Cloud Computing: Iaas, Saas dan Paas

Di zaman yang serba canggih ini menuntut perusahan harus dapat beradaptasi dengan teknologi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya dengan cloud computing sebagai manajemen data perusahaan.

Cloud computing memudahkan komunikasi antara satu departemen dengan departemen lain dalam mengakses data.

Perusahaan dapat menghemat biaya karena tidak perlu membeli banyak hardware atau infrastruktur yang besar. Kalau Anda masih bingung mengenai cloud computing ini, jangan khwatir.

Simak artikel ini sampai habis, karena Anda akan menemui jawaban dari apa itu cloud computing beserta karakteristik, jenis, dan layanan seperti Iaas, Paas dan Saas.

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing atau komputasi awan merupakan teknologi yang menggabungkan antara layanan internet dan jaringan komputer yang digunakan untuk mengakses data dalam satu server secara bersamaan.

Data bisnis atau perusahaan Anda akan disimpan di dalam cloud atau internet dan dapat diakses dengan mudah dan cepat hanya dalam beberapa klik.

Penggunaan cloud computing akan menghemat biaya untuk hardware apapun dan mengurangi beban infrastruktur komputer di perusahaan Anda, pengelolaan infrastrukturnya pun dilakukan oleh provider cloud.

Fleksibilitas dalam penyimpanan juga menjadi salah satu keuntungan penggunaan cloud computing karena Anda tidak perlu menambah kapasitas komputer.

Penggunaan cloud bagi perusahaan yaitu dapat terukur, maksudnya adalah perusahaan dapat menambah atau mengurangi sumber daya (resources) berdasarkan kebutuhan.

Jadi, ketika perusahaan atau bisnis Anda semakin berkembang, cloud Anda juga dapat bertambah.

Baca Juga: Pentingnya Peran Teknologi Informasi dalam Bisnis

Karakteristik Cloud Computing

Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology), cloud computing memiliki lima karakteristik yang harus dipenuhi, terutama bagi provider cloud. Apa saja karakteristik tersebut?

On Demand Self Service

Dengan cloud computing, pengguna dapat mengkonfigurasi layanan secara mandiri tanpa memerlukan interaksi manusia dengan pihak provider, misalnya dengan menggunakan portal website dan manajemen interface (antarmuka).

Semuanya dilakukan secara otomatis, baik itu pengadaan maupun kelengkapan beserta sumber daya yang berkaitan dengan layanan tersebut.

Broad Network Access

Karakteristik cloud computing selanjutnya adalah kemampuan layanannya tersedia melalui jaringan dan dapat diakses melalui berbagai device seperti smartphone, desktop, tablet dan lain-lain.

Resource Pooling

Resource atau sumber daya dalam komputasi bisa meliputi storage, CPU, memory, network bandwith dan sebagainya.

Sumber daya tersebut dikumpulkan oleh service provider (penyedia layanan) untuk memenuhi kebutuhan service consumer (banyak pelanggan) dengan model multi tenant.

Sumber daya ini tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga virtual yang dapat digunakan oleh pelanggan secara dinamis untuk mencukupi kebutuhannya.

Measured Service

Cloud computing menyediakan layanan untuk mengoptimasi dan memonitor yang dapat digunakan oleh pelanggan secara otomatis.

Monitoring dapat memudahkan pelanggan melihat berapa banya sumber daya komputasi yang sudah digunakan seperti bandwith, storage dan jumlah pengguna aktif.

Layanan monitoring merupakan bentuk transparansi antara provider dan consumer cloud.

Rapid Elasticity

Layanan cloud yang disediakan oleh provider bisa digunakan oleh pelanggan berdasarkan kebutuhannya. Kapasitas layanan yang disediakan biasanya tidak terbatas. Pelanggan bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan secara dinamis.

Jenis Cloud Computing

Berdasarkan modelnya, cloud computing terbagi menjadi empat yaitu public cloud, private cloud, community cloud dan hybrid cloud.

Public Cloud

Dengan public cloud, Anda bisa menggunakan fitur dan layanan secara gratis seperti pada Facebook, Instagram, Youtube serta layanan email seperti Yahoo dan Gmail.

Public cloud dapat diartikan sebagai penyimpanan setiap data maupun informasi di media internet dengan sistem layanan yang penggunaan hak aksesnya berupa publik. Jadi pengguna bisa langsung mendaftar atau memakai layanan tanpa harus membayar.

Public cloud sangat bergantung pada koneksi pengguna, kalau tidak ada koneksi internet maka pengguna tidak bisa mengaksesnya.

Keuntungan dari public cloud adalah pengguna tidak perlu berinvestasi untuk merawat dan membangun infrastruktur, platform atau software yang mereka gunakan.

Anda dapat mengurangi dan mengubah biaya capital expenditure menjadi operational expenditure.

Private Cloud

Private cloud biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan untuk kebutuhan komunikasi antar tim agar lebih mudah dan cepat.

Private cloud memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan public cloud karena hanya ada satu pengguna (user) dalam server.

Biasanya departemen IT akan bertanggung jawab terhadap layanan cloud agar bisa digunakan dengan baik sesuai standar perusahaan, departemen lain akan menjadi pengguna layanan tersebut.

Keuntungan penggunaan private cloud adalah menghemat bandwith internet karena hanya diakses oleh jaringan internal. Proses bisnis tergantung pada koneksi jaringan lokal.

Private cloud juga memiliki kerugian, pelanggan perlu berinvestasi cukup besarkarena harus menyiapkan infrastruktur dan membutuhkan tenaga kerja untuk merawat dan memonitor layanan agar bisa berjalan dengan baik.

Community Cloud

Community cloud pengelolaanya dapat digunakan secara internal komunitas atau menggunakan pihak ketiga. Ini dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak.

Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah gabungan antara public cloud dan private cloud. Layanan computing ini bisa digunakan oleh perusahaan Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).

Pelanggan dapat memilih bisnis mana yang akan ditempatkan pada public cloud dan mana yang harus dijalankan di private cloud.

Keamanan data hybrid cloud lebih terjamin karena Anda dapat mengelola data sendiri, tetapi perlu ditekankan bahwa penyimpanan data di public cloud juga termasuk aman. Pelanggan juga dapat mengintegrasikan antara public dan private cloud yang akan digunakan dalam bisnis.

Salah satu contoh penggunaan layanan public cloud ada pada software MASERP yang menyediakan sistem ERP untuk kebutuhan perusahaan Anda. Anda dapat memasang aplikasi di server kantor atau di cloud.

Layanan Cloud Computing

Ada tiga jenis yaitu cloud computing  yaitu Insfrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Software as a Service (SaaS).

Setiap jenis cloud computing ini memiliki tingkat kontrol, pengelolaan serta fleksibilitas yang berbeda sehingga Anda bisa memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Layanan cloud computing ini adalah pelanggan menyewa infrastruktur IT yang dapat meliputi komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith dan konfigurasi lainnya.

Pelanggan akan mengkonfigurasi sendiri infrastruktur yang disewa untuk digunakan sesuai kebutuhan mereka. Pelanggan juga bisa menginstall sistem operasi dan aplikasi apapun.

Contoh penyedia layanan IaaS yaitu Amazon EC2, Windows Azure, dan Rackspace Cloud.

Platform as a Service (PaaS)

PaaS merupakan layanan cloud computing di mana pelanggan menyewa platform untuk menjalankan aplikasi yang sudah dibuatnya.

Pemeliharaan platform yang biasanya meliputi sistem operasi, netwotk, framework, database dan lain-lainnya akan menjadi tanggung jawab provider cloud.

Bagi developer, layanan PaaS ini bisa membantu untuk fokus pada aplikasi yang sedang mereka kembangkan tanpa harus memikirkan platform tempat aplikasi tersebut berjalan.

Provider penyedia PaaS antara lain Amazon Web Service, Windows Azure dan GoogleApp Engine.

Software as a Service (SaaS)

SaaS merupakan layanan cloud di mana pelanggan bisa menggunakan software yang disediakan oleh provider. Contoh dari layanan ini seperti Google Docs, YahooMessenger, Facebook, Adobe Creative Cloud, dsb.

Saat ini banyak sekali software yang bisa Anda gunakan dengan layanan cloud computing, Anda tidak perlu lagi repot menginstall di device untuk bisa menggunakannya.

SaaS memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya, salah satunya adalah pengguna tidak perlu lagi membayar lisensi untuk software.

Pengguna dapat berlangganan ke penyedia layanan cloud dan membayar biaya pemakaiannya.

Baca Juga: Sistem Manajemen Informasi (SMI): Pengertian, Fungsi, Jenis Laporan dan Contohnya

Kesimpulan

Cloud computing merupakan teknologi yang menggabungkan antara layanan internet dan jaringan komputer yang digunakan untuk mengakses data dalam satu server secara bersamaan.

Cloud computing memberikan banyak manfaat diantaranya dari segi biaya investasi, fleksibilitas, dapat diukur dan skalabilitas. Kapasitas cloud akan bertambah seiring berkembangnya perusahaan Anda.

Cloud computing memiliki lima karakter yang menjadi pembeda dengan teknologi lainnya yaitu on demand self service, broad network access, resource pooling, measured service, community service dan rapid elasticity.

Berdasarkan jenisnya, ada private cloud, public cloud, community cloud dan hybrid cloud.

Secara umum, cloud computing memiliki tiga layanan yaitu Insfrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Software as a Service (SaaS).

Sistem ERP bisa menjadi solusi bagi manajemen data dan bisa membantu proses bisnis Anda dengan sistem otomatis dan terintegrasi.

Secara umum, sistem ERP mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis seperti akuntansi, inventarismanufaktur, SDM, purchasing, SCM, penjualan dan CRM.

Sistem ERP memang memerlukan investasi yang lumayan, tetapi jika bisnis Anda membutuhkan solusi menyeluruh bagi operasional bisnis, menggunakan software akuntansi MASERP adalah solusi terbaik dalam mengoptimalkan proses ini.

MASERP menawarkan layanan hybrid cloud, di mana Anda bisa memasang software di server kantor atau di cloud. Software tetap bisa dipakai meskipun koneksi internet mati.

MASERP dapat digunakan untuk lebih dari satu entitas perusahaan tanpa biaya tambahan. Dengan database SQL server, MASERP kuat menampung jutaan transaksi dan tidak akan corrupt.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!

New call-to-action