Tujuan, Jenis dan Strategi Meningkatkan Market Share

Dalam persaingan bisnis antara perusahaan pasti ada istilah yang berperan penting yaitu market share atau pangsa pasar. Market share adalah salah satu strategi yang dilakukan untuk menghitung seberapa besar jumlah pelanggan, pesaing, dan lainnya yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Dengan market share, sebuah perusahaan bisa mengetahui seberapa besar porsi yang diambil sebagai peluang untuk bisa memimpin pasar pada jenis produk tertentu. Yuk, ketahui pengertian, tujuan, jenis dan strategi market share lebih lengkap lagi.

Pengertian Market Share

Sama seperti yang sudah disebutkan di atas, market share adalah salah satu indikator yang berperan penting pada kegiatan persaingan bisnis di mana indikator tersebut bisa digunakan untuk menghitung nilai dari penjualan, volume penjualannya, jumlah pelanggan, pesaing, dan lainnya, berupa hasil persentase.

Hasil persentase tersebut didapat dari total penjualan dalam industri oleh perusahaan tertentu. Perhitungan yang digunakan adalah dengan cara mengambil data penjualan perusahaan selama periode, lalu dibagi total penjualan industri selama periode yang sama.

Intinya market share adalah cara bagaimana mengetahui seberapa besar daya saing pasar, hingga mengetahui seberapa baik suatu perusahaan dalam melakukan penjualan jika dibandingkan dengan kegiatan penjualan oleh pesaing (perusahaan lain) di sektor yang sama.

Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar? Kenali 6 Jenis Beserta Manfaatnya!

Perusahaan yang memiliki perhitungan market share, bisa bermanfaat untuk memberi tahu seberapa besar porsi yang harus diambil perusahaan. Terlebih, jika saat kondisi pasar belum jenuh dan perusahaan bisa memanfaatkan peluang untuk mengambil alih serta memimpin industri pasar tertentu.

Tujuan Market Share

Seperti yang dilakukan banyak perusahaan, market share memang seringkali dijadikan sebagai suatu indikator yang khusus memberikan gambaran dalam bentuk presentase atas informasi terkait seberapa baik perkembangan performa perusahaan atas para kompetitornya.

Tidak hanya itu, metrik ini ternyata juga bisa digunakan sebagai alat untuk melengkapi pengukuran suatu perubahan yang terjadi dalam pendapatan penjualan. Di mana hal tersebut bertujuan agar tim manajer bisa terbantu terutama dalam melakukan evaluasi permintaan utama pada pasarnya.

Sehingga, sebuah perusahaan dapat dengan lebih mudah menilai banyak hal, mulai dari perkembangan pasar, tren pasar, pelanggan, atau kompetitor dalam bidang bisnis yang sama.

Akan tetapi, indikator yang dihasilkan market share juga bisa menghasilkan hal negatif dan kerugian. Di mana hal tersebut bisa menghasilkan suatu indikasi masalah serius jangka panjang dan membuat perusahaan harus mengubah seluruh strategi dari awal yang sebelumnya digunakan.

Jenis Market Share

Perlu diketahui, bahwa ada beberapa jenis pengukuran market share, yakni market share yang didapat berdasarkan nilai dan berdasarkan volume. Yuk, simak informasi lengkapnya di sini:

Berdasarkan Nilai

Jenis yang pertama dari market share adalah pengukuran berdasarkan nilai. Dari namanya, bisa diketahui bahwa pengukuran pangsa pasar ini akan dihitung berdasarkan total segmentasi penjualan.

Tidak memungkinkan juga bahwa hal ini perusahaan menghitung seluruh data berdasarkan pencapaian harganya. Selain itu, perhitungan total market share berdasarkan nilai juga akan dikalkulasikan berdasarkan total segmen penjualan. Sehingga, di sini perusahaan bisa menghitung seluruh data berdasarkan pencapaian harga.

Berdasarkan Volume

Bukan pada total data pencapaian harga perhitungan market share berdasarkan volume lebih menggunakan seluruh data berdasarkan data penjualan yang justru mengacu pada jumlah unitnya.

Sehingga, jenis market share volume akan lebih fokus pada total barang atau unit yang saat ini sudah terjual di pasar saja. Akan tetapi, dari kedua jenis market share di tersebut biasanya tidak bisa ditempatkan pada titik linier yang sama. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan kemungkinan perusahaan memiliki nilai yang lebih tinggi, tapi volume market share nya rendah.

Strategi Meningkatkan Market Share

Dalam menjalankan indikator market share, perusahaan juga bisa melakukan berbagai strategi agar bisa meningkatkan persentasi market share. Nah, strategi-strategi berikut ini bisa diterapkan oleh perusahaan kamu:

Update Teknologi Baru

Cara yang pertama dalam meningkatkan market share adalah update dan berinovasi dengan bantuan alat atau teknologi untuk menciptakan produk baru.

Pasalnya, ketika sebuah perusahaan menggunakan dan membawa teknologi baru ke pasaran terlebih teknologi tersebut belum digunakan oleh pesaing maka perusahaan kamu bisa menarik lebih banyak pelanggan dan berkeinginan untuk membeli produk tersebut.

Menjaga Hubungn dan Kesetiaan Pelanggan

Bukan hanya sebatas penjual dan pembeli kedua objek ini harus saling menjaga dalam hal hubungan. Perusahaan harus bisa mengambil hati pelanggan agar mereka bisa menjadi pelanggan setia.

Dengan menjadikan pelanggan raja, maka hal ini mampu mencegah pelanggan lari ke pesaing meskipun mereka telah memiliki produk dan penawaran baru.

Berikan kepuasan, bahwa produk kamu adalah yang terbaik dan selalu memberikan layanan yang baik terhadap para pelanggannya. Dengan begitu juga, mereka akan mempromosikan melalui mulut ke mulut terkait produk atau layanan yang kamu jual.

Pilih dan Pekerjakan Karyawan Berbakat

Karyawan termasuk aset perusahaan, dan akan lebih menguntungkan jika perusahaan memiliki karyawan yang berbakat, karena bisa membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan terlebih ketika pergantian karyawan dan biaya pelatihannya.

Tidak mudah untuk menemukan karyawan yang berbakat dan loyak terhadap perusahaan. Maka dari itu, berikan penawaran yang setimpal, seperti gaji terbaik, tunjangan, asuransi, bonus dan lainnya. Dengan begitu, mereka akan bekerja dengan giat dan bisa membantu perusahaan untuk mencari banyak ide dan strategi untuk mengalahkan pesaing.

Akuisisi

Jika perusahaan kamu memiliki dana lebih, metode paling umum dilakukan untuk meningkatkan market share adalah dengan mengakuisisi pesaingnya. Misalnya, saat ini media sosial seperti Facebook sudah mulai kurang peminat karena semua orang mulai beralih ke Instagram.

Tidak ingin Instagram menjadi pesaingnya akhirnya Facebook mengakuisisi Instagram dan juga WhatsApp untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tentunya mengurangi pesaing.

Kesimpulan

Intinya, market share adalah indikator pengukuran atas semua permintaan terhadap sebuah produk yang dibuat perusahaan yang menggambarkan golongan pelanggan berdasarkan ciri-ciri tertentu. 

Dilihat dari jenisnya ada dua, yakni market share berdasarkan nilai dan volumenya. Terlepas dari jenis market share, market share umumnya digunakan untuk mengukur daya saing pasar dengan tujuan mengetahui seberapa baik perkembangan performa perusahaan atas pesaing.

Namun, tidak selalu market share bisa memiliki kelebihan untuk dijadikan sebagai indikator performa perusahaan dan memimpin pasar. Pasalnya, ada juga hal negatif lain yang tidak bisa ditutupi oleh indikator ini. Tapi jangan khawatir, karena kamu bisa meningkatkan market share dengan berbagai cara di atas.

Pencatatan segala indikator atau data performa yang dihasilkan dari market share, sebenarnya bisa menjadi acuan tidak hanya bagi tim marketing atau produksi, tapi juga bagi tim manajemen keuangan.

Karena, hal tersebut membuat segala laporan keuangan dan akuntansinya,bisa dikerjakan secara baik dan tepat. Evaluasi pun lebih mudah dilakukan ketika tim keuangan ikut andil dalam kesuksesan bahkan dalam masa-masa terpuruk.

Karena tim keuangan akan berurusan dengan data dan angka, maka akan lebih baik jika pencatatannya dilakukan menggunakan tools, seperti software akuntansi modern bernama MASERP.

Dengan MASERP, kamu bisa dengan lebih mudah mengatur manajemen keuangan dan akuntansi perusahaan. MASERP juga memiliki banyak fitur yang bisa dimanfaatkan. Jangan khawatir akan penggunaannya, karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan tentunya sangat mudah dipelajari.

Baca Juga: 5 Strategi Pengembangan Bisnis Agar Produk Anda Dilirik Pasar

New call-to-action