Rumus dan Contoh Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ)

Bagi bisnis yang perlu mengelola persediaan produk, mereka perlu memilih manajemen persediaan yang tepat agar dapat mengetahui berapa banyak produk yang dipesan dari supplier untuk mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok yang malah mengakibatkan kerugian pada bisnis. Economic order quantity adalah salah satu cara yang bisa Anda terapkan, Anda perlu mengoptimalkan pembelian dengan mendapatkan biaya pengiriman dan penyimpanan produk seminimal mungkin.

Untuk lebih memahami lebih dalam mengenai EOQ beserta apa saja model, rumus perhitungan dan contohnya, yuk simak pembahasannya berikut ini!

Pengertian Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ atau kepanjangan dari economic order quantity adalah salah satu bentuk manajemen persediaan (inventory) yang bermanfaat untuk menentukan kuantitas atau jumlah pesanan persediaan agar biaya penyimpanan dan pemesanan persediaan perusahaan berada di nilai minimal.

Selain itu, EOQ dapat membantu Anda mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan ketidakpastian melalui persediaan yang aman (safety stock).

Economic order quantity adalah volume atau jumlah pembelian produk yang didapatkan dengan biaya minimal (paling ekonomis). Jumlah pesanan yang Anda dapatkan bisa meminimalkan total biaya persediaan Anda, atau Anda bisa memperoleh jumlah pembelian seoptimal mungkin.

Dengan EOQ, tingkat ekonomis dicapai jika biaya pemesanan dan biaya penyimpanan berada di nilai seimbang. Kalau nilai persediaannya besar, maka biaya pemesanan akan turun dan biaya penyimpanan produknya akan naik.

Lalu sebaliknya, jika nilai persediaan kecil, maka biaya pemesanan akan naik dan biaya penyimpanannya akan turun.

Economic Order Quantity adalah
Economic Order Quantity (source: EazyStock)

Model Economic Order Quantity

Ada dua jenis economic order quantity (EOQ), yaitu EOQ deterministik dan EOQ probabilistik.

Economic Order Quantity (EOQ) Deterministik

EOQ deterministik adalah sebuah model EOQ yang memiliki parameter persediaan barang yang tidak berubah atau dianggap selalu sama, dengan asumsi sebagai berikut:

  • Tingkat harga produk di periode tersebut memiliki nilai konstan.
  • Dana tersedia kalau sewaktu-waktu ada pembelian produk.
  • Pemakaian bahan harus stabil dari waktu ke waktu di periode tersebut.
  • Bahan yang digunakan harus selalu ada di pasar apabila sewaktu-waktu akan dibeli.
  • Memiliki penyimpanan yang memadai, berapapun Anda melakukan pembelian.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi dan Konsumsi

Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik

EOQ probabilistik merupakan model EOQ yang parameter pengawasan persediaannya seperti demand dan lead time tidak pasti, kegiatannya harus dijelaskan dengan distribusi probabilitas. Analisis perilaku persediaan selama lead time adalah hal pokok dalam EOQ probabilistik.

  • Demand atau tingkat pemakaian barang tidak pasti di periode tersebut, tetapi lead time atau periode pesanan datang jumlahnya tetap.
  • Lead time tidak tetap tetapi demand produk bersifat tetap.
  • Demand dan lead time yang dialami perusahaan nilainya tidak tetap.

Kalau tingkat pemakaian bahan atau lead time tidak tetap tetapi lead timenya tetap, maka sebelum Anda menentukan kapan pemesanan barang dilakukan harus menentukan lead time (expected time) terlebih dahulu.

Tetapi kalau kondisi lead time dan demandnya tidak tetap, maka Anda harus menentukan tingkat pemakaian yang diharapkan selama lead time (expected usage during lead time) terlebih dahulu untuk menentukan nilai EOQ dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemesanan produk.

Baca Juga: Pengertian Inventory Turnover, Manfaat, dan Cara Perhitungannya

Keunggulan Economic Order Quantity (EOQ)

Ada beberapa keuntungan yang berhubungan dengan EOQ dan melihat bagaimana EOQ bisa menguntungkan bisnis Anda.

Meminimalisir Biaya Penyimpanan

Menyimpan persediaan barang mungkin menjadi biaya yang sangat mahal untuk berbagai jenis bisnis, terutama bisnis UMKM. Keuntungan utama economic order quantity adalah memberikan rekomendasi khusus mengenai jumlah pembelian unit yang paling ekonomis setiap pesanan.

Dengan mengetahui nilai EOQ, dapat membantu memberi saran pembelian dalam jumlah lebih besar atau lebih kecil di tiap pesanan untuk mengoptimalkan pembelian atau pilihan dalam jumlah besar.

Ini bisa dengan mudah mengurangi biaya penyimpanan saat Anda kebingungan menentukan nilai persediaan yang diperlukan.

Mendapatkan Nilai Spesifik

Mempertahankan tingkat persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan adalah hal penting untuk banyak bisnis. Keuntungan lain dari economic order quantity adalah dapat memberikan angka spesifik mengenai berapa banyak persediaan yang harus disimpan, kapan harus memesan ulang dan berapa banyak barang yang harus dipesan.

Tentu saja ini dapat membuat proses restocking barang menjadi lebih lancar dan akhirnya Anda bisa meningkatkan layanan untuk pelanggan.

Kekurangan Economic Order Quantity (EOQ)

Setelah mengetahui keuntungan dari EOQ untuk bisnis, ternyata ada beberapa kekurangan juga apabila Anda menggunakan EOQ. Apa saja itu?

Matematika Kompleks

Walaupun EOQ bermanfaat untuk bisnis dan dapat membantu Anda mengelola persediaan barang, model EOQ ternyata juga memerlukan pemahaman matematika yang mungkin akan menyulitkan pemilik usaha kecil yang kurang memiliki keterampilan matematika.

Model EOQ yang efektif membutuhkan data yang detail untuk menghitung beberapa nilai maupun angka yang dibutuhkan.

Dengan memahami matematika, Anda dapat menentukan berapa banyak persediaan barang yang harus dilampirkan ke setiap pesanan dengan jumlah seminimal mungkin.

Tetapi jangan khawatir, Anda bisa menggunakan software ERP seperti MASERP yang bisa membantu Anda mengelola dan melakukan perhitungan terkait persediaan barang.

Berbasis Asumsi

Menggunakan EOQ dalam bisnis berarti Anda berasumsi pada permintaan yang stabil dari produk bisnis, yang tidak terjadi pada sebagian besar perusahaan. Pada industri bisnis tertentu, dapat mengalami lonjakan penjualan pada musim tertentu dan memerlukan akuntansi untuk persediaan selama periode puncak penjualan tersebut.

Ini mengasumsikan biaya persediaan, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan memiliki nilai tetap. Model persediaan ini membutuhkan pemantauan tingkat inventaris secara terus menerus. Beberapa asumsi yang dapat digunakan:

  • Apakah permintaan konsisten? Kalau sangat bervariasi, pemesanan hanya berdasarkan efektivitas biaya dapat menyebabkan kehabisan stok saat permintaan meningkat dan kelebihan stok saat permintaan turun.
  • Apakah tim pembelian dan staf gudang dapat mengelola frekuensi pesanan yang direkomendasikan dari perhitungan EOQ?
  • Apakah item inventaris bervariasi dalam nilai? Kalau iya, mungkin parameter reorderingnya tidak harus sama semua?
  • Kalau Anda memiliki jumlah pesanan minimal untuk dicapai dengan supplier tertentu, pemesanan berdasarkan EOQ mungkin tidak dapat dilakukan.
  • Apakah lead time supplier Anda selalu sesuai jadwal? Kalau tidak, Anda perlu menyesuaikan level safety stock secara teratur agar tidak mengalami kehabisan stok saat pengiriman terlambat.

Rumus Economic Order Quantity (EOQ)

EOQ dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain holding cost (biaya penyimpanan), annual demand (permintaan tahunan) dan cost per order (biaya pesanan).

Contoh Perhitungan Economic Order Quantity (EOQ)

PT Berkah Utama menilai penjualan tahun ini sama dengan tahun atau periode sebelumnya pada tahun 2020. Di tahun 2020 PT Berkah Utama membutuhkan 500.000 unit bahan baku untuk proses produksinya.

Harga bahan baku per unit sebesar Rp10.000. dalam sekali pengiriman PT Berkah Utama membutuhkan biaya sebesar Rp20.000 untuk dokumen, kurir dan lain sebagainya. Jadi, berapakah biaya penyimpanan sebesar 20% untuk setiap barang yang akan disimpan? Berapa pemesanan ulang EOQ yang dimiliki PT Berkah Utama dalam setahun?

Berikut ini penyelesaiannya:

Kesimpulan

Economic order quantity adalah volume atau jumlah pembelian produk yang didapatkan dengan biaya minimal (paling ekonomis). Anda bisa memperoleh jumlah pembelian seoptimal mungkin. Ada dua jenis economic order quantity (EOQ), yaitu EOQ deterministik dan EOQ probabilistik.

Dengan EOQ, Anda dapat memiliki keuntungan antara lain meminimalisir biaya penyimpanan dan mengetahui nilai spesifik untuk berapa banyak persediaan yang harus Anda simpan. Tetapi EOQ juga memiliki kekurangan yaitu perlu memahami matematika dan hanya berbasis asumsi.

Dalam proses pengelolaan inventory, Anda dapat menggunakan software akuntasi seperti MASERP. MASERP memiliki fitur Batch Number pada MASERP bisa memudahkan Anda membedakan barang yang baru diproduksi hari ini dengan barang produksi hari sebelumnya.

Dalam sistem MASERP Anda bisa dengan mudah memantau persediaan barang dengan menggunakan barcode, serial number, dan sudah dapat terintegrasi dengan stock opname. Fitur Inventory Management di MASERP memudahkan Anda melacak tingkat dan nilai persediaan setiap hari.

Yang membedakan MASERP dengan vendor lain, MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan Anda dan dapat juga diintegrasi dengan software lain. Biarkan software yang beradaptasi dengan bisnis flow Anda, bukan bisnis Anda yang mengikuti flow software.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan apa yang Anda butuhkan kepada konsultan ahli kami sekarang. Gratis!

Baca Juga: Pahami 4 Keunggulan dan Kelemahaan Sistem Ekonomi Pasar