Soft Skills dan Hard Skills yang Perlu Dimiliki Business Analyst

Skills business Analyst (BA) atau analis bisnis adalah hal umum di perusahaan besar karena biasanya bisnis besar memerlukan analisis yang lebih mendalam tentang kegiatan bisnis untuk memenuhi target mereka.

Tugas dari business analyst adalah menjembatani kesenjangan antara teknologi informasi (TI) dan bisnis dengan menilai proses, menentukan persyaratan, dan memberikan rekomendasi dan laporan berbasis data kepada eksekutif dan pemangku kepentingan.

Guna memudahkan proses pelaporan dan mengurangi penggunaan kertas, perusahaan dapat menggunakan sistem manajemen dokumen. Sistem tersebut memudahkan perusahaan untuk membagikan dokumen dan mengelola data penting secara terpusat. 

Lebih lanjut, jika Anda ingin menjadi bisnis analis maka akan lebih baik jika Anda memiliki keinginan atau sudah menjajaki karir di dunia analis bisnis. Mulai dari peranannya di dunia digital yang sedang tumbuh, role pekerjaan yang dinamik, hingga gaji besar adalah ciri dari seorang analis bisnis.

Soft Skills

Skills business analyst yaitu mereka harus tahu cara menarik, menganalisis dan melaporkan data serta membagikan informasi tersebut dengan orang terkait untuk kemudian diterapkan segi bisnis. Beberapa skills business analyst yang dibutuhkan misalnya: 

Problem Solving 

Seorang business analyst harus memiliki kemampuan problem solving agar mampu menemukan berbagai masalah dari semua perspektif, menganalisis opsi dan kendala yang tersedia dan merekomendasikan solusi yang mungkin tepat guna. 

Komunikasi 

Seorang business analyst harus menjadi komunikator yang andal. Ia harus ekspresif, pandai berbicara, mampu menjadi pendengar yang aktif dan dapat memastikan penerima memahami pesan yang dikomunikasikan.

Manajemen 

Business analyst harus dapat secara efektif mengelola tanggung jawab dan menyeimbangkan semua proyek. Ini termasuk mengumpulkan persyaratan, mendokumentasikan persyaratan, melakukan pengujian, kontrol, menghadiri pertemuan, dan mengelola proyek secara keseluruhan. 

Riset 

Memiliki kemampuan dalam hal melakukan riset juga akan sangat menunjang pekerjaan business analyst. Pasalnya setiap proyek dimulai dengan masalah dan untuk dapat merekomendasikan solusi yang tepat kamu harus bisa melakukan analisa yang menuntut penyelidikan dan penelitian. 

Pengetahuan dan Kemampuan Teknis 

Untuk mendukung pekerjaannya business analyst setidaknya harus memiliki pengetahuan dasar di bidang teknologi informasi. Pasalnya seperti yang kamu perhatikan, tugas analis bisnis berperan layaknya jembatan antara IT dan bisnis. Beberapa pengetahuan dan kemampuan teknis yang dibutuhkan seperti misalnya dalam: 

  • Testing skill – BA diharapkan melakukan beberapa jenis pengujian dalam proyek sehingga pengetahuan tentang metode testing, test cases, test script dan automated testing adalah keharusan.
  • Bahasa pemrograman – meski tidak wajib tapi pemahaman tentang setidaknya satu bahasa pemrograman seperti Java, C++ visual basic dan PHP akan membantu BA berpikir secara teknis 
  • Database – pengetahuan tentang berbagai jenis database, aplikasi dan program database seperti MS Access, SQL Server dan MySQL
  • Software development – pemahaman praktis tentang metodologi dalam software development akan membantu business analyst mengetahui proses yang harus dilalui untuk kemudian dapat dipertimbangkan dalam merencanakan analisis, elisitas dan kegiatan lainnya. 

Kemampuan Analitik 

Business analyst harus memiliki kemampuan analitik sehingga dapat menafsirkan kebutuhan bisnis dengan baik dan menerjemahkannya dalam kebutuhan aplikasi dan operasional yang tepat. 

Financial planning 

Seorang business analyst juga harus mampu membuat perencanaan keuangan. Ia harus menentukan bagaimana bisnis akan mampu mencapai sasaran setelah penelitian dan analisis data dilakukan. Ini sangat penting ketika merancang solusi bisnis yang sukses agar tujuan membantu perusahaan mendapat keuntungan tetap tercapai. 

Hard Skills

Posisi business analyst tentunya membutuhkan sederetan hard skill untuk menjadi seorang business analyst yang sukses. Sebenarnya, tidak semua business analyst memerlukan latar belakang di bidang IT selama mereka memiliki pemahaman umum tentang cara kerja sistem, produk, dan tools. Secara singkat, sederetan hard skill yang dibutuhkan seorang business analyst adalah sebagai berikut:

  1. Software analisis statistik (misalnya R, SAS, SPSS, atau STATA).
  2. Database SQL dan bahasa query.
  3. Keterampilan pemrograman seperti Python dan R.
  4. Software survei/query.
  5. Business intelligence dan software pelaporan.
  6. Data mining.
  7. Visualisasi data
  8. Desain database.
  9. Analisis SWOT, MOST, dan PESTLE.
  10. Analisis sistem.
  11. Analisis model bisnis.
  12. Mind mapping.
  13. Process design.

Kesimpulan

Skills business analyst yang diperlukan antara lain analytical thinkingdecision makingproblem solving dan master dalam dokumentasi dan presentasi. Memiliki kondisi keuangan yang sehat adalah salah satu dambaan bagi semua pemilik bisnis. Untuk membantu mengelola keuangan ketika mendapatkan modal dari investor, mencatat seluruh aktivitas dan membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan software ERP modern MASERP.

Dengan menggunakan software MASERP Anda dapat melakukan analisa, perencanaan dan eksekusi bisnis dengan cepat dalam satu sistem. MASERP memiliki berbagai modul yang terintegrasi seperti manufakur, retail, penjualan, pembelian, keuangan dan akuntansi, persediaan barang, pajak dan 300+ laporan keuangan siap cetak.

Anda tidak perlu lagi mengeluarkan budget yang besar untuk membeli software untuk tiap departemen, semua proses bisnis pun dapat terotomatisasi. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai MASERP, segera hubungi konsultan kami dan ceritakan kebutuhan software Anda kepada kami sekarang, gratis!

New call-to-action