Tidak hanya menjual barang, sebuah perusahaan juga bisa menjual produk berupa jasa. Bahkan laporan keuangan perusahaan jasa juga hampir sama dengan laporan keuangan perusahaan dagang.
Bagi para akuntan, membuat laporan keuangan perusahaan mungkin sudah menjadi hal biasa, baik di perusahaan jasa maupun barang.
Namun, Anda mungkin saat ini masih masih bingung terkait pembuatan laporan keuangan perusahaan jasa. Terlebih, jika Anda mungkin adalah staf accounting baru atau fresh graduate.
Tidak perlu khawatir, penjelasan berikut ini bisa membantu Anda memahami pembuatan laporan keuangan perusahaan jasa. Sebelum mengetahui contoh tersebut, yuk simak dulu pengertian perusahaan jasa itu sendiri.
Apa Itu Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah jenis usaha yang menjual layanan atau keahlian, bukan barang fisik. Perusahaan jasa menjual pengalaman atau hasil dari keahlian tertentu. Misalnya, perusahaan jasa bisa berupa konsultan hukum, barbershop, studio foto, atau jasa pengiriman.
Ciri utama perusahaan jasa adalah:
- fokus pada kepuasan pelanggan dan kualitas layanan
- tidak memiliki persediaan barang dagangan
- transaksi yang dilakukan bersifat tidak berwujud
- layanan diberikan secara langsung kepada pelanggan.
Contoh Perusahaan Jasa
Indonesia memiliki banyak perusahaan atau bisnis yang bergerak di bidang jasa, seperti perusahaan perbankan, bengkel kendaraan bermotor, asuransi, usaha salon, perusahaan ekspedisi atau jasa pengiriman surat/barang.
Gojek
Gojek adalah perusahaan jasa berbasis aplikasi yang menyediakan berbagai layanan transportasi, pesan-antar makanan, hingga pembayaran digital. Model bisnisnya sangat berbasis pada layanan.
JNE Express
JNE merupakan perusahaan jasa pengiriman barang dan logistik. Mereka mengandalkan kecepatan dan jangkauan layanan sebagai nilai jual utama.
ZAP Clinic
ZAP bergerak di bidang klinik kecantikan yang menawarkan berbagai jasa perawatan kulit dan tubuh. Jasa mereka mengandalkan keahlian tenaga profesional.
Meski produk yang diperdagangkan tak berbentuk, namun perusahaan jasa juga membutuhkan laporan keuangan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa cara pembuatan hingga penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa memang tidak jauh berbeda dengan laporan keuangan perusahaan dagang.
Bentuk laporan keuangan perusahaan jasa dan barang, sama-sama berupa catatan aktivitas serta kegiatan transaksi perusahaan yang berkaitan dengan keuangan pada periode tertentu.
Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Komponen Laporan Keuangan Perusahan Jasa
Laporan keuangan perusahaan jasa umumnya terdiri dari lima komponen utama:
Buku Besar
Buku besar merupakan ringkasan transaksi yang dikelompokkan berdasarkan akun. Fungsi buku besar untuk mencatat dan mengontrol keuangan.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menampilkan informasi tentang pendapatan dan beban usaha dalam periode tertentu. Dari laporan laporan laba rugi kita tahu perusahaan untung atau rugi.
Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal menunjukkan perubahan modal pemilik dalam suatu periode, termasuk penambahan (laba) dan pengurangan (prive atau kerugian).
Laporan Neraca (Balance Sheet)
Laporan neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu, termasuk aset, kewajiban, dan modal.
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas mencatat pergerakan kas perusahaan, baik dari aktivitas operasional, investasi, maupun pembiayaan.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa: PT Solusi Digital Bersama
Periode: 1 Januari – 31 Desember 2024
(Metode Langsung)
Aktivitas | Jumlah |
---|---|
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | |
Penerimaan dari pelanggan | Rp180.000.000 |
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan | (Rp85.000.000) |
Pembayaran beban operasional (listrik, air, telepon) | (Rp8.000.000) |
Pembayaran sewa kantor | (Rp15.000.000) |
Pembayaran pajak | (Rp4.000.000) |
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi | Rp68.000.000 |
Arus Kas dari Aktivitas Investasi | |
Pembelian peralatan kerja | (Rp25.000.000) |
Penjualan aset lama | Rp5.000.000 |
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi | (Rp20.000.000) |
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | |
Setoran modal dari pemilik | Rp30.000.000 |
Pengambilan pribadi (prive) | (Rp10.000.000) |
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan | Rp20.000.000 |
Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih | Rp68.000.000 |
Saldo awal kas per 1 Januari 2024 | Rp12.000.000 |
Saldo akhir kas per 31 Desember 2024 | Rp80.000.000 |
Pertama ada contoh laporan arus kas berisi informasi aktivitas operasional, investasi, finansial, saldo awal, saldo akhir, hingga keterangan keuangan lainnya yang dilakukan perusahaan jasa tersebut selama periode tertentu.
Tujuannya untuk menyajikan informasi secara detail sehingga memudahkan pihak-pihak yang berkaitan dalam menilai keuangan perusahaan.
Selain itu laporan arus kas juga akan digunakan pengguna laporan keuangan lainnya untuk menilai pengaruh dari kegiatan tersebut terhadap kondisi keuangan perusahaan dan juga terhadap jumlah kas.
Idealnya di dalam laporan arus kas terdapat sumber aliran kas dan akun pengeluaran kas sehingga dapat langsung diketahui perolehan penerimaan dan pemakaian kas.
Jika terjadi adanya perubahan pada suatu akun neraca yang diimbangi dengan penambahan kas, maka perubahannya harus memperlihatkan sumber kas.
Beberapa perubahan lainnya yang juga memperlihatkan sumber kas yaitu berkurangnya aktiva lancar, harga perolehan dari aktiva tetap, akumulasi penyusutan aktiva tetap, hutang yang bertambah dan peningkatan ekuitas.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa: PT Solusi Digital Bersama
Periode: 1 Januari–31 Desember 2024
Keterangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pendapatan Usaha | |
Pendapatan jasa layanan konsultasi | 120.000.000 |
Pendapatan tambahan (komisi, dsb) | 10.000.000 |
Total Pendapatan Usaha | 130.000.000 |
Beban Usaha | |
Beban gaji karyawan | 45.000.000 |
Beban sewa kantor | 15.000.000 |
Beban listrik dan air | 4.000.000 |
Beban alat tulis kantor | 1.500.000 |
Beban transportasi | 2.000.000 |
Beban penyusutan peralatan | 3.000.000 |
Beban pemasaran dan iklan | 3.500.000 |
Total Beban Usaha | 74.000.000 |
Laba Usaha | 56.000.000 |
Pendapatan dan Beban Lain-lain | |
Pendapatan bunga bank | 500.000 |
Beban administrasi bank | (500.000) |
Total Pendapatan/Beban Lain-lain | 0 |
Laba Sebelum Pajak | 56.000.000 |
Pajak penghasilan (estimasi) | 5.000.000 |
Laba Bersih Setelah Pajak | Rp51.000.000 |
Untuk contoh laporan keuangan selanjutnya adalah laporan laba rugi.
Isi dari laporan laporan laba rugi adalah berupa data serta informasi terkait besarnya jumlah laba dan rugi perusahaan.
Informasi laba rugi tersebut dihasilkan dari pendapatan serta besaran pengeluaran yang terjadi di perusahaan pada periode tertentu.
Selain itu, biasanya laporan laba rugi juga memerlukan beberapa komponen-komponen seperti pendapatan, harga pokok penjualan, serta beban usaha.
Adapun, komponen pendapatan berisikan catatan penerimaan perusahaan pada saat penjualan jasa.
Komponen harga pokok produksi merupakan beban pokok dari pendapatan paket jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
Yang terakhir adalah komponen beban usaha yang berisi beban penjualan dan umum.
Adapun di dalam laporan beban penjualan, terdapat informasi promosi dan juga iklan.
Laporan beban umum dan administrasi berisi gaji karyawan beserta tunjangan, sewa gedung, penyusutan dan fasilitas karyawan.
Dengan dibuatnya laporan laba rugi, Anda juga bisa mengetahui bagaimana kinerja dari perusahaan berdasarkan keuangannya.
Penyusunan laporan laba rugi juga bisa dibuat dengan dua metode, yaitu single step (seluruh pendapatan dan beban perusahaan) dan multiple step (pengelompokkan tersendiri dari jenis pendapatan dan beban).
Laporan Neraca Perusahaan Jasa
AKTIVA (ASET) | ||
---|---|---|
Aktiva Lancar | ||
Kas dan setara kas | Rp80.000.000 | |
Piutang usaha | Rp15.000.000 | |
Perlengkapan kantor | Rp2.500.000 | |
Total Aktiva Lancar | Rp97.500.000 | |
Aktiva Tetap | ||
Peralatan kantor | Rp40.000.000 | |
Akumulasi penyusutan peralatan | (Rp6.000.000) | |
Total Aktiva Tetap | Rp34.000.000 | |
TOTAL AKTIVA | Rp131.500.000 |
Laporan keuangan berikut ini biasanya dibuat sebelum Anda membuat laporan arus kas dan Anda memang sebaiknya wajib mempelajari caranya membuat neraca.
Mengapa laporan neraca penting? Laporan arus kas umumnya akan berhubungan langsung dengan laporan neraca karena beberapa komponen di dalamnya bersumber dari laporan neraca.
Laporan neraca merupakan laporan posisi keuangan yang berisikan data informasi harta atau aktiva (asset), utang atau kewajiban, serta modal (capital) pada periode keuangan tertentu.
Tidak hanya itu, adapun laporan neraca pada perusahaan jasa biasanya bisa dibuat ke dalam dua bentuk yaitu neraca scontro dan neraca staffel.
Untuk laporan neraca scontro, informasi modal awalnya didapat dari laporan perubahan modal.
Untuk membuat laporan perubahan modal, laporan tersebut harus dibuat berdasarkan laporan laba rugi.
Sedangkan neraca staffel, bentuknya adalah laporan tabel yang dibuat secara vertikal yakni ke bawah. Jadi, Anda akan menempatkan saldo di bagian samping pada kolom debet kredit.
Laporan Buku Besar
Perusahaan Jasa: PT Solusi Digital Bersama
Periode: Januari 2024
Satuan: Rupiah (Rp)
Akun: Kas
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
1 Jan | Setoran modal | JU-01 | 20.000.000 | – | 20.000.000 |
3 Jan | Pendapatan jasa | JU-02 | 10.000.000 | – | 30.000.000 |
5 Jan | Pembayaran gaji | JU-03 | – | 5.000.000 | 25.000.000 |
7 Jan | Bayar sewa kantor | JU-04 | – | 3.000.000 | 22.000.000 |
10 Jan | Pembelian alat tulis | JU-05 | – | 500.000 | 21.500.000 |
Akun: Pendapatan Jasa
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
3 Jan | Kas | JU-02 | – | 10.000.000 | 10.000.000 |
15 Jan | Piutang usaha | JU-06 | – | 7.500.000 | 17.500.000 |
Akun: Gaji Karyawan
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
5 Jan | Kas | JU-03 | 5.000.000 | – | 5.000.000 |
20 Jan | Kas | JU-07 | 5.000.000 | – | 10.000.000 |
Akun: Sewa Kantor
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
7 Jan | Kas | JU-04 | 3.000.000 | – | 3.000.000 |
Akun: Piutang Usaha
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
15 Jan | Pendapatan jasa | JU-06 | 7.500.000 | – | 7.500.000 |
25 Jan | Pelunasan oleh klien | JU-08 | – | 7.500.000 | 0 |
Akun: Alat Tulis Kantor (ATK)
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit | Saldo |
---|---|---|---|---|---|
10 Jan | Kas | JU-05 | 500.000 | – | 500.000 |
Laporan keuangan selanjutnya yang mungkin lebih sering didengar adalah laporan buku besar.
Apa saja isi dari laporan buku besar? Laporan ini berisikan tentang informasi dari pencatatan segala transaksi hasil postingan jurnal untuk periode tertentu.
Laporan Perubahan Modal
Keterangan | Jumlah (Rp) |
---|---|
Modal Awal (per 1 Januari 2024) | 40.000.000 |
Penambahan Modal | |
Setoran tambahan pemilik | 20.000.000 |
Jumlah Penambahan Modal | 20.000.000 |
Laba Bersih Tahun Berjalan | 51.000.000 |
Pengambilan Pribadi (Prive) | (10.000.000) |
Modal Akhir (per 31 Desember 2024) | Rp101.000.000 |
Apa sih maksud dari laporan keuangan perubahan modal? Jadi, laporan yang biasa disebut ekuitas ini merupakan laporan keuangan yang secara khusus memberikan informasi perubahan yang terjadi pada seluruh modal atau ekuitas suatu perusahaan.
Tidak bisa disusun sendiri, laporan perubahan modal ini juga membutuhkan komponen-komponen untuk menyusunnya yakni data modal awal, laba rugi bersih, setoran atau penarikan, dan modal akhir.
Adapun di dalam laporan ini, modal awal bisa saja bertambah jika ada laba yang lebih besar dibandingkan penarikan pribadi (prive).
Lalu, modal juga bisa berkurang jika laba lebih kecil daripada prive dan rugi ditambahkan prive.
Kesimpulan
Nah, itu dia beberapa informasi terkait contoh laporan keuangan perusahaan jasa mulai dari arus kas, neraca, dan buku besar.
Intinya, untuk bisa menjadi seorang staf accounting di sebuah perusahaan baik jasa maupun barang maka harus paham mengenai pembuatan laporan keuangannya.
Agar segala informasi laporan keuangan di perusahaanmu lebih mudah dibuat, diatur, dikontrol dan aman, Anda bisa gunakan software akuntansi .
Jadi, tidak ada lagi membuat segala laporan keuangan dalam bentuk kertas, seperti laporan keuangan zaman dulu.
Selain repot, risiko data hilang hingga rusak bisa saja terjadi. Nah, untuk meminimalisir risiko tersebut, solusi tepatnya adalah menggunakan software akuntansi seperti MASERP di perusahaan Anda.