Bisnis digital saat ini menjadi salah satu sumber pendapatan yang menjanjikan. Semua orang berlomba mengubah ide mereka menjadi peluang bisnis online seperti menjual produk, jasa, dan membuat konten kreatif.
Kelebihan dari berbisnis digital umumnya modal yang diperlukan kecil dan lebih fleksibel dari segi lokasi dan waktu. Namun, bisnis digital juga memiliki beberapa tantangan seperti ketergantungan pada platform pihak ketiga tempat Anda menjual produk.
Artikel kali ini, kami akan membahas mengenai kelebihan dari berbisnis digital, kendala yang sering ditemui penjual beserta solusinya, serta contoh ide bisnis digital untuk Anda yang akan memulai bisnis. Baca artikel ini sampai habis, ya!
Pengertian Bisnis Digital
Bisnis digital adalah segala bentuk kegiatan bisnis yang menggunakan teknologi digital sebagai media utama atau platform berjualan. Kegiatan berdagang digital bisa berarti produk atau layanan yang dijual secara online, digital marketing, hingga sistem operasional berbasis software dan aplikasi.
Jadi, tidak hanya toko online saja yang masuk kategori bisnis digital. Platform edukasi online, aplikasi mobile, hingga konten monetisasi seperti YouTube dan podcast pun termasuk dalam bisnis digital.
Kunci bisnis digital adalah ada proses jual beli, distribusi produk atau jasa, atau interaksi dengan pelanggan yang dilakukan secara digital.
Bisnis digital biasanya mengandalkan website atau aplikasi, media sosial, digital marketing (ads, email, dll), sistem pembayaran online, dan teknologi yang dapat mengotomatisasi.
Penggunaan smarthphone dan internet yang semakin berkembang membantu memperluas jangakauan bisnis dan Anda dapat mengelola bisnis dari mana saja, termasuk dari rumah tanpa perlu menyewa toko fisik.
Kelebihan Bisnis Digital
Berikut beberapa daftar kelebihan bisnis digital yang semakin dilirik banyak orang:
Modal Awal Lebih Kecil
Salah satu alasan utama banyak orang beralih ke bisnis digital adalah karena modal awalnya jauh lebih kecil dibandingkan bisnis konvensional. Anda tidak perlu menyewa tempat, membeli rak display, membayar listrik bulanan, atau stok barang dalam jumlah besar.
Bahkan, beberapa jenis bisnis seperti dropshipping atau jualan produk digital bisa dimulai hanya dengan laptop dan koneksi internet.
Contoh: Firly, seorang karyawan swasta, memulai bisnis digital menjual e-book parenting di Tokopedia Digital. Modal awalnya hanya untuk desain cover dan koneksi internet. Dalam waktu 3 bulan, Firly berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan jutaan Rupiah per bulan tanpa menyewa toko dan stok barang sama sekali.
Waktu dan Lokasi Fleksibel
Berbisnis secara digital memungkinkan Anda mengatur jadwal kerja lebih fleksibel. Bisnis dapat tetap berjalan meski Anda sedang berada di rumah, traveling ke luar kota, atau bahkan bekerja dari coffee shop.
Lokasi kerja dan waktu yang fleksibel ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menyeimbangkan waktu kerja dan kehidupan pribadi atau menekuni hobi lain.
Contoh: Caca, seorang digital nomad, menjalankan jasa pembuatan website untuk UMKM. Caca tinggal berpindah-pindah dari Bali ke Yogyakarta tanpa mengganggu flow bisnis. Semua komunikasi dilakukan via email dan Zoom, pembayaran dapat dilakukan via transfer bank, dan semua proyek disimpan di cloud.
Baca Juga: Jenis Term of Payment (TOP) untuk Transaksi Bisnis
Market Lebih Luas
Bisnis digital tidak dibatasi oleh wilayah geografis. Anda bisa menjual produk atau jasa ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri tanpa harus memiliki cabang fisik. Asalkan Anda memahami teknik promosi digital, seperti media sosial, Anda bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai daerah.
Contoh: Bulan menjual kerajinan tangan (macrame) lewat Instagram dan marketplace Shopee. Meski berdomisili di Semarang, produknya sudah sampai ke pelanggan di Jakarta, Makassar, dan Bali. Berkat branding dan optimasi sosial media, bisnisnya kini menghasilkan puluhan juta Rupiah tiap bulan.
Otomatisasi dan Skalabilitas
Bisnis digital memungkinkan Anda mengotomatisasi berbagai aspek operasional, mulai dari membalas pesan otomatis, email marketing, hingga proses checkout.
Artinya, Anda bisa melayani banyak pelanggan tanpa harus menambah staff. Teknologi membantu bisnis Anda tumbuh (scale up) lebih cepat dan efisien.
Contoh: Sri menjalankan toko online produk digital seperti template CV dan desain undangan. Sri menggunakan WooCommerce dan plugin otomatis pengiriman file digital. Saat ada pembelian, file otomatis dikirim ke email pembeli tanpa campur tangan Sri. Dalam sehari, ia bisa menjual hingga 100 file tanpa perlu standby di depan laptop seharian.
Data Analytics yang Akurat
Dalam bisnis digital, Anda bisa melacak perilaku pengunjung, halaman mana yang paling sering dikunjungi, produk mana yang paling laku, dan kapan waktu pembelian tertinggi terjadi.
Semua ini bisa digunakan untuk menyusun strategi marketing yang lebih tepat sasaran. Data real time mendukung untuk membuat keputusan bisnis yang lebih objektif.
Contoh: Dinda mengelola toko online skincare lokal. Dengan data dan insight dari Shopee, ia tahu bahwa mayoritas pengunjung aktif saat malam hari dan produk pelembab wajah untuk kulit kering adalah produk paling laris.
Akhirnya, Dinda membuat campaign khusus setiap malam dan meningkatkan stok pelembab wajah untuk kulit kering.
Tantangan Bisnis Digital dan Solusi
Setiap bisnis pasti memiliki tantangan, termasuk bisnis digital di mana Anda memiliki persaingan yang sangat ketat dan ketergantungan pada platform penjualan.
Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai tantangan pada bisnis digital beserta solusi khusus untuk Anda:
Persaingan Ketat
Bisnis digital dapat dimulai oleh siapa saja dan dari mana saja, ini menjadi alasan bisnis satu ini memiliki market yang sangat kompetitif. Banyak produk atau jasa yang serupa sehingga membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Jika Anda tidak memiliki pembeda yang kuat (produk, pelayanan, dll), bisnis Anda bisa kalah saing dan tenggelam.
Solusi untuk persaingan ketat di bisnis digital adalah temukan unique selling point (USP) yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor. Misalnya dari segi layanan pelanggan yang cepat dan ramah, kualitas produk premium, atau cerita brand yang relatable. Lakukan riset kompetitor dan pahami apa yang bisa Anda tawarkan lebih baik dari mereka.
Pengetahuan Teknologi
Bisnis digital menuntut Anda paham berbagai tools seperti website builder, aplikasi kasir digital, media sosial, hingga e-commerce. Bagi pemula, semua ini dapat terasa membingungkan dan butuh waktu untuk beradaptasi. Adanya berbagai teknologi tersebut membantu proses operasional dan marketing menjadi lebih cepat dan efisien.
Solusi dari keharusan memanfaatkan teknologi ini adalah dengan meluangkan waktu belajar dari sumber gratis seperti YouTube, Coursera, atau komunitas online.
Mulai dari tools yang paling esensial dulu, seperti membuat website sederhana atau menjalankan Instagram Bisnis. Kalau sudah ada modal lebih, Anda bisa juga hire freelancer atau partner yang paham teknis tools tersebut.
Bergantung Platform Pihak Ketiga
Kalau Anda terlalu mengandalkan satu platform seperti Instagram, TikTok, atau marketplace, perubahan algoritma atau kebijakan bisa langsung berdampak besar.
Misalnya, jangkauan (reach) postingan tiba-tiba menurun atau akun tiba-tiba akun terkena suspend. Ini bisa membuat trafik atau penjualan anjlok tanpa Anda bisa mengendalikan langsung.
Solusi ketergantungan pada platform bisnis digital adalah dengan melakukan diversifikasi channel bisnis. Selain aktif di media sosial, bangun website sendiri sebagai pusat informasi bisnis Anda dan transaksi. Jalankan juga email list pelanggan agar Anda tetap bisa berkomunikasi langsung tanpa tergantung platform pihak ketiga.
Keamanan Data
Bisnis digital sangat bergantung pada data pelanggan seperti email, alamat, dan transaksi, akibatnya risiko kebocoran data menjadi tantangan serius.
Kebocoran data dapat merusak reputasi bisnis dan menurunkan kepercayaan pelanggan. Bahkan, di beberapa negara, pelanggaran data bisa berujung pada tuntutan hukum.
Solusi agar data aman dalam berbisnis digital adalah gunakan platform dengan fitur keamanan terpercaya, aktifkan enkripsi data, dan hindari menyimpan data penting di tempat yang tidak aman.
Edukasi juga tim Anda mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan data. Kalau memungkinkan, gunakan plugin atau software tambahan yang memang dikhususkan untuk keamanan bisnis digital.
Butuh Konsistensi Branding
Di dunia digital, kehadiran brand harus terus aktif agar audiens tetap ingat dan tertarik. Tapi sayangnya, banyak pemilik bisnis yang tidak konsisten posting konten, membalas komentar, atau menjaga tone komunikasi. Akibatnya, engagement menurun dan brand Anda kalah dengan yang lebih aktif.
Solusi untuk konsistensi branding bisnis digital adalah dengan membuat kalender konten dan strategi branding secara terencana. Gunakan tools seperti Canva, Notion, atau Trello untuk membantu Anda lebih terorganisir. Bila perlu, rekrut admin media sosial atau tim konten agar aktivitas branding tetap konsisten setiap minggu.
15 Contoh Ide Bisnis Digital
Berikut 15 contoh bisnis digital rumahan beserta best practice, dan tips praktis untuk pemula:
Toko Online Skincare
Bisnis skincare terus tumbuh karena tren selfcare makin tinggi, terutama di kalangan milenial dan gen Z. Anda bisa mulai dengan sistem white label yaitu bekerja sama dengan produsen lokal dan membuat brand sendiri.
Fokus pada produk natural atau vegan karena peminatnya besar. Promosi bisa dilakukan lewat Instagram, TikTok, dan marketplace seperti Shopee.
Best practice untuk toko online skincare yaitu bangun brand dengan cerita unik (brand story) dan tampilan visual yang estetik. Tips berbisnis skincare online adalah gunakan jasa micro influencer untuk meningkatkan kepercayaan dan jangkauan pasar.
Jasa Desain Konten Instagram
Banyak bisnis kecil tidak punya waktu atau tenaga untuk membuat konten yang menarik. Kalau Anda jago desain, Anda bisa bantu mereka membuat konten feeds dan story yang profesional.
Bisa juga tawarkan paket bulanan lengkap dengan caption dan jadwal posting. Ini cocok untuk freelancer yang suka kerja fleksibel dari rumah.
Best practice untuk jasa desain konten media sosial adah buat portofolio di Canva, Behance, atau Notion agar mudah dikirim ke calon klien.
Untuk memudahkan pekerjaaan dapat menggunakan tools auto post seperti Buffer atau Meta Business Suite.
Kursus Public Speaking Online
Punya kemampuan komunikasi yang baik? Anda bisa berbagi ilmu lewat kursus online. Kelas bisa berupa video, Zoom live class, atau paket e-book dan PDF. Banyak orang butuh skill public speaking untuk wawancara kerja, presentasi, dan konten digital.
Gunakan storytelling agar materi lebih menarik dan mudah dipahami dan promosikan kursus di LinkedIn dan komunitas belajar seperti RuangGuru.
Afiliasi Produk Fashion
Bisnis afiliasi memungkinkan Anda mendapatkan komisi tanpa stok barang. Cukup promosikan produk dari Zalora, Shopee, atau brand lokal dan bagikan link afiliasi.
Anda bisa membuat konten review, styling tips, atau unboxing. Potensi penghasilan tergantung jumlah klik dan pembelian dari link yang dibagikan (share).
Sebaiknya fokus pada niche tertentu bila Anda tertarik pada bisnis afiliasi, misalnya “fashion hijab casual” atau “OOTD pria minimalis”. Gunakan juga fitur shortlink seperti Bit.ly agar link lebih rapi dan mudah di-tracking.
Jualan Template Undangan Digital
Orang makin suka hal praktis, termasuk undangan. Template undangan digital jadi solusi kekinian yang hemat biaya. Anda bisa desain undangan pernikahan, ulang tahun, atau event lainnya dalam format edit sendiri. Banyak yang menjualnya lewat Instagram dan marketplace digital.
Untuk menarik banyak penjualan, buatlah variasi template dan tunjukkan preview live lewat Google Drive. Anda juga bisa menawarkan jasa custom undangan untuk harga yang lebih tinggi dan pasif income tetap jalan.
Konsultan Digital Marketing
Kalau Anda paham SEO, social media ads, dan branding, Anda bisa bantu UMKM naik kelas. Banyak bisnis lokal belum ngerti cara jualan online yang efektif.
Anda bisa bantu mereka mulai dari nol seperti membuat strategi, konten, dan eksekusi iklan. Konsultasi bisa dilakukan lewat Zoom atau WhatsApp.
Sebagai cara awal, Anda dapat menawarkan free audit media sosial untuk menarik klien. Tips untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan adalah bangun kepercayaan lewat studi kasus dan testimoni dari klien sebelumnya.
Dropship Produk Kesehatan
Produk kesehatan seperti madu, herbal, atau suplemen laris manis. Dengan sistem dropship, Anda tidak perlu stok barang, hanya fokus promosi. Yang penting pilih supplier tepercaya dan produk yang sudah bersertifikat BPOM.
Buat pelanggan tertarik dengan menyediakan katalog digital yang bisa dikirim ke calon pembeli via WhatsApp. Gunakan juga akun WhatsApp Business dan balas cepat untuk menambah closing rate.
Blog Niche Parenting
Blog dengan topik khusus (niche) seperti parenting punya audiens yang loyal. Anda bisa berbagi pengalaman seputar kehamilan, MPASI, tips mendidik anak, dan lainnya.
Monetisasi bisa dari AdSense, content placement, hingga kerja sama brand. Tips agar blog Anda dikenal banyak orang adalah dengan rajin promosi di grup parenting di Facebook dan kolaborasi dengan blogger lain.
Aplikasi Budgeting Pribadi
Aplikasi sederhana yang bantu orang kelola uang pribadi selalu dicari. Anda bisa membuat aplikasi pencatat pengeluaran, tabungan, atau budget bulanan.
Fokus pada kemudahan penggunaan dan tampilan yang intuitif. Cocok buat target anak kuliahan, ibu rumah tangga, atau pekerja muda. Sebagai permulaan, buat versi gratis dan versi premium dengan fitur tambahan seperti export data atau reminder. Rilis di Google Play terlebih dahulu karena lebih mudah dibanding App Store.
Podcast Edukasi Karier
Podcast menjadi media favorit karena bisa didengar sambil multitasking. Anda bisa buat podcast seputar tips kerja, interview, dunia HR, atau pengalaman karier. Banyak perusahaan juga mencari podcast untuk iklan produk mereka.
Best practice berbisnis podcast adalah membuat tema mingguan dan rekam dengan suara jernih agar pendengar betah. Setelah itu upload di Spotify, Apple Podcast, dan bagikan cuplikan di TikTok dan Instagram Reels.
Jasa Penulisan Artikel SEO
Banyak website butuh artikel berkualitas untuk tampil di Google. Kalau Anda suka menulis dan belajar SEO, bisnis ini cocok banget. Anda bisa mulai dengan menulis untuk blog UMKM, startup, atau media online.
Pelajari riset keyword, struktur H1-H3, dan gunakan tools seperti Semrush atau Ubersuggest. Buat juga portofolio dari blog pribadi dan tawarkan layanan penulisan artikel via LinkedIn.
Penjualan E-book DIY (Do It Yourself)
E-book bertema DIY seperti membuat lilin, sabun, atau kerajinan laku keras di niche tertentu. Anda bisa membuat e-book berisi tutorial langkah-langkah, lengkap dengan foto dan penjelasan. Pasarnya luas di kalangan hobi dan ibu rumah tangga.
Gunakan desain menarik dengan Canva atau InDesign agar e-book terlihat profesional. Maksimalkan dengan menjual e-book lewat Instagram, Linktree, atau marketplace digital.
Jasa Voice Over
Suara Anda bisa jadi aset! Banyak content creator dan brand butuh voice over untuk video. Anda bisa rekam narasi dengan gaya formal, fun, atau storytelling sesuai kebutuhan klien.
Untuk bisnis jasa voice over mungkin membutuhkan investasi pada mic berkualitas dan rekam suara di ruangan senyap agar suara lebih bersih. Anda bisa memulai dengan mengirimkan video demo lewat email ke kreator konten, share di Fiverr, dll.
Reseller Produk Digital (Voucher, Game, Pulsa)
Produk digital seperti top up game, token listrik, dan pulsa adalah kebutuhan harian banyak orang. Reseller produk digital sangat menguntungkan karena tanpa ongkir dan cepat prosesnya. Anda bisa mulai dari modal kecil dan menjual via WhatsApp atau toko digital.
Anda bisa pakai sistem otomatis untuk order masuk dan pembelian, misalnya via chatbot. Tips menjadi reseller adalah dengan promosi di grup WhatsApp, Discord, atau komunitas hobi seperti Mobile Legends dan PUBG.
Channel YouTube Edukasi
YouTube tetap menjadi platform kuat untuk konten edukatif. Anda bisa membahas tips belajar bahasa, skill kerja, Excel, atau pelajaran sekolah. Gunakan gaya penyampaian santai dan visual yang menarik. Gunakan judul dan thumbnail YouTube yang SEO friendly.
Optimalkan deskripsi dan tag video juga. Upload rutin (1-2 video per minggu) dan respons komentar untuk membangun komunitas.
Kesimpulan
Untuk menunjang bisnis digital, saat ini sudah banyak software yang bisa mempermudah Anda dalam mengelola bisnis, misalnya dalam pengelolaan stok atau persediaan gudang, software pengelola keuangan, kasir, dan lainnya.
Pencatatan dan perhitungan laporan harga penjualan dengan sistem manual tentu saja akan memakan lebih banyak waktu dan tenaga kerja, bahkan rentan terjadi human error. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda menggunakan software ERP seperti MASERP.
Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatatat dan membuat laporan keuangan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain. MASERP merupakan software ERP yang sudah terintergrasi dengan banyak fungsi bisnis seperti penjualan, pembelian, keuangan, manufaktur, multi gudang, customer, supplier, dan lain-lain.
Segera konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dan dapatkan demo fitur MASERP dengan konsultan kami, sekarang!