Dinamika dunia bisnis sering kali tak dapat diprediksi, oleh karena itu para pelaku bisnis dan perusahaan perlu melakukan beberapa penyesuaian untuk menghadapi masalah yang ada. Perusahaan akan memilih untuk melakukan kegiatan yang solutif dan efektif serta cost-efficient. Dalam konteks bisnis, perusahaan akan dihadapkan pada peluang yang ada. Berkaitan dengan peluang, dalam ilmu ekonomi dikenal istilah biaya peluang. Biaya peluang adalah suatu tindakan untuk mengidentifikasi segala kemungkinan yang terjadi dan berpengaruh bagi perusahaan.
Agar lebih mengerti lagi mengenai biaya peluang, yuk simak ulasannya berikut ini!
Pengertian Biaya Peluang
Dalam konteks ilmu ekonomi, biaya peluang biasa dikenal dengan istilah opportunity cost. Maksudnya, biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan dari pemenuhan suatu kebutuhan lain. Biaya ini juga sering dikenal dalam istilah biaya alternatif.
Biaya peluang adalah salah satu tolak ukur biaya ekonomi. Artinya, biaya peluang dapat menentukan berapa biaya ekonomi yang dikeluarkan dalam proses produksi. Selain itu, biaya peluang juga berkaitan dengan alternatif yang harus dikorbankan saat perusahaan memproduksi produk berupa barang atau jasa.
Biaya peluang adalah biaya yang muncul karena pilihan dari perusahaan atau para pelaku bisnis. Biasanya, tindakan ini terjadi atas ketidakmampuan perusahaan dalam menghadapi kelangkaan. Maka dari itu, biaya peluang juga sering diistilahkan sebagai biaya kesempatan.
Baca Juga: Klasifikasi Biaya dan Fungsinya bagi Perusahaan Manufaktur
Karakteristik Biaya Peluang
Biaya peluang dalam konteks tertentu memiliki ciri-ciri yang dapat dibedakan dengan yang lainnya. Seperti misalnya, bicara soal biaya peluang tak melulu tentang menghabiskan uang. Namun, ada beberapa kondisi dan karakter yang identik dengan biaya peluang. Berikut ini adalah karakeristik dari biaya peluang tersebut.
- Menghitung biaya peluang dapat dihubungkan dengan hal lain, yaitu waktu, benefit, dan lainnya
- Dapat dipakai dalam berbagai kondisi terkait dengan kegunannya dalam mencari hasil.
- Dalam konteks perusahaan, biaya peluang dapat digunakan dalam berbagai kondisi.
- Dalam konteks individu, biaya peluang adalah bentuk pengorbanan yang dipilih untuk mendapatkan yang lainnya.
- Biaya peluang dapat berupa kebutuhan sekunder dan tersier dari perusahaan maupun individu.
Fungsi Biaya Peluang
Biaya peluang memiliki fungsi yang bermanfaat pada perusahaan. Dengan mempertimbangkan biaya peluang, perusahaan dapat mengatasi terjadinya scarcity. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari biaya peluang bagi perusahaan.
Minimalisasi Risiko
Perusahan akan selalu dihadapkan pada risiko terkait aktivitas bisnis yang dijalankan. Dengan memanfaatkan biaya peluang, perusahaan dapat mempertimbangkan banyak hal yang dapat mendatangkan benefit. Biaya peluang adalah biaya yang dapat melihat perbandingan tindakan mana yang mendatangkan risiko lebih sedikit.
Perusahaan dapat memanfaatkan biaya peluang untuk meminimalisasi risiko dengan mengacu pada pilihan yang ada tersebut. Lebih lanjut, untuk mengetahui segala kemungkinan yang ada, perusahaan dapat melakukan perhitungan terhadap biaya peluang yang ingin dipilihnya.
Perhitungan Modal
Biaya peluang dapat membantu perhitungan modal. Bagaimana caranya? Biaya peluang melihat kemungkinan penggunaan modal dalam aktivitas perusahaan. Seperti misalnya, suatu perusahaan mengorbankan untuk tidak meminjam kepada bank dan lebih memilih untuk menggunakan modal sendiri demi menjaga kapasitas modal yang ada.
Dalam konteks lain, biaya peluang juga dapat memprediksi berapa modal yang dibutuhkan perusahaan untuk membangun bisnis.
Menentukan Prioritas
Perusahaan perlu memilih keputusan mana yang lebih penting. Ya, tak jarang perusahaan akan dihadapkan pada keputusan krusial sebagai solusi. Biaya peluang dapat membantu perusahaan dalam menentukan prioritas bisnis.
Contohnya, perusahaan lebih memilih untuk menggunakan uangnya dalam meningkatkan produksi dibanding mengiklankan produknya pada media cetak. Dengan memilih peningkatan produksi, perusahaan telah menentukan prioritas yang tepat dari biaya peluang yang ada.
Perlu diingat, biaya peluang tak melulu soal uang tetapi juga kesempatan, barang, aktivitas, dan lain-lain.
Melakukan Penghematan
Dalam konteks mengeluarkan uang, perusahaan akan dihadapkan pada situasi yang rumit. Biaya peluang dapat membantu memilihkan solusi perusahaan dalam menentukan prioritas dalam mengeluarkan uangnya. Dengan begitu perusahaan akan secara langsung ataupun tidak melakukan pengehematan.
Cara Menghitung Biaya Peluang
Biaya peluang dapat dihitung dengan suatu pendekatan. Biasanya, dalam biaya peluang akan menghadapkan perusahaan dalam dua atau lebih pilihan tertentu. Bagaimana cara menghitung biaya peluang tersebut?
Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam menghitung biaya alternatif, yaitu:
- Jika terdapat dua opsi, maka biaya peluang akan menghitung nilai peluang yang tidak dipilih dari dua opsi tersebut.
- Jika ada lebih dari dua opsi, biaya peluang akan dihitung berdasarkan nilai peluang terbaik yang dikorbankan.
Terlepas dari dua cara tersebut, biaya peluang harus berfokus pada efisiensi biaya jika berbicara soal biaya dan efektivitas dan jumlah produksi jika berbicara soal produk.
Baca Juga: 4 Jenis Struktur Biaya dalam Aktivitas Perusahaan
Contoh Opportunity Cost dalam Berbagai Bisnis
Opportunity cost bukan hanya teori ekonomi, tapi nyata terjadi dalam berbagai keputusan bisnis sehari-hari. Untuk lebih mudah memahami, berikut beberapa studi kasus nyata di bisnis yang berbeda:
Retail
Sebuah perusahaan retail memiliki dana Rp500 juta yang siap diinvestasikan. Ada dua pilihan yaitu membuka cabang baru di kota lain atau mengembangkan platform e-commerce. Jika dana dipakai untuk membuka cabang, maka peluang pertumbuhan penjualan online bisa hilang. Sebaliknya, bila fokus ke e-commerce, potensi pendapatan dari pasar offline di kota baru akan dilepaskan.
Di sinilah letak opportunity cost yaitu ketika satu opsi dipilih, maka nilai keuntungan dari opsi lain harus dikorbankan. Keputusan terbaik biasanya diambil dengan mempertimbangkan tren pasar, biaya operasional, serta visi jangka panjang perusahaan.
F&B (Food and Beverage)
Restoran populer dengan modal Rp200 juta dihadapkan pada dua pilihan yaitu menambah menu dessert kekinian atau membangun layanan delivery melalui aplikasi sendiri.
Jika mereka memilih menambah menu, peluang menguasai pasar online lewat delivery terlewatkan. Sebaliknya, bila fokus ke delivery, peluang menarik konsumen baru dengan inovasi menu bisa hilang.
Opportunity cost di sini adalah hilangnya keuntungan dari opsi yang tidak dipilih. Pilihan terbaik tergantung pada kondisi pasar: apakah konsumen lebih tertarik belanja online atau lebih suka datang langsung untuk mencoba menu baru.
Manufaktur
Perusahaan manufaktur dengan kapasitas mesin 10.000 unit per bulan menghadapi dilema: memproduksi produk A dengan margin Rp20.000 per unit atau produk B dengan margin Rp15.000 per unit namun dengan permintaan jauh lebih besar. Jika fokus ke produk A, margin lebih tinggi tapi total penjualan terbatas. Bila memilih produk B, margin lebih kecil namun volume besar bisa menghasilkan keuntungan total lebih besar.
Dalam kasus ini, opportunity cost berasal dari keterbatasan kapasitas produksi. Perusahaan harus memilih strategi, apakah akan menjadi produsen premium dengan margin tinggi atau mass market dengan volume besar.
Kesimpulan
Biaya peluang atau opportunity cost adalah biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan dari pemenuhan suatu kebutuhan lain. Biaya peluang dapat menentukan berapa biaya ekonomi yang dikeluarkan dalam berbagai proses.
Beberapa ciri dari biaya peluang adalah biaya peluang dapat digunakan dalam berbagai kondisi, merupakan bentuk pengorbanan yang dipilih untuk mendapatkan yang lainnya, dan dapat berupa kebutuhan sekunder dan tersier dari perusahaan maupun individu.
Fungsi biaya peluang adalah untuk meminimalisasi risiko, menghitung modal yang ada, menentukan prioritas, dan melakukan penghematan. Biaya peluang yang baik untuk dipilih berfokus pada efisiensi biaya dan jumlah produksi
Menghitung biaya peluang dapat dilakukan dengan dua cara dalam menentukan mana yang terbaik. Namun, sebelum melakukan hal tersebut, perusahaan perlu melakukan anailisis lebih lanjut. Semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan mudah apabila dibantu oleh teknologi.
Sama seperti melakukan pencatatan keuangan dan kegiatan akuntansi, perusahaan akan dapat terbantu dengan adanya software atau program. Salah satunya adalah MASERP.
Sebagai software ERP, MASERP dapat mengakomodasi pembuatan laporan keuangan perusahaan dan mendukung perusahaan untuk membuat kegiatan lain menjadi lebih efektif sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Dengan dukungan teknologi dan fitur canggih dari MASERP, perusahaan dapat mengakses data-data real time yang diperlukan di mana saja dan kapan saja. Tak hanya itu, MASERP juga memfasilitasi perusahaan dalam menyajikan 300+ laporan dan berbagai modul seperti akuntansi, penjualan, pembelian, aset, persediaan, dan lain-lain.
Kabar baiknya, MASERP dapat dicustom sesuai dengan bisnis flow perusahaan (dari program standar yang sudah tersedia). Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi konsultan ahli kami, gratis!
