Kalian pasti tidak asing dengan istilah software yang merupakan bagian dari komputer yang terdiri dari beberapa instruksi yang melakukan operasi melalui mesin komputer. Perangkat lunak atau software adalah perangkat yang bentuk fisiknya tidak terlihat dan memiliki data dari sebuah program untuk fungsi tertentu seperti pengeditan video, akuntansi, meeting online dan lain-lain.
Di industri manufaktur, perangkat lunak adalah perangkat yang dapat dikembangkan oleh pengembang (developer) dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan digabungkan dengan kode (code) yang dapat dikenali oleh perangkat keras (hardware). Perangkat lunak dirancang untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Apa Itu Software?
Ketika menggunakan laptop atau komputer pasti Anda akan menjalankan program tertentu agar pekerjaan atau urusan Anda dapat terselesaikan. Misalnya seorang akuntan yang membuat jurnal penjualan dan pembelian di program akuntansi atau seorang editor video yang menggunakan software tertentu seperti CapCut.
Apakah sudah tergambar mengenai definisi software? Software yang ada di laptop Anda saat ini berisi seperangkat data dan instruksi berdasarkan perintah pengguna (user) untuk melakukan tugas tertentu.
Setiap pekerjaan yang ingin dilakukan user diatur oleh software. Terbuat dari kode biner (satu dan nol), ada berbagai software untuk tugas yang berbeda. Software adalah istilah umum untuk aplikasi, script, dan program yang berjalan di hardware. Software dianggap sebagai bagian variabel dari komputer, sementara hardware adalah bagian yang tidak dapat diubah.
Saat ini banyak developer yang dapat membuat software secara mandiri sehingga akan lebih beragam fungsi yang dapat memudahkan Anda sebagai user ketika mengoperasikannya, juga untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
Baca Juga: Jenis-Jenis Software Secara Lengkap yang Perlu Anda Pahami
Tipe Software
Perkembangan teknologi membuat jenis software semakin beragam, ada berapa software yang terinstall di HP atau laptop Anda? Pasti sudah banyak sekali software mulai dari yang gratisan sampai yang berbayar. Yuk kita kenali beberapa tipe software:
Sistem Operasi
Salah satu jenis perangkat lunak adalah sistem operasi. Jenis software ini membutuhkan CPU komputer karena akan mengelola semua hardware yang terhubung ke CPU.
Sistem operasi juga membantu dalam menerjemahkan aktivitas dengan mengelola proses dalam sistem operasi juga membantu dalam menerjemahkan aktivitas dengan mengelola proses yang diperintahkan oleh user dan kemudian dikirim ke CPU sehingga dapat dioperasikan dengan benar di komputer Anda. Contoh sistem operasi adalah Windows, MacOS dan Linux.
Bahasa Pemrograman
Bahasa yang dipakai untuk menulis program software dinamakan dengan bahasa pemrograman. Contoh software adalah HTML, JAVA, PHP, C, C++ dan banyak lainnya. Walaupun Anda membuat bahasa pemrograman ini, Anda tetap memerlukan perangkat lunak khusus untuk mendesain program berdasarkan metode dan struktur dalam bahasa pemrograman itu sendiri.
Software untuk buat program itu namanya IDE (Integrated Development Kit) dan SDK (Software Development Kit), contohnya adalah NetBeans, Eclipse, Visual Studio, Android Studio. Visual Studio untuk mengolah bahasa C# dan JavaScript.
Program Aplikasi
Program aplikasi biasa kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari. Perangkat lunak ini dapat berfungsi sesuai dengan tujuan pembuatannya. Contoh perangkat lunak program aplikasi adalah Microsoft Office Excel, Microsoft Office Word dan MYOB.
Nah, selain jenis-jenis software di atas, Anda juga perlu tahu berbagai jenis software berdasarkan proposinya. Berikut penjelasannya.
Adware
Adware merupakan software yang dirancang untuk mengirimkan iklan online secara otomatis ke layar komputer Anda. Apabila Ada mengelola website, Anda dapat memperoleh penghasilan dengan software ini, sistemnya menggunakan metode CPC (cost per click).
Firmware
Ini adalah jenis penyimpanan software read-only. Properti ini tidak dapat diubah, jadi jika Anda mengalami masalah fungsional, Anda tidak perlu melakukan perubahan atau pengembangan lebih lanjut.
Freeware
Freeware adalah jenis perangkat lunak yang tidak memiliki batasan waktu tertentu. Namun, sebagian besar software jenis ini memiliki fitur yang kurang sempurna untuk digunakan.
Malware
Malware merupakan salah satu jenis perangkat lunak yang dianggap berbahaya jika disalahgunakan. Ini karena malware dirancang untuk merusak komputer. Ada banyak jenis malware, salah satunya adalah virus komputer.
Open Source
Open source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya (source code) dapat dibuka. Anda juga dapat mengubah, memperbarui, dan membagikannya tanpa harus membayar. Perangkat lunak jenis ini dikembangkan oleh programmer menggunakan bahasa pemrograman khusus.
Shareware
Shareware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan secara gratis. Jenis perangkat lunak ini biasanya digunakan untuk tujuan demonstrasi dengan fungsionalitas terbatas dan masa manfaat.
Spyware
Spyware adalah jenis software yang dirancang untuk memata-matai aktivitas pengguna. Software ini sering disalahgunakan untuk mencuri data komputer.
Baca Juga: Jenis Software Enterprise, Nomor 4 Paling Powerful!
Bagaimana Software Bekerja
Aplikasi terdiri dari banyak program yang melakukan fungsi khusus untuk pengguna, seperti menulis dokumen dan mencari informasi di website. Aplikasi juga dapat melakukan tugas untuk aplikasi lain. Aplikasi di komputer tidak dapat berjalan sendiri, mereka membutuhkan sistem operasi komputer bersama dengan sistem pendukung lainnya.
Aplikasi desktop ini diinstal di komputer pengguna dan menggunakan memori komputer untuk melakukan tugas. Mereka mengambil ruang di hard drive komputer dan tidak memerlukan koneksi internet untuk berfungsi. Namun, aplikasi desktop harus memenuhi persyaratan hardware yang menjalankannya.
Aplikasi web, di sisi lain, hanya membutuhkan akses internet untuk bekerja, tidak bergantung pada hardware dan software untuk menjalankannya. Ini memungkinkan pengguna untuk meluncurkan aplikasi web dari device apa pun yang memiliki browser web.
Karena komponen yang bertanggung jawab atas fungsionalitas aplikasi berada di server, user dapat meluncurkan aplikasi dari Windows, Mac, Linux, atau sistem operasi lainnya.
Software system berada di antara hardware komputer dan aplikasi. Pengguna tidak berinteraksi langsung dengan software system karena berjalan di latar belakang dan menangani fungsi dasar komputer.
Software ini ini mengkoordinasikan hardware dan software system, memungkinkan pengguna untuk menjalankan software aplikasi tingkat tinggi untuk melakukan tindakan tertentu. Software system berjalan saat sistem komputer dihidupkan dan terus berjalan selama sistem aktif.
Perbedaan Software SAAS dan On-Premise
SaaS adalah konsep yang cukup terkenal belakangan ini dalam penyampaian produk dan layanan teknologi informasi. Bisnis dan perusahaan dapat memilih SaaS ketika mereka ingin mengurangi kebutuhan untuk merancang, membuat, menerapkan, dan memelihara software yang diperlukan untuk operasional bisnis.
Dengan model SaaS, Anda membeli langganan software tertentu dari penyedia (vendor). Setelah dibeli, karyawan dan siapapun yang diberi wewenang untuk melakukannya dapat mengakses software dari mana saja selama ada koneksi internet.
Model ini membuat solusi SaaS dan model cloud computing lainnya seperti Platform-as-a-Service (PAAS), Infrastructure-as-a-Service (IAAS), dll yang berjalan di hosting pihak ketiga sama sekali berbeda dari produk software tradisional. Karena ini membebaskan perusahaan dari keharusan memasang infrastruktur atau software IT sendiri.
Biaya
Cloud memiliki harga yang lebih murah daripada menggunakan dan memelihara software on-premise. SaaS memiliki paket harga yang fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis yang bervariasi. Selain itu, upgrade juga tidak mahal.
Dengan software on-premise, perusahaan harus memiliki support dan staf IT untuk menjalankan aplikasi internal dengan lancar dengan update rutin, pemeliharaan, dll.
Pengaturan
Modifikasi jelas merupakan keuntungan yang ada jika Anda menggunakan software on-premise. Sebagian besar produk SaaS tidak menawarkan banyak fitur modifikasi, terutama jika itu adalah SaaS multi-tenant. Software on-premise menawarkan lebih banyak kontrol terhadap implementasinya, bagaimana data diproses, disimpan, dll. Cloud tidak menawarkan banyak transparansi tersebut.
Skalabilitas
SaaS berbasis cloud dapat dengan mudah ditingkatkan dan diturunkan tanpa menghabiskan banyak waktu dan uang.
Software on-premise tidak mudah ditingkatkan dan mengorbankan perencanaan jangka panjang, biaya dan tenaga kerja yang lebih tinggi, dll. Oleh karena itu, ini bukan pilihan yang tepat untuk bisnis yang berkembang.
Upgrade
Upgrade SaaS membutuhkan lebih sedikit keterlibatan sumber daya internal. Prosesnya dikelola oleh penyedia layanan dan lebih murah dan memakan waktu.
Kepatuhan Hukum
Tim IT internal harus meluangkan waktu yang cukup untuk memastikan deployment on-premise aman dan sesuai. Penyedia SaaS kelas atas melakukan pekerjaan ini untuk pelanggan mereka. Mereka memberikan perlindungan data yang diperlukan dan layanan kepatuhan keamanan lainnya di lingkungan cloud.
Baca Juga: Macam-Macam Software ERP: On-Premise, Cloud dan Hybrid
Kesimpulan
Setiap pekerjaan yang ingin dilakukan user diatur oleh software. Terbuat dari kode biner (satu dan nol), ada berbagai software untuk tugas yang berbeda. Software dirancang untuk memudahkan pekerjaan manusia. Contohnya adalah perhitungan, membuat dokumen, mengedit gambar, dll. Contoh software sistem operasi adalah Microsoft Windows, UNIX, MacOS, Linux.
Beberapa faktor yang membedakan software Saas dan on-premise antara lain biaya, pengaturan, skalabilitas, upgrade dan kepatuhan hukum.
Memiliki software yang aman memang perlu menjadi pertimbangan perusahaan, karena database internal tidak boleh bocor atau hilang. Database yang dimiliki perusahaan sebaiknya juga dapat diakses hanya dari satu sistem saja agar keamanan dapat dipantau dengan mudah, seperti penggunaan software ERP.
Software ERP memiliki fitur hak akses sehingga Anda dapat memilih user mana saja yang dapat mengakses fitur tertentu, selain itu juga terintegrasi antar departemen sehingga Anda cukup menggunakan satu software saja untuk berbagai operasi bisnis seperti manufaktur, pembelian, penjualan, persediaan barang, akuntansi dan keuangan, laporan keuangan, dan masih banyak lagi.
MASERP sebagai salah satu vendor terbaik ERP menyediakan banyak fitur yang dapat digunakan oleh berbagai bisnis. Anda tidak perlu lagi membeli banyak software untuk tiap divisi, ini akan memakan anggaran perusahaan.
Segera konsultasikan kebutuhan bisnis Anda untuk implementasi software ERP dengan konsultan ahli kami sekarang, gratis!