Apa Itu Anuitas? Jenis, Perhitungan dan Manfaatnya!

Secara umum, mungkin tidak banyak dari kita mengenal apa itu anuitas. Kalau kita meminjam di bank, petugas akan menjelaskan apa itu anuitas dan ketentuan pembayarannya. Ya, anuitas adalah salah satu bentuk produk keuangan.

Anuitas dapat diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dilakukan secara berkala dan rutin dalam jangka waktu tertentu. Besaran yang dibayarkan pun bisa dalam jumlah yang sama. Mungkin, anuitas bisa diartikan sebagai salah satu bentuk cicilan.

Artikel ini akan mengulas lengkap mengenai apa itu anuitas beserta jenis dan manfaatnya, yuk disimak!

Pengertian Anuitas

Anuitas adalah metode perhitungan suku bunga yang telah disesuaikan dari metode perhitungan bunga efektif. Anuitas ditujukan untuk mempermudah pengguna atau peminjam dalam membayar jumlah angsuran tiap periode karena besar pembayaran yang tetap.

Dalam dunia perbankan, anuitas digunakan untuk menghitung besaran bunga pinjaman dan bunga atas investasi jangka panjang.

Meski begitu, anuitas tidak hanya berhubungan dengan pembayaran kredit atau utang. Selain itu, saat melakukan pembayaran asuransi, anuitas digunakan saat kita akan melakukan pembayaran premi asuransi.

Baca Juga: Perbedaan Debit dan Kredit dalam Perbankan dan Akuntansi

Jenis Anuitas

Jenis anuitas dapat dibedakan berdasarkan waktu pembayaran produk keuangan (cicilan dan investasi), anuitas terbagi menjadi beberapa jenis yakni:

1. Ordinary Annuity (Anuitas Sederhana): pembayaran atau penerimaan dilakukan pada akhir periode

2. Due Annuity (Anuitas Jatuh Tempo): pembayaran berkala dilakukan pada awal periode

3. Immediate Annuity (Anuitas Langsung): nilai penerimaan atau pembayaran diberikan langsung tanpa penangguhan

4. Deferred Annuity (Anuitas Tertunda/Tangguhan): penerimaan dan pembayaran dalam anuitas tangguhan dilakukan pada masa tertentu atau sesuai periode berjalan.

Contoh Anuitas

Agar kamu lebih paham lagi mengenai anuitas, mungkin beberapa contoh dibawah ini bisa jadi acuan sebelum mulai menggunakannya.

1. Ordinary Annuity atau Anuitas Sederhana. Contohnya adalah pembayaran hipotik. Pembayaran dan penerimaan hipotik dibayar atau didapatkan saat akhir periode.

2. Due Annuity atau Anuitas Jatuh Tempo.  Contoh paling umum dari anuitas jatuh tempo adalah produk asuransi. Dalam menggunakan produk asuransi, kita akan diwajibkan untuk membayar premi sebelum bisa melakukan klaim dari produk asuransi yang kita gunakan. Selain asuransi, produk dengan anuitas jatuh tempo adalah sewa, rental, dan sebagainya.

3. Immediate Annuity atau Anuitas Langsung. Salah satu contoh anuitas langsung adalah ketika kita membeli barang dengan cara kredit atau cicilan. Karena pembayaran dan penerimaannya tetap, Anda bisa melakukannya tanpa ada penundaan periode.

4. Deferred Annuity atau Anuitas Tertunda/Tangguhan. Contoh anuitas tertangguh adalah bunga pinjaman atau bunga deposito. Kelebihan dan

Cara Kerja Anuitas

Sebenarnya cara kerja anuitas tidak sulit untuk dimengerti. Dalam metode anuitas, kita hanya perlu melakukan pembayaran secara rutin. Hal itu bisa berupa angsuran per minggu, bulan, per tiga bulan, atau bahkan per tahun. Angsuran dibayarkan pun bernilai tetap.

Kita hanya perlu memperhatikan produk pinjaman dan produk investasi apa yang kita dapat dan bayarkan serta jumlah biaya yang kita dapat dan bayarkan sesuai dengan anuitas yang ada.

Apai Itu Anuitas

Penghitungan Bunga Anuitas

Menurut teori, anuitas adalah teori serangkaian penerimaan atau pembayaran dengan jumlah dan nominal tetap yang dilakukan secara periodik dalam waktu tertentu. Terdapat dua perhitungan bunga pada produk keuangan yang memakai anuitas, yaitu bunga flat dan bunga efektif.

Tentu penghitungan bunga ini akan disesuaikan dengan produk keuangan yang akan kita gunakan, baik itu pinjaman maupun investasi jangka panjang.

Penting bagi kita untuk mengetahui penghitungan bunga anuitas agar tak salah dalam memilih produk pinjaman ataupun investasi. Meskipun jumlah cicilan atau angsurannya sama, namun perhitungan bunga anuitas berbeda dengan perhitungan untuk bunga tetap dan efektif.

Anuitas memodifikasi perhitungan suku bunga efektif dengan tujuan mempermudah kita sebagai peminjam atau penerima membayar dan mendapatkan angsuran yang sama pada setiap periodenya.

Lalu, apa yang membedakan anuitas dan bunga efektif? Jawabannya adalah komposisi dari anuitas itu sendiri. Komposisi bunga dan angsuran pokok dari bunga anuitas akan mengalami perubahan secara berkala bahkan hingga masa pembayaran atau penerimaan selesai. Perhitungan ini dianggap lebih adil karena bunga yang dihitung dari sisa pinjaman yang belum dibayarkan.

Bagi peminjam, bunga anuitas dianggap merugikan karena setelah pembayaran beberapa periode angsuran berjalan, beban pinjaman pokok yang masih harus dibayar tergolong besar.

Hal tersebut dikarenakan pembayaran angsuran di awal periode, sebagian besar merupakan beban bunga yang artinya pinjaman pokok tidak banyak berubah dari jumlah yang dibayarkan.

Baca Juga: Rasio Keuangan Menjadi Perhitungan Khusus dalam Bisnis

Mengapa Anuitas Penting?

Anuitas ternyata menjadi poin penting pada saat kita akan menggunakan suatu produk keuangan. Mungkin bagi kamu yang sudah tahu atau pernah mengalami, anuitas bisa ditemui saat kita akan mengajukan pinjaman ke bank atau saat kita akan membayarkan premi asuransi.

Sebagai gambaran, kita tentu menginginkan pemasukan yang stabil di saat masa pensiun. Pada saat ini lah berbagai produk anuitas muncul untuk memenuhi keinginan tersebut. Contohnya, jika kita benar-benar memahami mengenai anuitas dari sebuah produk seperti asuransi, anuitas dapat memberikan penghasilan reguler di masa pensiun.

Kita memberikan sejumlah uang kepada perusahaan asuransi di muka dan akan mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan pada masa pensiun. Pembayaran tetap akan terus anda terima dan apapun yang terjadi terkecuali perusahaan asuransi tersebut mengalami kebangkrutan.

Begitu pun saat akan melakukan cicilan atau mengajukan pinjaman ke bank. Dengan pertimbangan yang matang, kita dapat memilih produk pinjaman sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita.

Dengan begitu, kita dapat memperkirakan bagaimana uang kita dapat terkendali saat membayar pinjaman jika anuitas dari produk yang dipilih sudah sesuai.

Baca Juga: Rekonsiliasi Bank Adalah: Pengertian, Tujuan, Komponen dan Prosedur

Kesimpulan

Anuitas adalah istilah yang mungkin sering kita jumpai saat membeli produk investasi jangka panjang atau mengambil kredit jangka panjang saat akan mengembangkan bisnis.

Berdasarkan waktu pembayarannya, anuitas dibedakan menjadi anuitas sederhana, langsung, jatuh tempo dan tertunda. Karena proses penghitungannya cenderung rumit, Anda bisa menggunakan software atau aplikasi khusus produk keuangan.

Salah satu contoh software keuangan yang dapat menjadi pilihan dalam menunjang bisnis anda adalah MASERP. MASERP hadir sebagai accounting software yang tak hanya bisa melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan tetapi bisa menunjang keseluruhan operasional bisnis perusahaan milikmu.

Selain itu, MASERP adalah software ERP yang sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur serta dapat diakses dimana saja dan dalam berbagai perangkat baik melalui smartphone maupun laptop milikmu.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP, jangan sungkan untuk menghubungi kami secara langsung ya!

New call-to-action