Jenis, Karakteristik, dan Elemen Akuntansi Sektor Publik

Written by Jeffery Wunady

akuntansi sektor publik

Akuntansi sektor publik mungkin akan menjadi topik yang hanya menarik bagi akuntan atau para ekonom. Namun, masyarakat umum juga perlu memahami sektor publik karena pemerintah dan organisasi publik saat ini berperan dalam kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Bagaimana pemerintah dan organisasi publik mengelola keuangan? Nah, peran akuntansi sektor publik menjadi sangat penting dalam hal ini. Artikel ini akan membahas mengenai akuntansi sektor publik dari jenis, karakteristik, elemen, dan perbedaan akuntansi sektor publik dan sektor swasta.

Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang digunakan pada organisasi non-profit atau organisasi yang tidak berorientasi pada laba, seperti pemerintah, lembaga sosial, badan amal, dan organisasi lain yang bergerak di sektor publik.

Tujuan utama akuntansi sektor publik adalah untuk mencatat, mengelola, dan melaporkan keuangan organisasi publik agar transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi sektor swasta yang memiliki fokus utama yaitu mencari keuntungan. Sektor publik memiliki tujuan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Tujuan Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik memiliki beberapa tujuan utama yang membedakannya dari akuntansi sektor swasta. Berikut adalah beberapa tujuan akuntansi sektor publik:

Transparansi dan Akuntabilitas

Tujuan dari akuntansi sektor publik adalah memastikan penggunaan dana publik dipakai dengan cara yang transparan dan akuntabel. Maksud dari akuntabel adalah sesuatu yang dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.

Transparansi dan akuntabilitas pada sektor publik berperan dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan organisasi publik.

Pengelolaan Keuangan

Bila organisasi publik memiliki sistem akuntansi yang baik, anggaran yang mereka miliki akan dipakai secara efektif agar tidak terjadi pemborosan dan memastikan anggaran tersebut dipakai untuk kepentingan masyarakat.

Laporan Keuangan Akurat

Akuntansi sektor publik juga bertujuan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan yang akurat dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menyusun anggaran organisasi di waktu mendatang.

Kewajiban Hukum Terpenuhi

Organisasi publik harus mematuhi berbagai peraturan dan hukum yang mengatur pengelolaan keuangan. Akuntansi sektor publik memastikan semua kewajiban hukum terpenuhi dan tidak ada pelanggaran.

Perencana dan Pengendali

Tujuan lain akuntansi sektor publik adalah membantu dalam perencanaan dan pengendalian keuangan organisasi. Saat organisasi publik memiliki data dan informasi yang tepat dan akurat, manajemen dapat membuat rencana jangka pendek maupun jangka panjang dengan lebih baik.

Jenis-Jenis Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi organisasi. Berikut adalah beberapa jenis akuntansi sektor publik:

Akuntansi Pemerintah

Akuntansi pemerintah adalah jenis akuntansi yang dipakai pada entitas pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Fokus akuntansi pemerintah adalah pada pelaporan penggunaan anggaran dan pengelolaan aset publik.

Akuntansi Organisasi Internasional

Jenis akuntansi organisasi internasional diterapkan pada organisasi internasional seperti PBB, WHO, dan lainnya. Tujuannya untuk mengelola dana yang diterima dari berbagai negara dan memastikan dana tersebut digunakan sesuai dengan tujuan organisasi, tidak ada penyalahgunaan dana.

Akuntansi Pendidikan

Jenis akuntansi pendidikan digunakan dalam lembaga pendidikan publik, seperti sekolah negeri dan universitas. Akuntansi pendidikan berfokus pada pengelolaan dana pendidikan dan pelaporan keuangan kepada pemerintah dan masyarakat.

Akuntansi Lembaga Sosial

Akuntansi lembaga sosial digunakan pada organisasi sosial dan amal yang beroperasi di sektor publik. Fokus utama akuntansi lembaga sosial adalah pengelolaan sumbangan dan dana publik untuk memastikan digunakan untuk tujuan sosial yang telah ditentukan.

Akuntansi Rumah Sakit Publik

Rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah menggunakan jenis akuntansi ini untuk mengelola anggaran, pendapatan, dan biaya operasional mereka.

Karakteristik Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari akuntansi sektor swasta. Simak penjelasannya di bawah ini:

Bersifat Non-Profit

Akuntansi sektor publik tidak fokus pada profit atau laba, berbeda dengan sektor swasta yang berorientasi mencari keuntungan. Sektor publik memiliki tujuan melayani masyarakat dan mengelola dana publik secara efisien. Ini yang menjadi karakteristik utama akuntansi sektor publik.

Pengawasan Eksternal Ketat

Akuntansi sektor publik sering diawasi oleh badan-badan independen, seperti auditor pemerintah atau badan pengawas keuangan untuk memastikan dana publik dikelola dengan baik, tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi mereka.

Anggaran sebagai Alat Pengendali

Anggaran adalah alat utama dalam akuntansi sektor publik untuk pengendali keuangan. Anggaran ini biasanya disetujui oleh badan legislatif dan harus dipatuhi oleh semua departemen dan lembaga.

Fokus Pengelolaan Aset Publik

Akuntansi sektor publik juga fokus pada pengelolaan aset publik, seperti infrastruktur, gedung, dan fasilitas umum lain. Tujuannya adalah agar aset-aset ini dipelihara dengan baik dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Elemen-Elemen Akuntansi Sektor Publik

Dalam akuntansi sektor publik, ada beberapa elemen penting yang menjadi bagian dari sistem pengelolaan keuangan. Elemen-elemen sektor publik seperti anggaran, pendapatan, pengeluaran, aset, kewajiban, dan laporan keuangan membantu dalam mencatat, mengelola, dan melaporkan penggunaan dana publik sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga. 

Anggaran (Budget)

Anggaran adalah salah satu elemen penting akuntansi sektor publik. Anggaran berfungsi sebagai alat perencana dan pengendali keuangan. Di sektor publik, anggaran biasanya disusun berdasarkan kebijakan pemerintah atau organisasi publik yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Anggaran sektor publik disusun untuk periode tertentu, seperti satu tahun, dan meliputi perkiraan pendapatan serta pengeluaran.

Anggaran sektor publik harus disusun dengan hati-hati dan melibatkan persetujuan dari badan legislatif. Setelah disetujui, anggaran ini menjadi panduan organisasi dalam menjalankan kegiatan dan penggunaan dana publik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Pendapatan (Revenue)

Pendapatan dalam akuntansi sektor publik meliputi semua penerimaan yang diperoleh pemerintah atau organisasi publik. Sumber pendapatan dapat berupa pajak, retribusi, hibah, dana bantuan, dan pendapatan lain yang berasal dari kegiatan non-profit.

Pendapatan sektor publik harus dikelola dengan baik, setiap penerimaan pendapatan harus dicatat dan dilaporkan agar dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Pengeluaran (Expenditure)

Pengeluaran adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah atau organisasi publik untuk menjalankan program, proyek, atau layanan yang direncanakan. Pengeluaran sektor publik meliputi berbagai jenis biaya, seperti belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan belanja sosial.

Setiap pengeluaran harus sesuai dengan anggaran yang telah disetujui dan harus digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengeluaran dalam akuntansi sektor publik perlu diawasi dengan ketat untuk mencegah pemborosan dan penyalahgunaan dana publik.

Aset (Assets)

Aset adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh pemerintah atau organisasi publik yang memiliki nilai ekonomi dan dapat digunakan dalam kegiatan operasional. Aset sektor publik mencakup tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan infrastruktur lain yang dimiliki oleh entitas publik. Dalam akuntansi sektor publik, aset harus dikelola dengan baik untuk memastikan tetap berfungsi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

Aset juga termasuk dalam laporan keuangan pemerintah dan harus dicatat dengan akurat untuk memudahkan pemantauan dan pengelolaan. Pengelolaan aset yang baik dapat membantu pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan layanan publik.

Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah semua utang atau tanggung jawab keuangan yang dimiliki oleh pemerintah atau organisasi publik. Kewajiban sektor publik bisa berupa pinjaman, obligasi, atau kewajiban jangka pendek lain yang harus dibayar di masa depan.

Kewajiban utang perlu dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas keuangan dan tidak mengganggu layanan publik.

Ekuitas Dana (Fund Equity)

Ekuitas dana adalah selisih antara aset dan kewajiban yang dimiliki oleh pemerintah atau organisasi publik. Ini mencerminkan kekayaan bersih yang dimiliki oleh entitas publik setelah memperhitungkan semua kewajiban. Ekuitas dana juga digunakan sebagai indikator kesehatan keuangan suatu entitas publik.

Ekuitas dana dapat digunakan untuk menilai seberapa baik organisasi mengelola aset dan kewajibannya. Kenaikan ekuitas dana biasanya menunjukkan entitas publik memiliki lebih banyak aset dibandingkan dengan kewajibannya, yang merupakan tanda positif bagi keberlanjutan keuangan.

Laporan Keuangan (Financial Statements)

Laporan keuangan adalah elemen penting lain dalam akuntansi sektor publik. Laporan keuangan mencakup berbagai jenis laporan, seperti laporan anggaran, laporan pendapatan dan pengeluaran, laporan posisi keuangan (neraca), dan laporan arus kas.

Laporan keuangan disusun secara berkala dan disajikan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan gambaran tentang kondisi keuangan entitas publik.

Laporan keuangan yang akurat dan transparan sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan publik dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajemen dan pembuat kebijakan.

Kesimpulan

Pengelolaan akuntansi di sektor publik maupun swasta, sebaiknya dikelola dengan satu sistem terpusat. Sistem akuntansi online memang memerlukan investasi yang lumayan, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software ERP seperti MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses kerja.

MASERP memiliki beragam modul yang dapat memudahkan proses kerja Anda antara lain manufaktur, pembelian, penjualan, persediaan barang, keuangan dan akuntansi, project management, aset tetap, pajak, 300+ laporan siap cetak, dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu membeli software berbeda untuk tiap departemen.

Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

Strategi dalam Tax Planning (Perencanaan Pajak)

5 Karakteristik Kualitatif Pelaporan Sektor Publik