Trial Balance adalah suatu alat yang sering dipergunakan dalam memeriksa kebenaran debit atau kerdit di setiap transaksi yang dicatat pada buku besar. Sebab apabila ada terjadinya penyimpangan dari nilai yang diharapkan maka neraca percobaan akan membantu mendeteksi kesalahan dalam pelaksanaan akuntansi keuangan tersebut. Pengertian neraca percobaan disebut juga neraca saldo karena merupakan kumpulan dari saldo–saldo tiap tiap perkiraan yang ada dalam buku besar.
Namun untuk menyusun suatu trial balance, Anda harus terlebih dahulu menentukan setiap saldo perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan Anda. Buku besar adalah suatu buku yang berisikan tentang semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada pada laporan keuangan. Buku ini juga mencatat setiap perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode.
Pengertian Trial Balance
Neraca saldo atau trial balance adalah kertas kerja yang berupa daftar saldo berisi nama rekening serta saldo akun pada buku besar atau general ledger. Trial balance dapat mengetahui kesesuaian jumlah dari kolom debit serta kolom kredit pada akhir periode akuntansi.
Beberapa ahli dari Indonesia mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari neraca saldo. Neraca saldo adalah kumpulan daftar akun-akun yang ada dalam buku besar suatu perusahaan atau badan usaha saat periode tertentu. Sementara itu Soemarso mengatakan bahwa neraca saldo adalah daftar saldo akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan pada suatu saat tertentu.
Jenis Neraca Saldo
Trial balance adalah bagian dari rangkaian tahap dalam siklus akuntansi, maka akan disusun setelah proses pembuatan buku besar, dan hanya memindahkan saldo total setiap akun ke dalam suatu daftar yang berisi empat buah kolom yang disebut neraca saldo.
Berdasarkan siklus akuntansi, terdapat tiga jenis yaitu:
Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
Jenis ini merupakan daftar saldo yang disusun setelah seluruh transaksi telah di posting ke buku besar. Saldo akun yang ada pada buku besar nantinya akan dipindahkan ke daftar saldo. Melalui jenis neraca saldo ini akan dapat menentukan apakah ada kesalahan ketika melakukan posting debit dan kredit ke dalam buku besar.
Sebagai tambahan, daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian akan mempermudah Anda dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi. Dengan seperti ini maka Anda dapat segera melakukan perbaikan atas kesalahan tersebut.
Berbicara mengenai cara pembuatan, jenis ini dapat dilakukan dengan melakukan posting transaksi pada buku besar. Ketika semua transaksi yang telah berhasil diposting pada buku besar, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan daftar saldo yang belum mengalami penyesuaian (unadjusted trial balance)
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) adalah daftar saldo yang dibuat kembali setelah jurnal penyesuaian dibuat dan di posting lagi ke buku besar.
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Sedangkan, neraca saldo setelah penutupan (post closing trial balance) adalah daftar saldo yang dilakukan setelah disusunnya jurnal penutupan, dimana neraca tersebut akan digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki saldo untuk awal periode berikutnya.
Fungsi Trial Balance
Sebagai salah satu tahapan dalam proses akuntansi, fungsi trial balance di bawah ini perlu Anda ketahui:
Verifikasi Keseimbangan Akun
Trial balance berfungsi untuk memverifikasi bahwa total saldo debit dan kredit dalam buku besar perusahaan seimbang. Ketidakseimbangan dalam trial balance menunjukkan adanya kesalahan dalam pencatatan transaksi, yang perlu segera diidentifikasi dan diperbaiki.
Dengan memastikan keseimbangan, trial balance membantu menjaga integritas dan akurasi data akuntansi perusahaan. Proses ini penting untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan dapat diandalkan. Selain itu, verifikasi ini membantu dalam mempersiapkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Deteksi Kesalahan
Trial balance digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kesalahan pencatatan dalam buku besar. Kesalahan seperti double input, transaksi hilang, atau kesalahan dalam jumlah nominal dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan trial balance. Jika total debit dan kredit tidak seimbang, akuntan dapat melakukan penelusuran untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan tersebut.
Trial balance membantu mencegah penyajian informasi keuangan yang salah. Hal ini penting karena kesalahan dalam laporan keuangan dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan bisnis.
Penyusunan Laporan Keuangan
Trial balance adalah langkah awal dalam proses penyusunan laporan keuangan. Setelah memastikan bahwa saldo debit dan kredit seimbang, akuntan dapat melanjutkan untuk menyusun neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Trial balance memberikan ringkasan dari semua akun yang akan digunakan dalam laporan keuangan.
Trial balance berperan sebagai dasar untuk penyusunan laporan keuangan, membantu memberikan gambaran keuangan yang jelas dan menyeluruh kepada pemangku kepentingan.
Pemantauan Keuangan
Membuat trial balance secara berkala membantu perusahaan untuk memantau posisi keuangan. Pemeriksaan berkala dapat mendeteksi masalah keuangan lebih awal dan mengambil tindakan proaktif untuk memperbaiki. Pemantauan ini juga membantu dalam merencanakan strategi bisnis dan mengelola arus kas dengan lebih efektif.
Trial balance memberikan insight tentang kesehatan keuangan perusahaan pada periode tertentu. Selain itu, ini membantu manajemen dalam membuat keputusan yang berdasarkan data keuangan yang akurat dan terbaru.
Audit dan Kepatuhan
Trial balance sangat penting dalam proses audit dan kepatuhan terhadap standar akuntansi. Auditor menggunakan trial balance sebagai titik awal untuk melakukan verifikasi keakuratan laporan keuangan perusahaan. Trial balance yang seimbang menunjukkan perusahaan telah mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku.
Hal tersebut penting untuk memastikan transparansi dan keandalan laporan keuangan di mata investor dan regulator. Kepatuhan juga membantu dalam menjaga reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan.
Contoh Trial Balance
Pada trial balance, jumlah kolom debit dan kredit nilainya harus sama (balance). Berikut adalah contoh trial balance dalam bentuk tabel yang bisa kamu sesuaikan dengan bisnismu:
Kesimpulan
Pembuatan neraca saldo atau trial balance merupakan tahapan penting yang harus dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan. Melalui trial balance, pengguna dalam hal ini perusahaan akan diberikan beragam manfaat, salah satu manfaatnya adalah kemudahan dalam proses posting.
Nah, karena Anda pasti akan membutuhkan data-data, angka-angka, stok, dan data lainnya, sepertinya akan lebih mudah jika kamu membuat laporan neraca, dibantu dengan software ERP modern.
Software ERP modern seperti MASERP bisa membantu meringankan pekerjaan yang sering berkecimpung di keuangan. Dengan software akuntansi tersebut juga, pembuatan segala macam laporan, bisa selesai dengan cepat, mudah, dan pastinya jelas dan tersusun rapi.