Metode dan Cara Efektif Melakukan Analisis Akuntansi

Written by Tika Ulfianinda

Metode dan Cara Agar Analisis Akuntansi Efektif

Di balik setiap laporan keuangan, terdapat informasi penting yang dapat membantu Anda memahami kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh. Proses untuk menilai, mengolah, dan memahami informasi tersebut dikenal dengan istilah analisis akuntansi.

Melalui analisis akuntansi, Anda bisa melihat seberapa efisien perusahaan dalam mengelola aset, mengendalikan biaya, serta menghasilkan keuntungan.

Analisis ini juga menjadi acuan bagi manajemen untuk mengambil keputusan strategis yang berdampak langsung pada kelangsungan usaha. Simak penjelasan lebih lengkap terkait analisis akuntansi ini!

Apa Itu Analisis Akuntansi?

Sebenarnya, apa itu analisis akuntansi? Ini adalah proses menelaah dan mengevaluasi data keuangan perusahaan untuk mengetahui kondisi finansial, kinerja bisnis, serta potensi masalah atau peluang di masa depan.

Data yang dianalisis biasanya berasal dari laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan perubahan ekuitas.

Tujuan utama analisis akuntansi  adalah agar angka-angka dalam laporan keuangan dapat menjadi catatan administratif yang memberikan makna dan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.

Misalnya, ketika laba perusahaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, melalui analisis akuntansi Anda dapat menemukan penyebabnya. Bisa jadi, karena penurunan penjualan, peningkatan biaya produksi, atau adanya kebijakan baru yang memengaruhi performa bisnis.

Dengan kata lain, analisis akuntansi membantu Anda memahami cerita di balik angka-angka sehingga keputusan yang diambil lebih tepat dan terarah.

Manfaat Melakukan Analisis Akuntansi

Melakukan analisis akuntansi tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan besar, tetapi juga penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Beberapa manfaat melakukan analisis akuntansi yang bisa Anda dapatkan seperti berikut ini.

Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan

Analisis akuntansi membantu Anda mengetahui apakah keuangan perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak.

Dengan menilai laporan laba rugi, Anda bisa melihat sejauh mana pendapatan menutupi biaya dan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan.

Membantu Pengambilan Keputusan Bisnis

Keputusan bisnis yang baik selalu didasarkan pada data. Melalui analisis akuntansi, Anda bisa menentukan langkah strategis seperti ekspansi usaha, efisiensi biaya, atau investasi baru berdasarkan hasil analisis keuangan yang akurat.

Mendeteksi Masalah yang Ada di Perusahaan

Analisis di aspek akuntansi dapat membantu mendeteksi potensi masalah finansial sebelum menjadi serius.

Misalnya, ketika rasio utang terhadap aset mulai meningkat tajam, Anda dapat segera mengambil langkah perbaikan agar tidak berisiko terhadap likuiditas perusahaan.

Menilai Efisiensi Operasional

Dengan menganalisis data akuntansi, Anda bisa mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan sumber daya yang ada.

Jika ditemukan pemborosan atau penggunaan aset yang tidak produktif, Anda dapat melakukan evaluasi dan perbaikan.

Menarik Investor dan Kreditur

Investor dan lembaga keuangan biasanya akan melihat hasil analisis akuntansi sebelum memberikan pendanaan.

Laporan keuangan yang dianalisis dengan baik akan menunjukkan profesionalisme dan kredibilitas bisnis Anda.

Meningkatkan Perencanaan dan Pengendalian Keuangan

Analisis akuntansi membantu memudahkan dalam membuat anggaran yang lebih realistis dan mengontrol pengeluaran agar tetap sesuai dengan rencana. Hal ini penting agar keuangan perusahaan tetap stabil dan terkelola dengan baik.

Metode Analisis Akuntansi yang Sering Digunakan

Ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan analisis akuntansi. Setiap metode memiliki fokus dan tujuan berbeda, tergantung pada kebutuhan analisis yang Anda lakukan.

Berikut beberapa metode analisis akuntansi yang paling sering digunakan.

Analisis Horizontal

Metode ini membandingkan data keuangan dari satu periode ke periode lain. Tujuannya untuk melihat tren dan perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

Contohnya, Anda bisa membandingkan pendapatan tahun 2023 dengan tahun 2024 untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami pertumbuhan atau penurunan.

Analisis Vertikal

Dalam metode ini, setiap komponen laporan keuangan dibandingkan dengan total keseluruhan dalam periode yang sama.

Misalnya, Anda dapat menghitung berapa persen biaya operasional terhadap total penjualan. Analisis vertikal membantu memahami struktur keuangan perusahaan dan proporsi setiap pos keuangan.

Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio adalah metode paling populer dalam analisis akuntansi. Anda dapat menggunakan berbagai rasio untuk menilai aspek tertentu dari kinerja keuangan, seperti:

Analisis Tren

Metode ini digunakan untuk memprediksi kondisi keuangan di masa depan berdasarkan data historis.

Misalnya, jika penjualan meningkat 10% setiap tahun selama tiga tahun terakhir, Anda dapat memperkirakan tren kenaikan yang sama di tahun berikutnya.

Analisis Break Even Point (BEP)

Analisis ini membantu menentukan titik impas, yaitu saat total pendapatan sama dengan total biaya. Dengan mengetahui BEP, Anda dapat merencanakan target penjualan minimal agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Analisis Common Size

Metode ini digunakan untuk membandingkan perusahaan dengan industri sejenis. Setiap item laporan keuangan dinyatakan dalam persentase dari total penjualan atau total aset, sehingga memudahkan perbandingan antara satu perusahaan dengan yang lain.

Cara Melakukan Analisis Akuntansi yang Efektif

Setelah mengetahui pengertian, manfaat, dan metode analisis akuntansi, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara melakukannya.

Tahapan cara melakukan analisis akuntansi yang bisa diikuti adalah:

Kumpulkan Data Keuangan

Langkah pertama adalah mengumpulkan laporan keuangan yang lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan laporan perubahan modal. Pastikan data tersebut valid, terbaru, dan sudah diaudit jika memungkinkan.

Pilih Metode Analisis yang Tepat

Pilih metode analisis akuntansi sesuai tujuan Anda. Jika ingin mengetahui perubahan dari waktu ke waktu, gunakan analisis horizontal. Jika ingin membandingkan struktur keuangan, analisis vertikal bisa jadi pilihan terbaik.

Hitung dan Bandingkan Data

Gunakan rumus serta rasio keuangan yang sesuai dengan metode analisis yang Anda pilih.

Sebagai contoh, pada rasio likuiditas, current ratio dihitung dengan cara membagi jumlah aset lancar dengan kewajiban lancar.

Setelah itu, lakukan perbandingan antarperiode untuk mengetahui tren dan perubahan yang signifikan.

Interpretasikan Hasil Analisis

Tahap ini sangat penting. Angka-angka hasil analisis perlu diinterpretasikan agar memberikan makna. Misalnya, jika rasio lancar di bawah satu, berarti perusahaan berisiko tidak mampu membayar utang jangka pendeknya.

Buat Kesimpulan dan Rekomendasi

Setelah menganalisis data, buat kesimpulan berdasarkan temuan Anda. Rekomendasikan tindakan yang perlu diambil, seperti menekan biaya produksi, meningkatkan penjualan, atau memperbaiki manajemen utang.

Laporkan Hasil Analisis

Hasil analisis perlu disusun dalam bentuk laporan yang mudah dipahami. Gunakan grafik, tabel, dan ringkasan agar informasi lebih jelas dan dapat digunakan oleh pihak manajemen, investor, atau pemangku kepentingan lainnya.

Cara Agar Analisis Akuntansi Efektif

Agar analisis akuntansi menghasilkan keputusan yang tepat, Anda perlu memastikan setiap langkah dilakukan secara sistematis dan berbasis data yang akurat. Analisis yang efektif tidak hanya menghitung angka, tetapi juga memahami makna di baliknya.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

Gunakan Data Valid dan Terbaru

Keakuratan analisis sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan. Pastikan semua data keuangan sudah melalui proses verifikasi, baik dari laporan keuangan internal maupun sumber eksternal yang kredibel.

Hindari memakai data lama atau belum diperbarui karena bisa menimbulkan kesalahan interpretasi.

Misalnya, perubahan harga bahan baku atau biaya operasional bisa membuat hasil analisis berbeda jauh dari kenyataan.

Pahami Konteks Bisnis

Analisis akuntansi tidak bisa dilakukan tanpa memahami latar belakang bisnis. Setiap perusahaan memiliki model usaha, strategi pemasaran, dan risiko yang berbeda.

Dengan memahami konteks bisnis, Anda dapat menilai apakah perubahan angka tertentu disebabkan oleh faktor internal (seperti efisiensi produksi) atau eksternal (seperti inflasi dan kebijakan pemerintah). Pemahaman ini membuat analisis lebih relevan dan realistis.

Kombinasikan Beberapa Metode Analisis

Tidak ada satu metode analisis yang bisa menjelaskan kondisi keuangan secara menyeluruh. Karena itu, gunakan kombinasi beberapa pendekatan seperti analisis rasio (likuiditas, profitabilitas, solvabilitas), analisis tren, dan analisis vertikal-horizontal.

Misalnya, analisis tren membantu melihat perkembangan dari waktu ke waktu, sedangkan analisis rasio membantu menilai efisiensi dan kesehatan keuangan perusahaan.

Bandingkan dengan Standar Industri

Agar hasil analisis lebih bermakna, penting untuk membandingkan data perusahaan dengan standar industri atau perusahaan sejenis. Langkah ini disebut benchmarking.

Dengan benchmarking, Anda dapat menilai apakah kinerja perusahaan di atas, sama, atau di bawah rata-rata industri. Misalnya, jika margin laba perusahaan lebih rendah dibanding pesaing, berarti perlu dilakukan evaluasi terhadap struktur biaya atau strategi harga.

Dokumentasikan Proses Analisis

Setiap proses analisis perlu dicatat secara lengkap, mulai dari sumber data, asumsi yang digunakan, hingga hasil interpretasi. Dokumentasi ini memudahkan proses audit internal, peninjauan ulang hasil analisis, dan pengambilan keputusan di masa depan.

Selain itu, pencatatan yang baik juga membantu menjaga konsistensi metode analisis antarperiode.

Kesimpulan

Analisis akuntansi adalah proses untuk memahami kondisi keuangan perusahaan secara mendalam. Dengan melakukan analisis ini, Anda dapat menilai kinerja bisnis, mendeteksi masalah sejak dini, serta mengambil keputusan yang lebih tepat dan terarah.

Melalui berbagai metode seperti analisis rasio, vertikal, horizontal, hingga tren, Anda dapat menggali informasi berharga dari laporan keuangan yang sebelumnya hanya berupa angka.

Untuk memudahkan analisis akuntansi, Anda bisa menggunakan software akuntansi ERP seperti MASERP yang bisa terintegrasi dengan fungsi bisnis lain seperti manufaktur, distribusi, penjualan, pembelian dan lain-lain.

MASERP akan memudahkan Anda mencatat, memantau dan membuat laporan keuangan seperti arus kas dan laba rugi perusahaan secara otomatis dan kapan saja tanpa harus menunggu rugi atau negatif.

Fitur Report Center di MASERP, membantu Anda dan tim mencatat dan membuat 300+ laporan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain.

Pencatatan dan pelaporan manual tentu saja akan memakan banyak waktu dan memiliki peluang besar terjadinya human error. Ini akan menghambat efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda.

Anda bisa mencustom software MASERP sesuai bisnis flow perusahaan dari program standar yang sudah ada. Segera konsultasikan dengan konsultan ahli kami sekarang, gratis!

Konsultasi dan Demo Gratis Software ERP MASERP
Jadwalkan free konsultasi dan demo fitur lengkap software ERP MASERP untuk bisnis Anda.