Surat Utang Negara: Investasi dengan Keamanan Terjamin

Akhir-akhir ini investasi pada surat utang negara atau biasa kita kenal dengan SUN semakin banyak dilirik oleh investor karena keamanannya terjamin. Tidak hanya keamanannya saja, tetapi banyak juga keuntungan lainnya yang bisa didapatkan jika melakukan pendanaan ke SUN.

Sebelum pembahasan kita lebih lanjut ada baiknya kita ketahui dulu manfaat dan jenisnya yang bisa Anda dapatkan dari surat utang negara dan pahami lebih dalam pada istilahnya pada artikel berikut ini.

Pengertian Surat Utang Negara

Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah. SUN digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Di sisi pemerintah, surat ini bermanfaat untuk mencari dana untuk membiayaan APBN. Sementara itu, dari sisi pembeli atau biasa kita sebut investor surat utang negara adalah suatu produk keuangan yang menawarkan keuntungan, jadi dengan adanya pembayaran bunga atau kupon dan potensi peningkatan harga capital gain.

Surat utang negara ini adalah bukti pemerintah berutang kepada investor dalam jangka waktu tertentu. Pemerintah menjamin pembayaran bunga dan pokok dari SUN sesuai masa berlakunya.

Baca Juga: Pasar Modal Adalah Pasar Berbagai Instrumen Keuangan Jangka Panjang

Manfaat Menerbitkan SUN

Ada beberapa manfaat diterbitkannya surat utang oleh negara adalah sebagai berikut ini:

Capital Gain

Memiliki potensi capital gain pada transaksi perdagangan pasar sekunder di dalam obligasi, karena memiliki harga jual yang jauh lebih mahal daripada harga beli.

Instrumen Investasi

Menjadi instrumen investasi yang mampu menyediakan instrumen alternatif untuk investasi yang cenderung lebih minim akan terjadinya resiko kegagalan pembayaran.

Pasar Keuangan

Menjadi instrumen di dalam pasar keuangan, sehingga akan mampu meningkatkan kekuatan stabilitas pada sistem keuangan dan bisa dijadikan sebagai acuan dalam hal menentukan nilai instrumen lain.

Instumen Fiskal

Menjadi instrumen fiskal yang mampu meningkatkan potensi sumber biaya APBN yang lebih besar melalui pihak investor di dalam pasar modal.

Kesempatan Bagi Investor

Mampu memberikan kesempatan untuk para investor dan para pelaku pasar dalam hal melakukan diversifikasi portofolionya masing-masing investor.

Istilah Surat Utang Negara

Jatuh Tempo

SUN memiliki masa berlaku. Artinya, pemerintah akan mengembalikan dana pokok investor setelah masanya habis atau sudah jatuh tempo. Jatuh tempo SUN ini beragam mulai dari tiga bulan hingga 30 tahun.

Bunga

Bunga adalah imbalan yang diberikan kepada pembeli atau investor SUN. Bunga tersebut dihitung dalam persentase terhadap jumlah pokok utang dan waktu setahun. Namun, pembayarannya bisa dilakukan secara tiga bulan sekali atau secara diskonto.

Contohnya, bila seorang investor membeli SUN seharga Rp100 juta dengan bunga 8 persen per tahun (per annum/p.a.), maka dalam setahun investor akan mendapatkan bunga Rp8 juta. Akan tetapi karena pembayaran 3 bulan sekali, maka investor akan menerima bunga 3/12 X Rp8 juta = Rp2 juta setiap kali pembayaran.

Pembayaran bunga secara diskonto dilakukan dengan pembayaran lebih murah pada saat pembelian daripada nilai yang dibeli. Contoh, investor membeli SUN senilai nominal Rp100 juta, tetapi dia hanya membayar Rp98 juta. Kemudian pada saat jatuh tempo investor itu tetap mendapatkan pokok Rp100 juta.

Jenis Surat Utang Negara

Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, Surat Utang Negara terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (termasuk Obligasi Negara Retail/ORI).

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) adalah SUN yang berjangka waktu maksimal 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto.

Obligasi Negara

Obligasi Negara adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan kupon atau pembayaran bunga secara diskonto.

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi Negara yang diperdagangakan secara ritel. Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Saving Bond Retail (SBR)

SBR merupakan turunan dari ORI, yang memiliki sifat mirip dengan tabungan atau deposito bank untuk masyarakat ritel sehingga dinamakan seperti produk perbankan itu. Biasanya, tenor dari SBR tidak terlalu panjang, seperti SBR003 memiliki tenor 2 tahun saja.

Apakah Aman Investasi di SUN?

Pertanyaan-pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh investor baru yang ingin berinvestasi. Tapi jangan khawatir karena berinvestasi di SUN tentu saja sudah aman, karena investasi ini sudah dijamin oleh negara, dan untuk kerugiannya dirasakan pada saat kondisi negara sedang bangkrut.

Lalu untuk pengelolaan SUN juga sudah diatur oleh pihak yang berwenang seperti Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU), dan tugas utamanya adlah menyiapkan rumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan SUN yaitu:

  • Melaksanakan penerbitan
  • Merencanakan struktur portofolio yang lebih maksimal
  • Pengelolaan risiko portofolio
  • Pengembangan infrastruktur dan juga institusi pasar
  • Melakukan pembelian dan penukaran kembali
  • Melakukan penjualan
  • Publikasi informasi pengelolaan berdasarkan kebijakan teknis yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh Direktur Jenderal.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa Surat Utang Negara adalah suatu surat berharga yang berupa surat pengakuan utang yang dinyatakan dalam mata uang rupiah ataupun valuta asing yang pembayarannya dijamin dengan bunga dan pokoknya oleh negara, sesuai dengan masa berlakunya surat tersebut.

Melakukan investasi di SUN ini tergolong aman karena sudah dijamin oleh negara dan pihak yang berwenang. Namun sebelum Anda melakukan investasi ini, ada baiknya agar Anda mengelola keuangan Anda secara baik dahulu ya.

Baik bisnis skala kecil maupun besar, business plan beserta sistem keuangan sangatlah berguna untuk berjalannya bisnis. Bahkan, mulai dari merintis, menjalankannya, hingga memprediksi keberhasilan di masa yang akan datang.

Nah, agar proses menganalisis keuangan dan bisnis ritel, bisa dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat, maka kamu butuh software akuntansi modern seperti MASERP. 

Dengan MASERP, kamu bisa membuat perencanaan bisnis, menghitung keuangan, membuat laporan keuangan, hingga membuat evaluasi untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan meminimalisir kegagalan.

Baca Juga: Cost of Capital Adalah: Pengertian, Faktor dan Cara Hitungnya

New call-to-action