Manfaat dan Tips Jitu untuk Personal Brand. Berani Coba?

Pernahkah kamu berpikir bagaimana citra produk di mata orang lain dan rekan kerja? Mungkin beberapa dari kita amat peduli terhadap hal tersebut dan sebagian lebih mementingkan bagaimana diri bersikap dan berbaur seperti biasa di lingkungan dan tempat kerja. Personal brand adalah hal yang melekat di mata orang lain terkait diri kita atau sebuah produk.

Di era saat ini, tak dapat dipungkiri bahwa pandangan orang terhadap diri kita sangatlah penting. Namun, jangan salah tangkap dulu, rasanya persepsi orang tentang siapa kita memang penting jika itu berkaitan dengan berbagai hal profesional, seperti bagaimana kita bekerja, berteman, dan bersosialisasi di lingkungan.

Oleh karena itu, citra diri atau yang lazim dikenal dengan personal brand menjadi penting. Untuk lebih mengetahui tentang personal brand, yuk simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Personal Brand?

Personal brand adalah citra diri seseorang mengenai bagaimana orang tersebut dikenal. Proses memasarkan personal brand biasa diistilahkan dengan personal branding. Lebih jelasnya, personal branding adalah proses memasarkan diri melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum.

Personal branding dapat dilakukan melalui berbagai media. Biasanya dalam melakukan personal branding, seseorang memilih banyak alternatif, seperti media sosial, situs web, blog, dan media online lain. Tak hanya itu, ternyata personal branding juga dapat dilakukan melalui cara bersosialisasi dan berperilaku di depan umum.

Personal Brand

Manfaat Personal Branding

Setelah mengetahui arti dari personal brand dan bagaimana proses personnal branding, mungkin kamu perlu juga tahu akan manfaatnya. Ya, dengan melakukan personal branding terhadap citra diri, kita dapat memanfaatkaannya untuk banyak hal, terutama untuk pengembangan diri dalam karir. Memang apa saja sih manfaatnya?

Lebih Percaya Diri

Setuju atau tidak, saat melakukan personal branding, seseorang akan menjadi lebih percaya diri. Ya, biasanya mereka akan membentuk diri mereka sesuai apa yang mereka inginkan dan menampilkan citra dirinya di depan umum.

Dengan menentukan bagaimana personal brand dari diri sendiri, Kita akan tahu bagaimana menghadapi orang lain dan bersosialisasi dengannya dengan rasa percaya diri akan diri sendiri.

Memperluas Koneksi

Personal branding membantu seseorang membangun koneksi. Dengan memanfaatkan personal branding di dunia digital, kita dapat berhubungan dengan para influencer, tokoh, dan orang berpengaruh lainnya.

Personal branding yang baik di media sosial dapat membantu diri Kita lebih mendapatkan banyak eksposur. Bahkan tidak mungkin, kita akan menjadi salah satu tokoh yang terkenal dan memiliki pengaruh di dunia internet dengan memperluas koneksi.

Membangun Kredibilitas

Personal branding membantu seseorang dalam menetapkan dirinya yang punya reputasi. Tak hanya itu, dengan personal branding yang baik, kita dapat membangun kredibilitas atas diri sendiri.

Dalam urusan karir, hal tersebut sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengakuan di bidang keahlian tertentu. Dengan personal branding sesuai pekerjaan dan keahlian akan banyak membantu untuk menempatkan diri sebagai orang yang kredibel di bidang pekerjaan tertentu.

Jadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri adalah manfaat dalam melakukan personal branding. Ya, dengan membuat image atau citra tertentu dari diri kita di mata orang lain, maka akan menjadikan kita akan menemukan identitas diri.

Satu hal yang perlu diingat, bagaimana diri kamu menempatkan diri dan melakukan personal branding, maka hal tersebut akan menjadikan image dari dirimu sendiri di mata orang lain.

Baca Juga: Pentingnya Peran Manajemen Personalia

Tips dalam Personal Branding

Dengan mengetahui manfaat dari personal branding, rasanya kita perlu tahu bagaimana personal branding dapat dilakukan. Karena itu, yuk simak bagaimana cara melakukan personal branding dengan baik melalui berbagai cara berikut ini

Menciptakan Personal Branding

Slogan ‘jadi diri sendiri’ ternyata tidak sepenuhnya bisa diterapkan begitu saja dalam personal branding. Intinya, kamu harus menunjukkan citra pribadi yang positif di mata publik. Namun, dalam melakukannya kamu tak harus berbohong, tapi kamu perlu menciptakan kesan mengenai bagaimana diri kamu terlihat di mata orang banyak.

Apakah kamu ingin dikenal sebagai influencer? Pebisnis handal? Atau motivator yang menginspirasi banyak orang? Kamu hanya perlu menemukan dan menunjukkan kelebihan pada diri kamu. Jadi, jangan malu dan tonjolkan personal brand-mu, ya.

Kembangkan Kepribadian Positif

Sama seperti tokoh berpengaruh atau artis terkenal, membangun personal branding berarti menjaga image baik yang ada dalam dirimu. Senjata utama yang bisa kamu tonjolkan pada diri kamu saat melakukan personal branding tak ayal adalah kepribadianmu.

Jadi, dengan menonjolkan hal tersebut, kamu akan menjadi lebih diingat dengan kepribadianmu. Perlu diingat, jangan sampai kamu menunjukkan perilaku buruk, tunjukkanlah kepribadian terbaikmu.

Lalu, kamu juga harus menjaga perilaku di media sosial, seperti Twitter, facebook, dan Instagram. Media sosial berfungsi sebagai ruang publik yang akan menjadikan diri kamu sebagai pusat perhatian, jadi apa yang kamu tulis di sana akan dinilai oleh masyarakat dan warganet.

Berinteraksi di Depan umum

Memiliki personal branding yang baik tak lain tak bukan adalah untuk memasarkan diri sendiri. Ya, dengan personal branding tersebut kita dapat menunjukkan siapa diri kita dan apa kemampuan yang kita miliki. Pribadi yang baik dan sosok yang bisa berinteraksi di depan umum tentu jadi poin penting dalam melakukan personal branding.

Gunakanlah ruang secara online di media sosial dalam bentuk konten atau hal bermanfaat lainnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa melakukan personal branding secara offline melalui kegiatan inspiratif seperti seminar dan acara lainnya.

Namun, perlu diingat untuk bisa tampil di depan umum, kamu perlu menjadi salah satu bagian dari sosok inspiratif dengan keahlian tertentu. Tapi yang terpenting adalah menjadi diri sendiri yang dilengkapi dengan personal branding yang menarik dan bisa tampil dimana saja.

Baca Juga: Mengenal KPI Perusahaan Beserta Jenis, Persyaratan dan Contohnya

Kesimpulan

Personal brand adalah tentang image seseorang dan mengenai bagaimana orang tersebut dikenal. Untuk mendapatkan personal brand, kita perlu melakukan personal branding melalui berbagai media. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memasarkan diri dan personal brand di media sosial dan media lain baik secara online dan offline.

Ternyata ada hal yang menarik untuk diketahui, personal brand tidak hanya digunakan untuk memasarkan diri sendiri. Personal branding dapat pula dikaitkan dengan pemasaran suatu produk.

Seperti produk MASERP yang dikenal dengan brand personal software akuntansi serba bisa. MASERP dapat menjadi pilihan dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan perusahaan untuk menunjang bisnis anda. MASERP hadir sebagai accounting software dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan.

Tak hanya itu, MASERP adalah software ERP yang sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur. Dengan menggunakan MASERP, perusahaan milikmu dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Dengan menggunakan MASERP, berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan dicatat dalam sistem. Sehingga dapat memudahkan untuk mengawasi kondisi keuangan perusahaan.

New call-to-action