Apa Itu Pasar Oligopoli? Kenali 6 Ciri dan Jenis Pasar Oligopoli

Dalam dunia perdagangan dikenal berbagai jenis pasar, salah satunya adalah pasar oligopoli. Seperti apa sih pasar oligopoli itu? Sebenarnya contoh dari pasar oligopoli bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum memahami mengenai istilah pasar oligopoli ini.

Nah, buat Anda para pebisnis sangat penting untuk tahu mengenai konsep dari pasar oligopoli ini. Untuk lebih jelasnya, pada artikel kali ini kita akan bahas lengkap mengenai pasar oligopoli. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah jenis pasar dengan persaingan yang tidak sempurna karena jumlah pembeli dan konsumennya tidak sebanding. Oleh karena itu, para pedagang harus melakukan promosi produk  dengan menarik agar konsumen tertarik untuk membeli.

Pasar ini biasanya dilakukan untuk menahan perusahaan atau kompetitor lain yang berpotensi masuk ke dalam pasar tersebut sehingga hanya ada sedikit produsen yang akhirnya memproduksi produk serupa.

Ketika ada perusahaan baru yang mencoba masuk ke pasar tersebut, maka Anda harus menyiapkan strategi baru agar bisa bersaing dengan perusahaan yang sudah terjun sebelumnya. Namun, walaupun kelihatannya sulit masuk ke dalam pasar oligopoli namun bisa memberikan keuntungan besar jika ditambah dengan penerapan strategi yang tepat.

Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar? Kenali 6 Jenis Beserta Manfaatnya!

Tujuan dari Pasar Oligopoli

Lalu apa sih tujuan adanya pasar oligopoli? Pasar ini bertujuan agar para konsumen atau pembeli bisa leluasa memilih produk yang diinginkan. Maka dengan begitu, Anda sebagai produsen akan terus memikirkan strategi untuk meningkatkan kualitas produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan pada konsumen.

Hal itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen, maka dari itu agar tetap bisa bertahan, para produsen akan terus riset kondisi pasar sehingga akan membuat produk-produk terbaru yang lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun terlihat sulit, namun jika produsen yang masuk ke dalam pasar oligopoli maka keuntungan yang didapat lebih besar.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Untuk mengetahui mengenai pasar oligopoli lebih detail, berikut ini adalah ciri-cirinya:

Produk yang Dijual Homogen

Dalam pasar ini produk yang dijual itu homogen atau seragam dan sifatnya saling menggantikan satu dengan yang lain. Misalnya, produk rokok. Rokok memiliki banyak variasi sehingga ketika nantinya tidak laku, maka produk bisa digantikan dengan variasi yang lain.

Memiliki 2 Produsen atau Lebih

Oligopoli dijalankan oleh 2 produsen atau lebih, paling tidak kurang dari 10 produsen. Karena jumlah produsen yang sedikit tersebut, maka persaingannya tidak sempurna. Namun sementara itu jumlah konsumen sendiri sangat banyak dan beragam.

Harga Barang yang Dijual Hampir Sama

Untuk harga barang yang dijual hampir sama. Ada perbedaan namun sangat tipis sehingga selisih harganya tidak terlalu jauh karena jumlah produsennya pun sedikit. Nah, kebijakan harga ini ternyata ditetapkan oleh produsen utama.

Produsen utama menetapkan harga, lalu produsen yang lain pun menyesuaikan. Apalagi ketika jumlah produsen sedikit maka persaingan menjadi lebih ketat dan menyebabkan perbedaan harga yang tidak begitu banyak.

Kebijakan dari Produsen Utama Sebagai Acuan

Oligopoli menyebabkan kebijakan dari produsen utama itu sebagai acuan oleh produsen yang lainnya. Oleh karena itu, produsen hanya perlu mengikuti kebijakan dari produsen utama. 

Produsen Baru Sulit Masuk

Kabar tidak baiknya dari pasar ini adalah bagi produsen baru yang ingin masuk akan sulit memasukinya. Jadi, produsen utama ini sudah memainkan harga sehingga produsen yang baru akan sulit bersaing dengan para produsen yang sudah ada sebelumnya. 

Jika memang dipaksakan, produsen baru akan mendapatkan keuntungan yang kecil. Bisa dibilang ini memiliki resiko yang cukup besar dan sulit jika tidak memiliki strategi yang tepat.

Strategi Pemasaran Harus Dipersiapkan dengan Matang

Seperti yang disinggung sebelumnya, jika tanpa adanya strategi pemasaran yang tepat dan matang maka bisa jadi sulit untuk bisa masuk ke dalam pasar tersebut. Dalam oligopoli, strategi pemasarannya harus tepat. Promosi harus lebih gencar dilakukan karena khawatir konsumen bisa berpindah ke produk yang lain.

Contoh Pasar Oligopoli

Setelah Anda mengetahui pengertian dari pasar oligopoli dan ciri-cirinya, maka berikut ini adalah contoh produk yang masuk ke dalam jenis pasar ini. Yuk, simak ada apa saja!

  1. Industri Kendaraan Bermotor
  2. Industri Semen
  3. Rokok
  4. Jasa Penerbangan
  5. Layanan Telekomunikasi

Jenis Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli Murni

Jenis pasar yang satu ini barang yang dijual hanya memiliki 1 macam barang akan tetapi memiliki varian yang banyak. Selain itu, perbedaan harga dengan yang lainnya juga tidak terlalu jauh.

Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Jenis pasar yang satu ini menjualnya hanya satu macam, namun harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan produsen yang lain. Misalnya, harga smartphone di produsen A lebih mahal dibandingkan harga di produsen B dengan barang yang sama.

Pasar Oligopoli Non Kolusi

Jenis pasar non kolusi adalah pada saat ada produsen yang memainkan harga, maka harus melihat perkembangan dari produsen lain yang menjadi kompetitor terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk tetap bisa mengembangkan usaha tersebut dan produsen lain tidak bisa mengikuti.

Pasar Oligopoli Kolusi

Jenis pasar kolusi ini melibatkan seluruh produsen untuk bisa saling bekerja sama. Misalnya, saat akan menaikkan harga produk maka semua produsen akan menaikkan harga tersebut atau akan membiarkannya harganya standar.

Kesimpulan

Seiring bertambahnya persaingan antar produsen tentu saja inovasi harus selalu dibuat. Tidak hanya itu, teknik strategi pemasarannya pun harus dipikirkan dengan matang agar konsumen pun tahu produk apa yang dibuat dan tertarik dengan produk yang Anda jual.

Jenis pasar oligopoli memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Memang bukan hal yang mudah untuk bisa menembus pasar ini, namun ketika Anda berhasil masuk ke dalam pasar ini maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Maka dari itu, Anda perlu tahu terlebih dahulu kondisi pasar sebelum terjun ke dalamnya. Agar pengelolaan bisnis yang efektif dan akurat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online yaitu MASERP.

Dengan menggunakan software akuntansi ini, Anda bisa memantau keuangan bisnis di manapun dan kapanpun, terlebih MASERP juga menyediakan banyak fitur yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.

Selain itu, MASERP akan mempermudah Anda untuk mengurus segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat dan tepat.

Dengan menggunakan MASERP, seluruh proses analisis keuangan, pelaporan pajak, pembukuan, pemantauan stok, sampai ke hitungan aset semua bisa dilakukan dengan mudah, tepat, dan cepat.

Software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan yang terbaik untuk segala kebutuhan akuntansi usaha Anda. Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action