Sebagai lembaga keuangan, bank berperan penting dalam urusan perekonomian. Mulai dari sektor pemerintah, swasta, hingga bisnis UMKM, bank hadir sebagai pihak yang menjadi pusat perputaran uang. Tak hanya itu bank juga berfungsi atas kewenangan lain yang mengatur perekonomian. Misalnya, bank menyediakan layanan bagi masyarakat. Layanan yang beragam tersebut meliputi transaksi keuangan, kredit, dan bidang usaha lainnya. Namun, kegiatan ini ternyata tidak berlaku pada satu jenis bank, yaitu bank sentral. Bank sentral adalah instansi lembaga keuangan yang dimiliki oleh suatu negara.
Sesuai dengan namanya, bank sentral memiliki tugas-tugas penting yang hanya bisa dilakukan oleh bank sentral itu sendiri. Tak hanya itu, bank sentral juga memiliki kewenangan yang istimewa. Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai bank sentral dan segala hal di dalamnya, yuk simak penjelasan berikut ini!
Pengertian Bank Sentral
Secara umum, pengertian bank adalah badan usaha di bidang keuangan dengan fungsi menyediakan aktivitas transaksi keuangan. Layanan yang diberikan oleh bank adalah penarikan dan pengeluaran uang, pemberian kredit, dan usaha lainnya. Semua pihak bisa menggunakan layanan dari bank tersebut.
Sedikit berbeda dengan bank pada umumnya, bank sentral memiliki tugas pokok membantu pemerintah. Apa saja yang dilakukan oleh bank sentral? Secara khusus, bank sentral mengatur, menjaga, dan memelihara kestabilan dari nilai mata uang suatu negara. Dalam tujuan berkelanjutan, bank sentral memiliki fungsi untuk mendorong kelancaran pembangunan negara dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Dalam konteks lain, bank sentral juga identik dengan tugas lainnya, yaitu membantu pemerintah memelihara cadangan devisa. Tak hanya itu, bank sentral juga bertugas mengawasi aktivitas perbankan dari bank lain. Kewenangan bank sentral di Indonesia dipegang oleh Bank Indonesia.
Baca Juga: IMF Adalah International Monetary Fund. Bedanya dengan World Bank?
Tujuan Bank Sentral
Mengapa bank sentral perlu dibuat pada suatu negara? Hal tersebut berkaitan dengan tujuan utama bank sentral untuk menjaga kestabilan mata uang suatu negara. Kestabilan tersebut dipengaruhi oleh kestabilan mata uang terhadap barang dan jasa, serta mata uang terhadap mata uang lain.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ada beberapa cara yang lazim dilakukan. Salah satunya adalah bank sentral melakukan penetapan dan melaksanakan kebijakan moneter. Hal ini dilakukan dengan bank sentral sebagai pengatur dari kebijakan tersebut.
Di Indonesia misalnya, kehadiran Bank Indonesia berfokus pada satu tujuan untuk memelihara kestabilan nilai rupiah dan mencapainya. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempertimbangkan perkembangan laju inflasi serta perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
Tugas Bank Sentral
Bank sentral memiliki tujuan yang akan tercapai apabila dapat menjalankan fungsi dan kewenangannya dengan baik. Tak hanya itu, bank sentral juga berperan menjalankan beberapa fungsi penting dalam tugasnya sebagai pusat dari bank lainnya. Berdasarkan pada hal tersebut, berikut ini beberapa tugas bank sentral yang lazim diketahui.
Menetapkan dan Mengimplementasikan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter atau kebijakan keuangan adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari bank sentral. Ya, tugas utama bank sentral adalah untuk menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter. Kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral mempertimbangkan pada tujuan untuk mengendalikan harga produk barang dan jasa di pasaran.
Menjaga Transaksi Pembayaran
Memang fungsi utama dari bank adalah hadir sebagai layanan dengan pelayanan penarikan dan penyimpanan uang. Namun, khusus untuk bank sentral, bank ini berfokus untuk menjaga transaksi pembayaran. Bank sentral bertugas untuk membuat suatu sistem pembayaran pada suatu negara. Sistem ini haruslah berisikan aturan, standar, kebijakan, dan prosedur dalam mengatur transaksi di bidang keuangan.
Mengawasi Kegiatan Perbankan
Sebagai lembaga dengan kewenangan penuh, bank sentral berfungsi sebagai pengawas. Apa sih yang diawasi? Bagian terpenting dari tugas pengawasan adalah mengawasi aktivitas keseluruhan dari bank pemerintah maupun bank swasta lainnya. Seperti misalnya, bank sentral akan mengawasi setiap pergerakan dan aktivitas keuangan dari bank lain tersebut.
Mikroprudensial
Apa sih mikroprudensial itu? Mikroprudensial dapat diartikan sebagai tugas pengaturan terhadap aktivitas mikro. Secara subjek, tugas pengaturan dan pengawasan mikroprudensial ini dapat dilakukan oleh bank sentral.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah survei ekonomi mikro serta mikrofinansial. Secara khusus, bank sentral berpegang pada instrumen dalam menjalankan upaya mikroprudensial tersebut. Lebih lanjut, peran bank sentral dalam tugas mikroprudensial adalah untuk menjaga kinerja sistem perekonomian dan menstabilkan kodisi sistem keuangan.
Pengelolaan Cadangan Devisa
Bank sentral juga melakukan pengelolaan terhadap cadangan devisa. Tujuan utama dari pengelolaan cadangan devisa ini adalah untuk meningkatkan ketahanan ekonomi suatu negara. Dengan dukungan bank sentral, cadangan devisa dapat digunakan dan diterapkan pada saat negara membutuhkan.
Baca Juga: Apa Itu Perdagangan Internasional? Pelajari Manfaat dan Dampaknya
Wewenang Bank Sentral
Sebagai otoritas keuangan yang menjadi pusat, bank sentral memiliki kewenangan tertentu, yaitu:
Membuat Kebijakan Moneter
Kewenangan ini dilakukan dengan menetapkan nilai tingkat diskonto dan cadangan minimal bank lain. Selain itu, secara khusus kebijakan pembiayaan kredit juga diatur oleh bank sentral. Tak ketinggalan, bank sentral juga berfokus pada penjagaan nilai inflasi di suatu negara.
Mengatur Sistem Pembayaran
Mengatur sistem pembayaran dilakukan bank sentral dengan menetapkan beberapa hal, yaitu penetapan penggunaan alat pembayaran, memberikan izin kepada otoritas yang ingin menyelenggarakan sistem pembayaran, dan mengawasi sistem pembayaran itu sendiri.
Mengawasi Perbankan
Kewenangan ini dilakukan dengan membuat dan menetapkan kebijakan. Ya, kebijakan tersebut berisi pelaksanaan aktivitas perbankan di suatu negara. Dalam praktiknya, bank sentral akan mengawasi berbagai kegiatan perbankan mulai dari sistemnya bahkan hingga individu di dalamnya.
Kesimpulan
Melalui penjelasan di atas, bank sentral adalah instansi lembaga keuangan yang dimiliki oleh suatu negara yang berfokus pada berbagai tugas penting yang hanya bisa dilakukan oleh bank sentral itu sendiri.
Tujuan utama dari bank sentral adalah untuk menjaga kestabilan mata uang suatu negara. Dalam mencapai tujuan tersebut, bank sentral memiliki tugas, yaitu sebagai pihak yang bertugas untuk menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan moneter, menjaga transaksi pembayaran, mengawasi kegiatan perbankan, aktivitas pengawasan mikroprudensial, dan pihak pengelolaan cadangan devisa utama.
Di balik tugas bank sentral yang amat banyak dan rumit tersebut, bank sentral tentu dapat melakukan segala kegiatannya agar lebih mudah dengan berbagai cara. Sama halnya dengan perusahaan yang butuh berbagai cara untuk melakukan pengelolaan keuangan dan semua fungsi bisnisnya sehari-hari.
Salah satunya adalah dengan bantuan aplikasi atau software. Nah, salah satu software ERP, yaitu MASERP dapat mengakomodasi pembuatan laporan keuangan perusahaan dan mendukung perusahaan untuk membuat kegiatan lain menjadi lebih efektif sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan dukungan teknologi dan fitur canggih dari MASERP, perusahaan dapat mengakses data-data real time yang diperlukan di mana saja dan kapan saja. Tak hanya itu, MASERP juga memfasilitasi perusahaan dalam menyajikan 300+ laporan dan berbagai modul seperti akuntansi, penjualan, pembelian, aset, persediaan, dan lain-lain.
MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi konsultan ahli kami, gratis!