yang membayar dengan pendapatan rata-rata per pengguna atau average revenue per unit (ARPU) per bulan, yang kedua yaitu menjumlahkan pendapatan yang dihasilkan oleh setiap paket langganan atau produk yang ditawarkan.
Data bisnis seperti penjualan, jumlah customer, pendapatan per periode tertentu, laporan keuangan dan laporan lainnya adalah hal penting yang sebaiknya Anda simpan dan kelola dengan sangat baik. Untuk mempercepat kerja karyawan Anda serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis, Anda sebaiknya mengelola semua data bisnis dalam satu software yang terintegrasi seperti MASERP.
MASERP memiliki modul dan fitur lengkap seperti penjualan, pembelian, keuangan, manufaktur, distribusi, aset tetap, karyawan, inventory, pajak, 300+ laporan siap cetak dan masih banyak lagi. Software ini dapat dipasang di server kantor atau di cloud. Kelebihan pemasangan di server kantor, Anda bisa menggunakan program walaupun internet mati.
MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.
Yang membedakan MASERP dengan vendor lain, MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan dapat juga diintegrasi dengan software lain. Biarkan software yang beradaptasi dengan bisnis flow Anda, bukan Anda yang mengikuti flow software.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!