Salah satu aset penting perusahaan yang berbentuk piutang adalah piutang wesel. Melalui piutang wesel ini perusahaan berhak untuk mendapatkan sejumlah dana dengan nominal pembayaran tertentu dan tanggal yang telah ditetapkan dalam dokumen tersebut dari perusahaan lain karena bersifat sebagai dokumen perjanjian antara dua perusahaan. Selain itu, piutang wesel adalah dokumen yang memiliki fungsi sebagai jaminan bagi perusahaan dalam mendapatkan pinjaman.
Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui piutang wesel secara lebih mendalam dengan menyimak artikel ini yang akan membahas mengenai dokumen tersebut dari mulai definisi, fungsi, komponen, jenis, perbedaannya dengan piutang dagang, dan contoh transaksinya.
Apa itu Piutang Wesel?
Piutang wesel adalah dokumen atas perjanjian antara dua perusahaan sebagai yang meminjamkan dan peminjam mengenai kewajiban peminjam untuk membayar sejumlah nomimal pembayaran tertentu pada tanggal yang telah ditentukan di masa yang akan mendatang.
Dokumen piutang wesel juga bisa disebut dengan kontrak antara pihak debitur dan kreditur yang berisi hak bagi kreditur untuk enerima pembayaran pokok dan bunga dari debitur atas nominal pinjamannya. Piutang wesel adalah salah satu instrumen keuangan yang penting bagi perusahaan dalam memberikan atau mengajukan pinjaman ke pihak lain dengan kekuatan hukum yang sah.
Selain itu, jika terdapat wanprestasi, perusahaan dapat menggunakan piutang wesel ini sebagai alat bukti dalam proses transaksi dan dokumen ini dapat diperjualbelikan di pasar sekunder yang dapat mempermudah perusahaan dalam mendapatkan dana sebelum jatuh tempo.
Fungsi Piutang Wesel
Piutang wesel tidak hanya berfungsi sebagai salah satu alternatif perusahaan mencari pendanaan, melainkan terdapat beberapa fungsi lainnya, yaitu:
Mengatur Keuangan Perusahaan
Piutang wesel dapat menjadi sumber dana bagi peminjam, terutama bagi UMKM yang membutuhkan akses modal kerja. Selain itu, piutang wesel juga dapat digunakan dalam bertransaksi, seperti pembelian barang dan jasa. Melalui hal tersebut piutang wesel menawarkan solusi bagi keuangan perusahaan.
Membantu Likuiditas Perusahaan
Piutang wesel dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan peminjam untuk mendapatkan dana sebelum jatuh tempo.
Kepercayaan dari Konsumen dan Investor
Penggunaan piutang wesel dapat meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam melakukan transaksi keuangan karena semua pihak yang terlibat terikat dengan perjanjian yang tertulis dan dapat dibuktikan secara hukum.
Komponen Piutang Wesel
Sebelum memutuskan untuk menggunakan instrumen piutang wesel, Anda harus memahami piutang wesel terdiri atas beberapa komponen berikut dalam memastikan kelancaran dan keamanan transaksi.
Judul
Hal yang pertama harus ada adalah dokumen tersebut tertulis sebagai wesel tagih.
Tanggal Jatuh Tempo
Tanggal jatuh tempo adalah tanggal yang telah ditentukan bagi debitur untuk wajib melunasi kewajibannya kepada kreditur. Tanggal ini harus dicantumkan secara jelas dalam wesel dan menjadi acuan utama dalam proses transaksi.
Nominal Pembayaran
Tentunya dalam dokumen wesel harus tercantum nominal uang yang harus dibayarkan oleh debitur (peminjam) kepada kreditur (yang meminjamkan) dengan penghitungan bunganya.
Keterangan Penerima
Pihak penerima berhak untuk menerima sejumlah nominal pembayaran tertentu sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam wesel.
Keterangan Pembuat Wesel
Pihak yang berutang dan berkewajiban untuk membayar nominal yang tercantum dalam wesel kepada kreditur pada tanggal jatuh tempo.
Pemegang Wesel
Jangan lupakan dalam wesel harus tertera juga nama individu atau perusahaan yang menjadi pihak pemegang wesel tagih dan pihak yang berhak untuk menerima pembayaran di tanggal tertentu.
Endosan
Dalam wesel juga wajib tercantum endosan yaitu proses pengalihan wewenang kepemilikan dari pemilik sebelumnya kepada pihak tertunjuk.
Perintah Pembayaran
Hal ini memuat perintah pembayaran kepada pihak yang dituju dalam perjanjian atau kontrak.
Materai
Untuk memperkuat posisi dokumen wesel, dokumen harus dibubuhkan materai.
Tanda Tangan
Tanda tangan dari debitur dan kreditur, serta stempel perusahaan (jika ada), sebagai bukti sah atas perjanjian yang tercantum dalam wesel.
Jenis Piutang Wesel
Piutang wesel terdiri atas dua jenis yang beredar di dalam bisnis di masyarakat umum. Berikut penjelasan lebih detailnya:
Piutang Wesel Berbunga
Jenis piutang wesel ini adalah wesel yang ditetapkan untuk peminjam memberikan bunga dengan tingkat bunga tertentu atas nominal pinjaman selama periode perjanjian. Jenis piutang wesel ini lebih cocok digunakan untuk transaksi dengan jangka waktu yang panjang atau kebutuhan pendanaan dan biasanya berupa obligasi atau sertifikat deposito.
Piutang Wesel Tak Berbunga
Piutang wesel tidak berbunga adalah jenis wesel yang tidak memiliki kaitan dengan suku bunga tertentu dan lebih cocok untuk transaksi jangka pendek atau kebutuhan dana tunai.
Perbedaan Piutang Wesel dan Piutang Dagang
Mungkin masih banyak pihak yang menyangka jika piutang wesel dan piutang dagang adalah satu hal yang sama, padahal keduanya merupakan dua hal yang sangat berbeda. Terdapat beberapa hal yang membedakan keduanya, yaitu.
Jenis Transaksi
Piutang wesel terbit atas transaksi perjanjian yang memuat janji dari peminjam untuk membayarkan sejumlah nominal tertentu terhadap pihak yang meminjamkan dalam periode tertentu. Sedangkan piutang dagang timbul dari adanya transaksi penjualan barang atau jasa melalui pembayaran secara kredit dan pihak pembeli wajib melakukan pembayaran di masa mendatang atas transaksi tersebut.
Fungsi
Piutang wesel berfungsi sebagai alat instrumen keuangan perusahaan dalam bertransaksi dari mulai transfer dana, bisnis, atau jaminan pembayaran. Sedangkan piutang datang digunakan dalam kegiatan transaksi jual beli sehari-hari, baik itu individu atau perusahaan.
Bentuk Bukti
Dokumen piutang wesel berupa surat berharga atau wesel, sementara itu piutang dagang berupa nota kredit, pencatatan akuntansi, atau faktur penjualan.
Pencatatan dalam Keuangan Perusahaan
Di dalam pencatatan keuangan perusahaan, piutang wesel dicatat sebagai akun aset lancar dan tidak lancar yang bergantung ke tanggal jatuh temponya, semakin lama maka dikategorikan tidak lancar. Sedangkan piutang dagang dicatat sebagai akun aset lancar dalam neraca perusahaan.
Tingkat Formalitas
Secara formalitas, piutang wesel lebih formal dan memiliki kekuatan di mata hukum sebagai surat berharga, sementara itu piutang daging lebih informal dan tidak memerlukan surat berharga tertentu.
Contoh Transaksi Piutang Wesel
Piutang wesel sebagai instrumen keuangan yang fleksibel pada dasarnya bisa digunakan dalam berbagai jenis transaksi, contohnya yaitu penjualan kredit, pembayaran gaji karyawan, transfer dana, sewa gedung, ataupun pendanaan dalam modal kerja.
Berikut adalah contoh transaksi piutang wesel sebagai instrumen untuk mendapatkan pendanaan modal bisnis:
Pihak Peminjam: PT ABC SEJAHTERA di bulan Mei 2024 membutuhkan tambahan modal untuk memperluas bisnisnya senilai Rp200.000.000. Selanjutnya perusahaan PT ABC SEJAHTERA membuat wesel berbunga senilai Rp200.000.000 dengan suku bunga 10% per tahun dan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun. PT. Karya Mandiri kemudian menjual wesel tersebut kepada Investor PT ABADI JAYA..
Pihak yang Meminjamkan: PT ABADI JAYA membeli wesel tersebut dengan harga Rp200.000.000 dan akan menerima pembayaran Rp220.000.000 (termasuk bunga) pada tanggal jatuh tempo. PT. Karya Mandiri mencatat piutang wesel senilai Rp200.000.000 dalam neracanya.
Kesimpulan
Dengan mengetahui berbagai informasi seputar piutang wesel, Anda dapat memutuskan sebuah keputusan yang tepat dengan berbagai pertimbangan tentunya. Namun, untuk mempermudah setiap kebijakan yang diambil berdasarkan hasil analisis keuangan perusahaan, Anda juga dapat menggunakan software akuntansi MASERP yang berbasis on premise.
Dengan sistem yang terotomatisasi dengan data real-time, akan meminimalisir kesalahan penghitungan yang bisa terjadi karena human error. Anda bisa mencustom software sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan MASERP. Segera konsultasikan dengan konsultan ahli kami sekarang. GRATIS!