Ketika kamu ingin melamar pekerjaan atau bahkan sudah bekerja di sebuah perusahaan, mungkin kamu akan ditanyakan soal problem solving. Apa itu problem solving?
Pasalnya, di dalam sebuah organisasi seperti di perusahaan, bahkan kehidupan individual, problem solving sangat bermanfaat, terlebih untuk sebuah penyelesaian masalah. Jadi sebenarnya apa itu problem solving?
Apa itu Problem Solving?
Problem solving sendiri merupakan sebuah aktivitas mulai dari mendefinisikan suatu masalah, menentukan penyebab masalah, menentukan prioritas, menyeleksi berbagai pilihan solusi, serta mengimplementasikan solusi tersebut. Intinya sebuah proses kegiatan penyelesaian masalah.
Karena berproses, jadi problem solving ini memiliki langkah-langkah yang lebih rinci untuk setiap prosesnya. Bahkan, dalam melakukan problem solving, seseorang harus bisa membedakan yang mana gejala dan mana masalah yang sebenarnya.
Karena, jika sudah menetapkan sebuah masalah, kamu bisa mengumpulkan fakta-faktanya, baru kamu juga akan bisa menemukan akar masalah yang sebenarnya.
Memang cukup sulit, apalagi bagi kamu yang sering pergi dari masalah. Tapi mulai sekarang, cobalah untuk bisa menyelesaikan masalah yang sedang kamu alami.
Agar lebih mudah dan detail dalam mengetahui masalah itu seperti apa, coba cek deretan pertanyaan untuk diri kamu sendiri berikut ini:
- Masalah yang sedang dialami benar-benar ada atau hanya dugaan semata?
- Apakah masalah tersebut bisa berpeluang memberikan keuntungan?
- Apakah masalah ini penting bagimu dan benar-benar perlu diselesaikan?
- Apakah masalah tersebut bisa kamu selesaikan sendiri, atau butuh orang lain untuk menyelesaikannya?
Setelah melihat pertanyaan tersebut dan kamu sudah memiliki jawabannya, tanyakan juga pada dirimu, adakah tujuan yang ingin Anda capai, dari permasalahan masalah tersebut? Misalnya, agar kamu tidak dicap buruk oleh bos, hingga agar kamu tidak dipecat dari kerjaan dan lainnya.
Nah, jika dilihat dari sudut pandang pemilik bisnis, maka tujuan utama kamu dari penyelesaian masalah ini, tentunya harus mendapatkan lebih banyak keuntungan demi bisa mengembangkan bisnis.
Dengan penyelesaian masalah ini atau problem solving, maka kamu tidak akan terombang-ambing dalam masalah yang tak kunjung selesai, bahkan bisa membuat kamu melenceng dari tujuan.
Manfaat Memiliki Kemampuan Problem Solving
Seperti yang diketahui, bahwa kehidupan ini masalah akan terus ada, sekaya apapun kamu hingga sebahagia apapun kamu. Nah, jika sudah tau apa itu problem solving, maka kamu juga harus tahu manfaat problem solving itu sendiri dan menerapkan di kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, manfaat dari memiliki kemampuan problem solving, sangat penting untuk dimiliki, entah sebagai apapun kamu. Mulai dari sebagai orang tua, guru, pebisnis, pelajar, mahasiswa, karyawan, apalagi sebagai pimpinan di dalam suatu perusahaan.
Tidak hanya itu, kemampuan ini memang harus dilatih, karena kemampuan pemecahan masalah ini sangat erat hubungannya dengan berbagai keahlian, seperti kemampuan komunikasi, mendengar, meneliti, kreativitas, menganalisa, kerja tim, serta pengambilan keputusan.
Baca Juga : 6 Jenis Struktur Organisasi Perusahaan yang Harus Anda Ketahui
Tahapan dalam Proses Problem Solving
Mendefinisikan Suatu Masalah
Tahapan pertama dalam memecahkan suatu masalah adalah dengan mendefinisikannya terlebih dahulu.
Bagaimana caranya? Yakni dengan menganalisa masalah apa yang sedang terjadi, karena dalam masalah ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi, serta yang mempengaruhi sebuah masalah.
Mengembangkan Solusi Alternatif
Berikutnya adalah mengembangkan solusi alternatif, dengan cara mengetahui sumber masalahnya. Setelah itu, maka kamu bisa lanjut ke tahapan yang selanjutnya, yakni mengembangkan dan memikirkan alternatif solusi yang ada.
Tidak hanya butuh action, pemikiran kreatif juga diperlukan dalam mengembangkan solusi. Kamu harus memiliki banyak pemikiran dan sudut pandang yang baik dari segala sisi.
Jika sudah memiliki beberapa pengembangan solusi, selanjutnya bandingkan berbagai alternatif.
Menentukan Solusi Terbaik
Kamu pasti senang, jika kamu sudah mengetahui apa masalah dan akar masalah yang sedang kamu alami, namun akan lebih senang lagi jika kamu juga bisa menemukan solusi terbaiknya.
Karena, tujuan utama dari problem solving adalah menemukan solusi terbaik, dari permasalahan. Maka dari itu, jika kamu sudah memikirkan alternatif dan membandingkannya, selanjutnya tentukan solusi mana yang menurutmu paling tepat, untuk bisa selesaikan masalah tersebut.
Pastikan juga, bahwa solusi tersebut atau yang kamu pilih, tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya.
Menerapkan Solusi dan Mengevaluasi
Selanjutnya, adalah tahapan yang terakhir dari proses problem solving, yakni menyusun strategi, mendiskusikannya dengan anggota tim lainnya, serta menerapkan solusi yang telah dipilih bersama.
Tidak hanya fokus dalam pengambilan solusi yang kamu pilih, kamu juga harus tetap mencari hasilnya dan keuntungannya buat kamu bahkan tim. Jangan lupa juga untuk menerima masukan dari berbagai pihak. Setelah itu, kamu dan tim bisa mengevaluasi hasil, dari penyelesaian tersebut.
Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa kemampuan problem solving ini, perlu dilatih agar terbiasa ketika kamu menemukan masalah dan bukan menghindar.
Bahkan, kemampuan problem solving juga bisa ditingkatkan agar kamu bisa lebih siap dan bisa memecahkan masalah dengan cepat dan profesional.
Maka dari itu, kamu perlu belajar dan latihan untuk meningkatkan kemampuan problem solving, dengan melakukan hal-hal berikut ini, untuk meningkatkan kemampuan problem solving.
Berani Mengubah Pola Pikir yang Umum
Pertama, dalam menyelesaikan masalah kamu tidak boleh diam saja, karena kamu harus mulai berani untuk mengubah pola pikir umum, yang itu-itu saja. Kamu harus bisa berpikir ari berbagai sudut pandang dan baiknya selalu berpikir positif.
Seperti, jika kamu bertemu masalah kecil tapi disepelekan. Nah, mulai sekarang kamu harus coba ubah pemikiran tersebut, karena bagaimana jika kamu dihadapkan dengan masalah besar? Di sini kamu dituntut untuk menjadi berani menghadapi berbagai masalah apapun itu dan jadikan sebagai tantangan.
Melakukan Identifikasi Masalah yang Sedang Dihadapi
Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa proses problem solving memiliki beberapa tahap. Nah, di salah satu tahapnya juga perlu dilakukan latihan, seperti melakukan identifikasi masalah.
Dari sering melakukan identifikasi masalah, maka kamu bisa melihat sumber permasalahan lebih mudah. Kamu juga harus sering-sering bertanya kepada diri sendiri untuk menemukan akar masalahnya.
Akan tetapi, dalam mengidentifikasi masalah sebaiknya kamu tidak menebak-nebak sumbernya. Kamu harus bisa berpikir secara logis, terutama soal sumber masalah dan pencarian solusinya.
Gunakan Metode Mind Mapping
Jika kamu masih kesulitan dalam melakukan problem solving, maka kamu bisa gunakan metode mind mapping, karena metode ini memiliki berbagai macam kelebihan.
Contohnya seperti dapat meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih kreatif bahkan metode ini juga bisa membantu merangsang kinerja otak.
Tidak sebatas mengembangkan, dengan metode ini juga kamu dapat membantu menemukan ide-ide baru. Kamu juga akan lebih fokus ke pikiran yang logis, dalam menerapkan proses problem solving.
Selalu Terbuka dan Mencari Ide-ide yang Kreatif (Brainstorming)
Isi kepalamu, jika dipaksa untuk menyelesaikan masalah pasti akan bercabang. Maka dari itu, pikiran kamu harus selalu terbuka terlebih dalam mencari ide-ide kreatif.
Kamu bisa mencari ide-ide kreatif, salah satunya dengan cara melakukan brainstorming atau diskusi bersama teman. Semakin banyak kepala, kamu brainstorming akan lebih banyak berjalan. Terlebih, jika kamu telah menemukan ide dari hal-hal yang telah disampaikan oleh anggota tim.
Maka dari itu, ketika sedang brainstorming, kamu harus mengeluarkan pendapat apapun, agar ucapanmu bisa dijadikan ide bagi kamu sendiri dan tim lain.
Ucapkan apa saja yang ada di kepalamu, maka ide yang terlintas di kepala bisa didengarkan oleh orang lain. Dengan begitu, kamu akan dimudahkan ketika sedang mengatasi suatu masalah. Karena semakin banyak ide, maka akan ada banyak jalan sebagai solusi permasalahan.
Cobalah untuk mengembangkan kemampuan komunikasi
Komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting, bahkan dalam pikiran di dalam diri sendiri. Sehingga, jika kamu sudah memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mumpuni, maka proses mengidentifikasi masalah, juga akan berjalan dengan lebih mudah.
Dengan komunikasi yang baik dan lancar, maka kamu bisa menjabarkan semua ide-ide yang ada di kepalamu, yang berguna untuk mengatasi masalah.
Tanpa komunikasi yang baik, belum tentu kamu bisa mengungkapkan masalah di diri sendiri, apalagi masalah yang melibatkan banyak pihak.
Maka dari itu, jangan meremehkan kemampuan komunikasi, karena hal tersebut memang sangat dibutuhkan, terlebih dalam dunia kerja.
Kesimpulan
Jadi apa itu problem solving? Apakah kamu perlu untuk memiliki kemampuan ini? Tentu saja. Terlebih kamu sedang berada di dalam sebuah organisasi seperti di perusahaan, bisnis, bahkan di rumah sekalipun.
Terlebih jika dalam sebuah bisnis, karena taruhannya adalah keuntungan dan kerugian. Di mana kamu benar-benar harus memikirkan penyelesaian masalah, jika tidak ingin rugi atau bangkrut.
Misalnya saja, jika kamu punya masalah di pendataan keuangan, barang, stok bahan, dan lainnya, yang setiap periode hasilnya selalu berantakan.
Belum lagi, pendataan secara manual membuatmu menghabiskan waktu lebih banyak, dan repot, karena cara tersebut sangat konvensional.
Nah, solusi dari masalah tersebut adalah, kamu bisa gunakan program software akuntansi yang lebih modern, untuk menyelesaikan masalah pendataan yang berantakan dan lama.
Kamu bisa gunakan software akuntansi modern seperti MASERP, karena software tersebut bisa membantu kamu dalam mendata pemasukan serta pengeluaran keuangan, stok barang, bahan baku, bahkan hingga gaji karyawan.
Dengan MASERP, kamu tidak perlu repot mendata secara manual lagi, karena MASERP akan bekerja secara otomatis, dan pastinya akan membantu pekerjaan kamu lebih praktis, mudah, dan cepat.
Baca Juga : Petty Cash Adalah Kas Kecil yang Berguna Bagi Perusahaan