Contoh dan Cara Mudah Menghitung Insentif Karyawan

Selain gaji dan tunjangan, biasanya karyawan akan merasa senang jika perusahaan juga dapat memberikan insentif. Insentif dapat meningkatkan performa karyawan di perusahaan dan membuat mereka lebih sejahtera. Perhitungan insentif perlu dilakukan secara proporsional. Apakah Anda ingin mengetahui bagaimana cara menghitung insentif karyawan ini? Berikut penjelasan mengenai cara perhitungan beserta contohnya. Yuk, disimak sampai habis!

Pengertian Insentif

Makna dari insentif adalah tambahan penghasilan atau kompensasi yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan semangat dan performa mereka di pekerjaan. Bentuk insentif dapat berupa uang maupun barang.

Perlu Anda ketahui, tidak semua perusahaan diwajibkan memberikan insentif kepada karyawannya, perusahaan dapat mempertimbangkan kondisi keuangan masing-masing dan performa karyawan.

Insentif diberikan kepada karyawan yang dapat mencapai target yang sudah ditentukan atau melakukan hal yang menguntungkan bagi perusahaan.

Insentif dapat meningkatkan produktivitas karyawan karena mereka akan mendapatkan hal yang menguntungkan bagi mereka, berupa uang atau barang. Ini akan membuat mereka lebih semangat dan giat dalam bekerja dan mencapai target lebih cepat.

Baca Juga: Contoh Slip Gaji Karyawan Beserta Komponennya

Jenis-Jenis Insentif

Insentif untuk karyawan terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:

Insentif Finansial

Yang pertama, insentif yang diberikan dalam bentuk uang tetapi di luar gaji pokok yang diterima karyawan. Insentif karyawan dalam bentuk finansial juga dapat berupa insentif kesehatan, kesenangan, dan lain-lain.

Insentif Non Finansial

Selanjutnya adalah insentif non-finansial yang diberikan bukan dalam bentuk uang. Insentif non finansial dapat dalam bentuk promosi jabatan. Insentif tidak selalu harus diterima oleh individu di perusahaan, tapi juga dapat diterima oleh tim. Misalnya sebuah tim sedang menjalankan sebuah proyek besar, setelah proyek tersebut selesai dan berhasil sesuai target, maka mereka juga dapat mendapatkan insentif.

Indikator Insentif

Perhitungan insentif tidak sama seperti gaji pokok yang diterima karyawan. Ada beberapa indikator yang menjadi dasar pemberian insentif kepada karyawan. Apa saja indikator itu?

  • Performa karyawan: berdasarkan prestasi atau performa yang sudah dicapai oleh karyawan dalam periode waktu tertentu.
  • Efisiensi karyawan: berdasarkan kecepatan karyawan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan di perusahaan.
  • Jabatan: berdasarkan masa bakti seorang karyawan di tempatnya bekerja.
  • Keadilan dan kelayakan: berdasarkan kelayakan hidup karyawan di perusahaan.

Baca Juga: Contoh Slip Gaji Karyawan Beserta Komponennya

Contoh Perhitungan Insentif

Yang terpenting, insentif perlu dihitung dengan benar sehingga tidak menimbulkan masalah dan kesenjangan antar karyawan. Perhitungan insentif harus dilakukan dengan benar dan akurat. Ada empat cara menghitungnya, berikut ini penjelasan lengkap beserta contohnya:

Straight Peacework Plan

Perhitungan insentif yang pertama adalah dengan cara straight peacework plan. Ini merupakan cara yang paling umum karena mudah dan sederhana dalam pengaplikasiannya. 

Rumusnya:

Tarif upah per potong x kelebihan produktivitas di atas standar rata-rata

Contoh perhitungan insentifnya:

  • Produksi standar per jam: 60 unit
  • Jumlah yang diproduksi per jam: 80 unit
  • Tarif upah per jam: Rp80.000,00
  • Tarif insentif per jam: Rp40.000,00
  • Total jumlah upah per jam: Rp80.000,00 + Rp40.000,00 = Rp120.000,00
  • Biaya tenaga kerja per unit: Rp120.000,00/60 = Rp2.000,00

One Hundred Percent Bonus Plan

Selanjutnya, insentif dapat dihitung dengan cara one hundred percent bonus plan. Cara menghitungnya adalah membagi satuan waktu dengan unit. Rumus perhitungannya:

Kinerja aktual / (kinerja standar x upah per jam)

Contoh perhitungannya:

  • Jam kerja normal: 8 jam
  • Unit produksi: 600 unit
  • Produksi standar: 500 unit
  • Rasio efisiensi: 600 unit/500 unit = 1,2
  • Tarif upah per jam: Rp80.000,00
  • Tarif upah per jam x rasio efisiensi: Rp80.000,00 x 1,2 = Rp67.000,00
  • Total upah: (8 jam x Rp80.000,00) + Rp67.000,00 = Rp707.000,00
  • Total upah per unit produksi: Rp707.000,00/600 unit = Rp1.179

Taylor Peacework Plan

Perhitungan insentif yang ketiga adalah dengan cara taylor peacework plan. Sistem perhitungan dibagi menjadi dua, yaitu pada karyawan yang menghasilkan di bawah rata-rata dan yang menghasilkan di atas rata-rata.

Contoh perhitungan:

Tarif yang ditentukan untuk jumlah unit produksi per jamnya adalah Rp2.000,00 bagi yang berhasil menyelesaikan sebanyak 40 unit. Sedangkan untuk karyawan yang berhasil menyelesaikan sebanyak 60 unit per jamnya akan dikenakan tarif Rp3.000,00.

Maka untuk karyawan yang berhasil menyelesaikan sebanyak 60 unit upah per jamnya adalah: 60 x Rp3.000,00 = Rp180.000,00. Sedangkan untuk karyawan yang menyelesaikan di bawah 40 unit upah per jamnya adalah: 40 x Rp2.000,00 = Rp80.000,00.

Group Peacework Plan

Cara perhitungan insentif yang terakhir adalah group peacework plan. Perhitungannya yaitu tarif upah per potong dalam kelompok kerja. Pemberian insentif ini bukan untuk individu, tetapi kepada satu tim, bukan per individu.

Contohnya:

  • Unit produksi: 500 unit
  • Jam kerja normal: 13 jam
  • Jam kerja sebenarnya: 10 jam
  • Upah tim: Rp60.000,00
  • Bonus tim: Rp20.000,00
  • Total upah tim: Rp60.000,00 + Rp20.000,00 = Rp80.000,00
  • Total upah per unit produksi: Rp80.000,00/250 = Rp320,00

Kesimpulan

Insentif sangat erat kaitannya dengan keuangan perusahaan, oleh sebab itu perusahaan pun harus mendokumentasikan dan menghitungnya dengan baik dan benar. Untuk membantu perusahaan Anda melakukan pencatatan keuangan sampai membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software ERP dari MASERP

Menggunakan software ERP ini akan memudahkan Anda dalam proses akuntansi, seperti penjualan sampai laporan keuangan. Untuk itulah software ERP seperti ini sangat diperlukan untuk membuat aktivitas bisnis Anda di perusahaan menjadi lancar.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang software MASERP yang akan memberikan banyak kemudahan pada perusahaan Anda, langsung saja konsultasikan kendala apa yang Anda hadapi kepada konsultan ahli kami. Gratis!