Mengenal Karakteristik Perusahaan Manufaktur Lebih Dalam

Pada pembahasan kali ini, kita akan mengenal karakteristik perusahaan manufaktur atau yang biasa kita kenal perusahaan pabrik.

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang aktivitasnya mengelola bahan mentah dan memproses bahan mentah atau bahan baku menjadi sesuatu produk yang dapat dipasarkan.

Kegiatan pengelolaan pada bahan baku menjadi suatu barang jadi dinamakan sebagai barang produksi yang biasa disebut proses manufaktur.

Hal itulah yang menjadi karakteristik perusahaan manufaktur berbeda dengan perusahaan lainnya.

Sejarah Manufaktur

Sejarah manufaktur berasal dari bahasa latin yaitu Manus Factus artinya dibuat oleh tangan.

Sedangkan kata manufaktur pertama kali muncul pada tahun 1576. Arti luasnya manufaktur ialah sebuah proses yang merubah bahan baku jadi produk.

Prosesnya yaitu rencana produk, tahapan proses pembuatan dan pemilihan material.

Manufaktur berarti pembuatan produk bahan baku dengan macam-macam proses, yang mengikuti perencanaan dengan baik pada setiap aktivitas meliputi berbagai variasi sumber daya dan aktivitas berikut ini:

Rancangan produk – Pembelian – Pemasaran;

Rancangan Proses – Kontrol produksi – Pengriman;

Mesin – Manufaktur – Penjualan;

Material – Support services – Customer service

Sesuai definisi manufaktur, ilmu teknik manufaktur akan mempelajari tentang rancangan produk dan rancangan proses pada pembuatan dan pengelolaan disistem produksi.

Ilmu pada teknik manufaktur pasti berkaitan pada aktifitas pada pembuatan produk dan melibatkan aktivitas sumber daya seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Setelah kita dalami, pada bidang teknik manufaktur merupakan gabungan dari teknik mesin dan teknik industri.

Pada teknik mesin menerapkan ilmu yang berkaitan rancangan produk dan proses pembuatan, lalu pada teknik industri mempelajari ilmu yang berkaitan pengelolaan sistem industri manufaktur.

Dari adanya sinergi tersebut, beberapa perguruan tinggi yang belum ada teknik manufaktur sebagai jurusan sendiri.

Biasanya ilmu teknik manufaktur menjadi bagian dari jurusan teknik mesin ataupun teknik industri, maka dari itu banyak ilmu di dua jurusan tersebut yang dipelajari di teknik manufaktur.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Karakteristik ini mempunyai sifat yang beda pada jenis perusahaan jasa dan perusahaan dagang.

Adanya perbedaan konsep dan karakter ini menjadikan suatu hal yang menyebabkan adanya perbedaan strategi di kedua jenis perusahaan tersebut.

Price, product, promotion dan place merupakan kunci karakteristik perusahaan manufaktur, karena sebuah perusahaan manufaktur bisa mengatur produk apa saja yang akan diciptakan dan menentukan nilai jual pada produk.

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Beserta Komponen dan Contohnya

Product

Produk manufaktur dapat menghasilkan dan bisa dilihat dengan kasat mata lalu memiliki wujud. Sedangkan untuk perusahaan jasa mereka hanya menghasilkan jasa yang bisa dirasakan oleh pengguna jasa tersebut saja.

Process

Para konsumen tidak mempunyai peran pada proses produksi di perusahaan manufaktur.

Dalam karakteristik perusahaan manufaktur, konsumen hanya dapat menikmati hasil dari produksi.

Price

Bagai konsumen, bisa menilai sesuatu produk sebelum menggunakan atau pun setelah menggunakan produk itu.

Tetapi jika perusahaan jasa konsumen harus merasakan ataupun menggunakan pelayanan jasa dahulu, kemudian bisa menilai.

Promotion

Pada proses penyampaian ke konsumen, dapat dilakukan tanpa harus melakukan kontak fisik langsung.

Contohnya bisa menggunakan jasa distributor ataupun bisa memanfaatkan pemasaran dengan internet.

Place

Ketergantungan konsumen dalam mencari produk yang telah ada. Jadi beberapa produsen mempunyai kewenangan untuk menyediakan jumlah yang lebih untuk barang di pasaran.

Karena hal tersebut adanya dampak pada harga jual produk, semakin dikit barang yang tersedia, maka harga produk semakin tinggi.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur Menurut Teori

Menurut teori ada beberapa karakteristik perusahaan manufaktur yang bisa kita ketahui yaitu:

Biaya Manufaktur

Biaya yang akan terjadi pada perusahan manufaktur dalam satu periode bisa dibilang biaya manufaktur, atau lebih familiar dengan biaya pabrik.

Biaya itu digunakan untuk menghabiskan barang yang sebagian telah selesai pada awal periode.

Barang tersebut masuk ke proses produksi periode dan agar barang baru dapat diselesaikan pada akhir periode.

Biaya pabrik bisanya dapat dikelompokan sebagai berikut:

Biaya Tenaga Kerja Lansung

Biaya tenaga kerja untuk menangai langsung pada proses produksi atau bisa diindentifikasi langsung menjadi barang jadi.

Seperti buruh tukang kayu di perusahaan mebel ataupun penjahit yang bekerja di perusahaan tekstil.

Biaya Bahan Baku

Biaya untuk bahan yang bisa dicari dengan mudah dan langsung diidentifikasi dengan barang jadi.

Contohnya seperti kayu untuk perusahaan mebel dan kain untuk perusahaan tekstil.

Biaya Overhead Pabrik

Selain biaya bahan baku dan tenaga kerja, ada biaya lain yang tidak bisa diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang telah dihasilkan.

Persediaan

Berdasarkan perusahaan dagang, di dalam persediaan perusahaan manufaktur biasanya terdiri dari tiga macam, yakni:

Persediaan bahan baku (raw materials inventory)

Persediaan barang dalam proses (work in process inventory)

Persediaan barang jadi (finished goods inventory)

Kesimpulan

Jadi perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya yaitu membeli bahan mentah dan mengolahnya menjadi bahan jadi atau produk jadi.

Nantinya produk tersebut setelah selesai melalui beberapa prosesnya akan dipasarkan ke konsumen dan menjadi target pemasaran perusahaan untuk mendapatkan laba.

Karakteristik yang membedakan perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasa dan dagang yaitu dalam perusahaan manufaktur terdapat proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.

Pada perusahaan manufaktur ada tiga jenis persediaan dan ada biaya produksi yang biasa disebut dengan harga pokok produksi.

Perusahaan manufaktur harus menerapkan sistem pencatatan dengan metode tertentu untuk menghitung pembelian dan penggunaan bahan baku.

Untuk mengurangi kesalahan pencatatan produk ataupun stok brang yang dapat merugikan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan manufaktur yang sudah terintegrasi yaitu MASERP.

Dengan adanya catatan pada stok barang pada sistem tersebut akan mengurangi kesalahan pada pencatatan dan pekerjaan menjadi efisien dari segi waktu dan tenaga.

Pada MASERP ada fitur Formula Bill of Material yang bisa kita gunakan untuk menentukan harga pokok produksi (HPP) sementara dan final.

Nantikan artikel selanjutnya, jika artikel ini bermanfaat Anda bisa share artikel berikut ini dengan klik ikon di bawah ini!