Apakah saat ini Anda sedang bingung dalam memilih software akuntansi custom atau yang standar? Memilih software untuk bisnis memang susah-susah gampang, karena jika salah memilih, nantinya software tersebut akan merepotkan Anda atau bahkan sia-sia karena tidak cocok dengan kebutuhan bisnis. Tujuan awalnya software tersebut dibeli adalah untuk mempermudah kinerja Anda dan membantu mengembangkan bisnis.
Dengan begitu banyak ragam software akuntansi dengan berbagai macam harga yang tidak jarang akan membingungkan pengguna, terutama pemula. Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pemilihan software akuntansi custom atau yang standar, simak selengkapnya di bawah ini!
Pentingnya Software Akuntansi Custom
Semakin bertumbuhnya bisnis, kebutuhan juga akan semakin rumit dan membutuhkan tools khusus. Pemilik bisnis sebaiknya perlu memperhatikan kebutuhan bisnis yang semakin spesifik, entah itu pada divisi penjualan, inventory maupun produksi.
Tidak sedikit bisnis yang memiliki kebutuhan software khusus (biasanya pada bisnis manufaktur). Semua bisnis pasti ingin menggunakan software yang cocok dengan alur kerja bisnis mereka dan cocok, terutama dapat saling terintegrasi antar departemen.
Software akuntansi custom menjadi solusi untuk memecahkan masalah kebutuhan perusahaan yang semakin spesifik. Apabila Anda ingin meningkatkan bisnis dari segi produktivitas dan revenue, Anda harus benar-benar mempertimbangkan software akuntansi custom untuk dipakai di perusahaan Anda.
Siapa yang Membutuhkan Software Akuntansi Custom?
Saat ini, sudah banyak perusahaan menggunakan software akuntansi custom untuk manajemen keuangan, penjualan, pembelian, persediaan barang dan operasional lainnya. Software custom akan lebih fleksibel dan ideal untuk bisnis yang sedang berkembang.
Software ini akan membuat operasional bisnis Anda menjadi lebih efisien, daripada memaksa Anda mengubah proses dan prosedur yang sudah Anda gunakan dari waktu yang cukup lama.
Faktor Pertimbangan Sebelum Memilih Software
Kebutuhan Perusahaan
Kebutuhan perusahaan baru akan berbeda dengan perusahaan yang mulai berkembang. Begitu pula kebutuhan perusahaan yang sudah mapan. Semakin rumit kebutuhan Anda, biasanya akan semakin banyak fitur yang Anda butuhkan dalam sebuah software akuntansi.
Baca Juga: Cloud Accounting: Pertimbangkan 5 Hal Ini Ketika Ingin Menggunakannya!
Pertimbangkan Keinginan dan Kebutuhan
Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai kebutuhan software akuntansi yang sama. Namun karena jenis industri yang berbeda-beda, maka masing-masing perusahaan bisa mempunyai proses bisnis yang berbeda-beda.
Sebagian besar software akuntansi paket dirancang untuk kebutuhan perusahaan secara umum. Bila perusahaan Anda mempunyai proses bisnis yang unik, Anda harus pertimbangkan apakah software akuntansi custom sangat diperlukan untuk mengakomodir proses tersebut.
Mengetahui Anggaran Pembelian
Harga software akuntansi sangat bervariasi. Ada yang ratusan ribu, ada pula yang sampai ratusan juta rupiah. Umumnya Anda harus memilih antara software paket standar dengan harga lebih terjangkau atau software custom yang dibuat berdasarkan bisnis flow Anda dan biasanya akan lebih mahal. Ada juga software paket yang dapat dicustom salah satunya seperti MASERP.
Baca Juga: MASERP: ERP Terbaik dengan Fitur Lengkap dan Terpercaya
Kemampuan Staff
Tidak semua software cocok untuk bisnis Anda. Software yang lengkap umumnya lebih sulit digunakan dibandingkan software yang sederhana. Sesuaikan software yang Anda beli dengan kemampuan staff Anda.
Kekurangan dan Kelebihan Software Akuntansi
Sofware Custom | Software Standar |
Harga relatif mahal | Harga standar |
Butuh waktu untuk pengerjaan custom | Sudah jadi, bisa langsung pakai |
Dibuat khusus sesuai kebutuhan | Dibuat sesuai kebutuhan umum |
Fleksibel | Tidak bisa diubah |
Tidak stabil | Stabil |
Masih butuh perbaikan | Sudah berjalan |
Layanan support mahal | Layanan support murah |
Jenis-Jenis Software Akuntansi
Software akuntansi yang beragam bentuknya terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan cara pembuatannya. Yaitu software paket, software custom dan software paket yang dapat dikustomisasi.
Software Paket atau Standar
Software akuntansi jenis ini sudah terpaket artinya software yang didapatkan tidak bisa diotak-atik dengan kata lain apa yang ada pada software merupakan setingan pabrik yang sudah paten.
Software jenis ini memiliki kelebihan karena harganya yang murah dan terjangkau. Selain itu karena apa yang ada dalam sotfware tidak dimodifikasi, software jenis ini dibuat sangat mudah untuk digunakan.
Karena harga nya yang relatif murah, basis pengguna nya pun sangat banyak. Alasan lain adalah software ini relatif lebih stabil dibanding dengan software yang lainnnya. Tapi ada juga beberapa kekurangan software jenis ini.
Diantaranya adalah pengguna harus menyesuaikan kebutuhan dan kegiatan ekonominya sesuai dengan keadaan software. Sehingga terkadang kebutuhan pengguna tidak sesuai dengan apa yang disediakan software.
Software Custom
Dari namanya sudah terlihat software ini dapat dimodifikasi dari keadaan awalnya untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Modifikasi ini dapat dilakukan setelah maupun saat membeli aplikasi di software housenya. Biasanya software jenis ini dikembangkan sendiri oleh perusahaan namun tidak jarang oleh perorangan.
Keuntungan dari software custom adalah software ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda tanpa ada bagian terlewatkan yang tidak pernah digunakan, sehingga penggunaan nya dapat lebih fleksibel. Karena software ini dikembangkan sendiri risiko yang ada juga besar.
Software Paket Custom
Software ini merupakan software paket dengan modul standar yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan jika ada aktifitas lain diluar modul standar yang disediakan. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari software jenis ini.
Harganya relatif lebih terjangkau dibanding software yang dimodifikasi dari awal. Karena berasal dari software paket maka stabilitasnya lebih terjaga, selain itu implementasi dari software dapat digunakan secara cepat karena sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.
Tapi software ini memerlukan waktu kustomisasi yang lama jika tidak mendefinisikan apa saja hal yang dibutuhkan dari software. Ditambah lagi perbedaan modifikasi dari masing-masing user yang menggunakan berbeda-beda.
ERP On-Premise atau Cloud, Mana yang Cocok?
Ketika memilih software ERP baru untuk bisnis Anda, pasti akan ada banyak faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Salah satu faktornya adalah apakah software ERP on-premise atau cloud yang akan digunakan di bisnis Anda.
Saat ini banyak sekali software company yang menawarkan program cloud, termasuk software ERP. Bahkan bisa dihitung dengan jari jumlah vendor ERP yang menyediakan paket on-premise.
Tiap bisnis memiliki alasan mengapa memilih sistem on-premise atau cloud dengan masing-masing keuntungan dan kelemahannya.
Untuk membantu Anda yakin mana yang cocok untuk bisnis Anda, berikut ini kami berikan perbedaannya!
Perbedaan terbesar antara kedua sistem ini adalah cara penerapannya. Software cloud juga dikenal sebagai Software-as-a-Service (SaaS), dihosting di server vendor dan diakses melalui browser web. Sedangkan software on-premise diinstal di komputer dan server milik pribadi (bisnis Anda).
Selain itu, harga antara ERP cloud dan promise pun berbeda. Umumnya, cloud memiliki sistem harga subscription atau berlangganan secara bulanan atau tahunan. Selain biaya inti subscribe, Anda juga akan dikenakan biaya support, pelatihan user dan update software.
Sedangkan ERP on-premise biasanya harganya lebih mahal karena berdasarkan biaya lisensi (license) satu kali di awal. Harga tersebut biasanya juga sudah termasuk paket users. Untuk menunjang penggunaan software agar berjalan baik, ERP on-premise juga akan dikenakan biaya support, pelatihan user dan update software.
Oleh karena itu, ERP on-premise umumnya dianggap sebagai belanja modal (satu investasi besar di awal). Sebaliknya, ERP cloud dianggap sebagai pengeluaran operasional (biaya overhead tambahan yang akan terus Anda bayar).
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, 93% bisnis saat ini menggunakan software cloud, dan penggunaan sistem cloud hybrid meningkat dari 19% menjadi 57% dalam satu tahun.
Faktor keamanan juga menjadi perhatian utama ketika akan membeli ERP karena semua data penting bisnis Anda akan disimpan dan dikelola di dalam ERP, termasuk laporan keuangan, rahasia dagang, daftar pelanggan dan supplier, dan masih banyak lagi.
Sebelum membeli, sebaiknya Anda bertanya detail kepada vendor ERP mengenai keamanan pada sistem mereka. Apabila diperlukan, Anda dapat membuat perjanjian tertulis dengan vendor untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data.
Pastikan Anda memilih vendor terpercaya untuk mengurangi kekhawatiran akan keamanan data ini.
Sebagian besar ERP cloud memungkinkan aksesibilitas yang mudah. Tetapi kemudahan akses ini juga disertai dengan pertimbangan keamanan yang lebih besar, terutama jika karyawan mengakses file perusahaan melalui device pribadi mereka.
Oleh karena itu, cloud ERP paling cocok untuk bisnis kecil dan menengah yang mencari biaya awal yang lebih rendah, stabilitas sistem, dan kemudahan akses.
Secara umum, ERP on-premise lebih mudah untuk dimodifikasi. Kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan spesifik sangat penting bagi banyak bisnis, terutama industri khusus atau manufaktur khusus.
ERP on-premise memberikan kendali lebih besar kepada bisnis Anda, termasuk keamanan datanya. Oleh karena itu, penting bagi sebuah bisnis untuk mampu menjaga informasi paling sensitif di ERP.
Kesimpulan
Jadi itu dia beberapa faktor yang harus diperhatikan jika ingin menggunakan software akuntansi custom atau yang sudah jadi. Semua software akuntansi, baik yang dicustom atau yang sudah jadi ini, sudah banyak tersedia di Indonesia dan digunakan di banyak perusahaan skala menengah. Semuanya tergantung kebutuhan.
Tentunya, salah satu kekhawatiran para pengusaha adalah support yang diberikan apabila produk tersebut bukan perusahaan lokal. Biasanya support perusahaan luar cenderung lebih mahal dan perlu waktu menunggu untuk memanggil support ke perusahaan Anda.
Tentu ini tidak menjadi masalah apabila Anda sudah planning terlebih dahulu support yang dibutuhkan, seperti menjadwalkan visit rutin bulanan dan sebagainya.
Dengan menggunakan MASERP, perusahaan akan terbantu dalam setiap tahapan pengelolaan akuntansi. Tak hanya itu, perusahaan juga dapat terbantu dalam mengelola dan menyajikan laporan bisnis lainnya.
Penghitungan dari laporan keuangan tersebut tersebut kini sudah tak perlu dilakukan dengan cara manual. Hal ini dapat dilakukan dengan cukup mudah karena MASERP merupakan software akuntansi yang mampu mengakomodasi seluruh kegiatan akuntansi perusahaan dan dapat dicustom sesuai kebutuhan.
Berbagai macam penghitungan dan pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara terintegrasi. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang memberikan banyak kemudahan, langsung saja konsultasikan kepada konsultan ahli kami. Gratis!
Baca Juga: ERP Accounting: Fungsi, Jenis dan Manfaat Bagi Perusahaan