Bundle Pricing: Jenis, Keuntungan dan Contoh Bisnis

Bisnis dapat menggunakan berbagai strategi penetapan harga untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap bisnis Anda, kepuasan pelanggan dan margin keuntungan secara bersamaan. Bundle pricing adalah salah satu cara yang dapat Anda pakai untuk membantu bisnis menjual beberapa produk atau jasa dengan satu harga tetap, cara ini tentu menarik bagi konsumen.

Memahami cara kerja bundle price dapat membantu memutuskan apakah akan menerapkan strategi ini dalam bisnis Anda atau tidak. Dalam artikel ini, terdapat definisi apa itu bundling pricing, jenis, manfaat serta siapa yang menggunakan strategi bisnis ini. Yuk dibaca sampai habis!

Apa Itu Bundle Pricing?

Bundle pricing adalah strategi di mana bisnis mengelompokkan beberapa produk menjadi satu bundle dan menjualnya dengan satu harga, bukan menjual seperti biasanya yaitu mencantumkan satu harga untuk satu produk saja. Harga bundle walaupun terdiri dari beberapa produk tetap menjadi satu harga saja.

Bundle pricing berfokus pada anggapan mengenai keuntungan konsumen dan anggapan bahwa mereka biasanya mendapatkan harga yang telah ditentukan dan bersedia membayar untuk suatu barang. Keuntungan konsumen adalah perbedaan antara harga yang bersedia dibayar konsumen dan harga produk yang dibebankan.

Jika mereka membelanjakan kurang dari anggaran yang telah ditentukan sebelumnya, konsumen cenderung percaya bahwa mereka menerima tawaran yang bagus. Bundling price dapat membantu mendapatkan keuntungan konsumen dalam jumlah yang lebih besar sambil tetap menawarkan diskon kepada mereka.

contoh bundling price

Jenis Strategi Bundling Price

Ada dua strategi utama untuk penetapan harga bundle yaitu pure bundling dan mixed bundling. Bisnis Anda dapat menggunakan salah satu cara tersebut untuk memperoleh tujuan yang sama (misalnya meningkatkan penjualan), tiap bundle memiliki cara dan manfaat berbeda.

Pure Bundling

Pure bundling adalah strategi ketika bisnis menjual barang-barang tertentu secara eksklusif satu sama lain. Dalam beberapa kasus, produk tertentu mungkin tidak tersedia untuk dibeli satu per satu dan hanya ada dalam bundle.

Ini berarti jika konsumen tertarik pada satu produk atau jasa dalam bundle, ini dapat mengajak mereka untuk membeli semuanya sehingga meningkatkan keuntungan bagi bisnis Anda. Ada tiga sub kategori yang berbeda dari pure bundling yaitu leader bundling, joint bundling dan mixed-leader bundling.

Leader bundling: menyertakan produk unggulan di samping produk yang kurang laris lainnya dengan value yang lebih rendah dalam bundle yang sama. Ini berarti produk paling laris yang mempengaruhi konsumen untuk membeli seluruh paket.

Joint bundling: menawarkan dua item bersama sebagai satu bundle.

Mixed-leader bundling: berisi satu produk paling laris di samping produk kurang laris lainnya. Ini berbeda dengan leader bundling, karena mixed-leader bundling juga memungkinkan konsumen untuk membeli produk paling laris secara terpisah.

Mixed Bundling

Mixed bundling terjadi ketika Anda menawarkan kepada pelanggan pilihan untuk membeli bundle dan pilihan untuk membeli produk satu per satu. Dengan mixed-bundling, Anda dapat memberi insentif untuk membeli bundel dengan menawarkannya dengan harga yang lebih rendah daripada total semua item saat dijual satu per satu.

Hal ini memungkinkan beberapa konsumen untuk menerima diskon pada barang-barang tertentu, sementara yang lain dapat membayar harga penuh jika mereka memutuskan untuk tidak membeli semua barang.

Baca Juga: Bingung Menetapkan Harga Produk? 12 Pricing Strategy untuk Anda!

Kapan Menggunakan Bundle Pricing?

Bundle pricing adalah strategi yang bagus ketika Anda memiliki beberapa produk atau jasa untuk ditawarkan atau ingin meningkatkan penjualan dari dari produk yang nilai penjualannya rendah.

Ketika dijual bersama atau bundle, produk atau jasa pelengkap paket tersebut memberikan value tinggi kepada pelanggan serta meningkatkan pengalaman pembelian yang akan mengarah ke dukungan pelanggan yang lebih loyal.

Bundling price juga berguna untuk bisnis apabila Anda ingin menawarkan diskon produk atau jasa tertentu.

Diskon merupakan salah satu cara yang dapat membantu bisnis Anda tetap kompetitif saat pasar bosan dengan produk tersebut atau pelanggan kehilangan engagement. Tetapi, terlalu banyak diskon dapat menurunkan value pelanggan rasakan atau bahkan dapat memulai perang harga di pasar.

Menawarkan produk atau jasa dalam bundling untuk memberikan diskon dapat membantu mengurangi risiko perang harga atau kehilangan engagement pelanggan dengan memperoleh lebih banyak pendapatan untuk setiap pembelian dan meningkatkan value bagi pelanggan.

Cara ini juga memaksa pelanggan untuk membeli lebih banyak produk atau jasa Anda sehingga ada trade-off dalam memberi mereka diskon. Selain itu, lebih sulit bagi kompetitor untuk bereaksi secara langsung karena mereka harus membuat bundle yang sebanding.

Keuntungan Bundle Pricing untuk Bisnis

Strategi bundle pricing tidak hanya menghadirkan banyak manfaat bagi bisnis Anda, tetapi juga pada pelanggan. Dengan strategi ini, supplier dapat memiliki pembeli potensial untuk produk dan jasa yang beragam serta membantu meningkatkan nilai pesanan dengan menggabungkan item pemimpin dan non-pemimpin.

Anda juga dapat meningkatkan engagement pelanggan dalam produk Anda. Di bawah ini adalah manfaat penetapan bundle pricing yang dapat Anda implementasikan di bisnis Anda agar memperoleh lebih banyak penjualan.

Meningkatkan Pendapatan dan Penjualan

Bundling produk adalah salah satu cara yang dapat Anda pakai untuk menarik perhatian calon pembeli. Anda dapat membuat berbagai jenis bundle dengan menambahkan produk berharga tinggi maupun berharga rendah dalam satu paket.

Tetapi umumnya, pelanggan akan merasa lebih tertarik untuk membeli produk yang berhubungan dalam satu paket dengan harga yang menarik daripada membeli secara satu per satu.

Dengan cara ini, supplier dapat menjual produk yang paling laris dan yang kurang laris secara signifikan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.

Memperkenalkan Produk Baru

Apakah Anda berencana memperkenalkan produk baru ke pasar? Bundling produk adalah salah satu strategi pemasaran yang tepat. Anda dapat membuat bundle produk berharga tinggi dengan produk baru yang akan diluncurkan ke pasar.

Hal ini membantu pelanggan untuk membeli produk best seller dan mencoba produk baru secara bersamaan. Kalau tidak, mereka mungkin tidak ingin mencoba produk baru dari bisnis Anda.

Menjual Produk Ekstra atau Kurang Laris

Tidak semua produk bisa menjadi best seller. Beberapa produk mungkin tidak memiliki penjualan yang baik di pasar atau e-commerce. Tetapi, harga bundling memungkinkan Anda untuk menjual produk harga rendah dengan menggabungkannya dengan produk berharga tinggi. Ini merupakan strategi efektif untuk mendongkrak penjualan produk yang kurang laris di toko Anda.

Selain itu, Anda dapat menggunakan bundling pricing untuk menjual produk eceran tambahan dengan memasangkannya dengan beberapa produk berharga tinggi.

Menyederhanakan Pengalaman Pembelian

Bundling membuat proses pembelian menjadi cukup sederhana bagi pelanggan. Dalam bundling produk, pihak retail menggabungkan barang-barang yang berhubungan dan menjualnya dengan harga tunggal. Orang tidak perlu menemukan semua barang satu per satu karena mereka mendapatkannya dalam bentuk bundle yang dibuat oleh pedagang eceran. Hal ini menguntungkan bagi bisnis dan pelanggan.

Menarik Pelanggan

Jika satu produk dapat menjadi pusat perhatian, mengapa tidak menambahkan lebih banyak? Dengan adanya penetapan harga paket produk, Anda dapat memiliki support yang kuat dari pelanggan dengan membuat penawaran harga dan produk yang menarik.

Pelanggan merasa nyaman dan berguna ketika dapat membeli barang kebutuhan mereka dalam bentuk bundle bersama dengan beberapa produk tambahan yang ingin mereka coba. Melalui bundling, Anda dapat menarik pembeli baru yang dapat menambah keuntungan dan pendapatan bisnis Anda.

Baca Juga: Rekomendasi Software Faktur Penjualan untuk Berbagai Bisnis

Contoh Bisnis Menggunakan Bundle Pricing

Banyak bisnis di berbagai industri menggunakan bundle pricing untuk meningkatkan penjualan sekaligus kepuasan pelanggan. Berikut ini beberapa industri yang menggunakan cara tersebut:

Restoran

Bundle pricing dapat digunakan restoran dan fast-food karena memungkinkan pelanggan untuk membeli paket makanan yang saling melengkapi, yang dapat mendorong pelanggan untuk membeli seluruh makanan, bukan satu item.

contoh bundling price

Ini dapat meningkatkan jumlah pembelian yang dihabiskan pelanggan dan kepuasan mereka dengan bisnis Anda karena sebagian besar makanan memiliki tanggal kadaluarsa, selain itu dapat membantu pemilik restoran menawarkan diskon yang berpotensi meningkatkan jumlah pelanggan yang membeli produk tersebut.

Misalnya, restaurant hamburger membeli kentang dalam jumlah berlebih dan berisiko kehilangan keuntungan karena tanggal kadaluarsa produk, restaurant mungkin memasukkan produk kentang goreng ke dalam bundle dengan produk unggulan seperti hamburger.

Dengan cara ini, pelanggan yang ingin membeli hamburger dapat memilih bundle sebagai gantinya, sehingga meningkatkan jumlah penjualan produk kentang.

Toko Ritel

Toko ritel juga dapat memutuskan untuk menggunakan strategi penetapan harga bundle untuk meningkatkan pendapatan mereka dan membantu konsumen merasa seperti menerima banyak hal. Pedagang ritel dapat menyertakan barang paling laris dan berharga lebih tinggi, seperti kamera dalam bundle dengan barang berharga lebih rendah untuk melengkapinya, seperti tali kamera, rol film atau memory card.

Strategi ini dapat mengajak konsumen untuk membeli bundle dan memperoleh semua barang yang diperlukan dengan menghemat uang. Pedagang retail juga dapat menjual lebih banyak barang dengan margin yang lebih tinggi sekaligus memberikan diskon kepada pelanggan.

Kesimpulan

Dua strategi utama bundle pricing adalah pure bundling dan mixed bundling. Keuntungan bundle pricing antara lain meningkatkan pendapatan dan penjualan, memperkenalkan produk baru, menjual produk yang kurang laris, menyederhanakan pengalaman pembelian pelanggan dan menarik pelanggan. Bisnis ritel dan restoran merupakan bisnis yang sering menggunakan strategi bundle ini untuk mendapatkan penjualan.

MASERP memiliki modul persediaan barang yang di dalamnya teradapat fitur penetapan harga untuk produk yang Anda jual secara bundle. Bahkan Anda bisa memberikan harga khusus untuk supplier dan customer tertentu.

Anda dapat mengimplementasikan software MASERP dengan sekali pembelian di awal dan sudah termasuk bundling 5 user. Apabila Anda memiliki flow bisnis yang cukup unik atau khusus, Anda dapat custom program standar MASERP.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai MASERP beserta fitur-fitur di dalamnya yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Anda, segera jadwalkan demo dengan konsultan ahli kami sekarang, gratis!