Industri ritel semakin berkembang pesat belakangan ini. Hal tersebut terjadi karena semakin banyaknya kebutuhan masyarakat dan tantangan perusahaan untuk memenuhi itu. Perkembangan ini juga terjadi karena semakin banyaknya usia produktif yang memiliki banyak kebutuhan. Banyak negara yang cocok dijadikan sebagai target pasar dari industri FMCG adalah salah satunya Indonesia.
Di Indonesia sendiri industri FMCG semakin maju terlihat dari semakin banyaknya perusahaan FMCG yang ada. Perusahaan FMCG semakin banyak karena memiliki keuntungan yang besar dan juga konsumen yang sangat banyak. Alasan lain yang menyebabkan semakin banyak perusahaan di industri ini adalah karena sistem penjualan yang fleksibel online dan offline.
Pengertian FMCG
Pada dasarnya, FMCG adalah singkatan kata dari fast-moving consumer goods. Perusahaan FMCG adalah perusahaan yang membuat dan menyediakan berbagai produk keperluan sehari-hari yang dijual dengan cepat, dalam jumlah yang sangat banyak, dan dengan harga yang cenderung lebih murah.
Berbagai barang yang diproduksi oleh perusahaan ini umumnya tidak akan tahan lama, karena memang produk tersebut dijual dengan cepat dan hanya mampu memenuhi tingkat permintaan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Contoh sederhananya adalah minuman kemasan, susu, ataupun produk olahan lainnya seperti keju atau butter. Setiap seminggu sekali, minimal Anda harus menyediakan stok kebutuhan barang tersebut di kulkas Anda.
Nah, karena diperlukan oleh kebanyakan masyarakat, maka perusahaan FMCG di Indonesia dan di berbagai negara lainnya pun biasanya akan menyalurkan produk yang mereka buat ke berbagai tempat. Sehingga, setiap orang bisa menemukannya dengan mudah, di manapun mereka berada dan mereka inginkan. Anda bisa menemukan berbagai produk FMCG di minimarket, supermarket, apotek dan lain-lain.
Beberapa produk lainnya yang masuk pada kategori produk FMCG adalah buah dan sayuran, tisu, serta vitamin dan obat generik.
Karakteristik Perusahaan FMCG
Berikut merupakan karakteristik utama perusahaan yang bergerak di industri FMCG:
Prespektif Konsumen
Konsumen merupakan salah satu aspek penting bagi perusahaan. Tanpa konsumen, perusahaan tidak akan bisa mendapatkan keuntungan dan juga tidak bisa mencapai tujuannya. Dari sudut pandang konsumen, berikut adalah karakteristik FMCG:
- Pembelian produk yang berulang
Konsumen akan selalu membeli produk dengan cukup sering dan berulang. Jangka waktu rutin tersebut bisa satu minggu sekali, satu bulan sekali, atau tiga bulan sekali.
- Tidak adanya loyalitas
Konsumen merasa tidak terikat dengan sebuah merek atau image produk yang dapat menyebabkan bergantinya produk kesukaan mereka.
- Harga relatif murah
Produk-produk FMCG cenderung terjangkau dan murah bagi konsumen. Bahkan tersedia banyak varian produk dengan berbagai kemasan untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih banyak.
Perspektif Penjual
Perusahaan melihat industri ini dengan berbeda. Perusahaan melihat ini sebagai sebuah bisnis yang menjanjikan karena dapat menjual produk yang banyak dan memiliki banyak konsumen.
- Ketersediaan stok yang melimpah
Stok ini berasal dari produsen yang memproduksi sebanyak mungkin produk. Untuk melakukan ini, perusahaan perlu membuat banyak tempat produksi atau pabrik di berbagai tempat.
- Jaringan distribusi yang besar
Ini berarti jaringan distribusi dapat mencapai berbagai daerah hingga pelosok.
- Inventory turnover yang tinggi
Maksudnya adalah perputaran stok yang tinggi dan efisien. Produsen harus bisa menyediakan stok yang banyak dalam waktu yang cepat di lapangan.
Contoh Perusahaan FMCG
Beberapa contoh perusahaan yang bergerak di industri FMCG misalnya:
Procter & Gamble (P&G)
Perusahaan Procter & Gamble atau yang lebih sering dikenal dengan P&G merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang ditemukan pada 1837 oleh William Procter dan James Gamble. Perusahaan ini fokus memproduksi produk kesehatan dan kebersihan pribadi yang dibagi ke dalam beberapa segmen seperti produk kosmetik, bayi, rumah, dan keluarga.
Johnson & Johnson
Johnson & Johnson merupakan perusahaan multinasional yang ditemukan pada tahun 1886. Perusahaan ini memproduksi produk kesehatan, produk pertolongan pertama, produk bayi dan produk kecantikan.
Indofood
Siapa tak kenal perusahaan asal Indonesia ini? Produk utamanya yaitu mie instan kini mendunia dan dinikmati oleh berbagai penduduk internasional. Selai memproduksi mie instan, mereka juga memproduksi susu, makanan ringan, hingga bumbu dapur. Seluruhnya dijalankan oleh lini bisnis Consumer Branded Products-nya, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Mayora
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1977 ini mungkin sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Produk-produk andalannya, seperti kopi, permen, dan makanan ringan juga populer dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, Mayora pun menjadi salah satu perusahaan FMCG yang menjadi incaran para pencari kerja.
Unilever
Unilever merupakan perusahaan multinasional yang berbasis di dua negara, yaitu London dan Rotterdam. Perusahaan ini memproduksi makanan, minuman, perlengkapan kebersihan, dan masih banyak lagi. Ia juga dinobatkan sebagai produsen sabun terbesar. Ia adalah salah satu perusahaan multinasional tertua di dunia dan produk yang dihasilkan tersedia di lebih dari 180 negara.
Nestlé
Nestlé merupakan perusahaan multinasional asal Swiss yang khusus memproduksi produk makanan dan minuman. Didasarkan dari revenue dan metriksnya, ia merupakan perusahaan produsen makanan terbesar di dunia.
Nestlé dibentuk pada tahun 1905 dan merupakan hasil gabungan perusahaan Anglo-Swiss Milk Company dan Farine Lactée Henri Nestlé yang ditemukan pada 1866. Perusahaan ini berkembang secara pesat pada saat perang dunia pertama dan kedua.
Produk-produk yang dihasilkannya seperti air kemasan, sereal, kopi, teh, makanan beku, kudapan dan makanan hewan. Ia juga merupakan salah satu pemegang saham L’Oreal yang merupakan perusahaan kosmetik multinasional.
The Coca-Cola Company
The Coca-Cola Company merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang khusus memproduksi serta memasarkan minuman kemasan non-alkohol. Meskipun bermarkas di Amerika, namun ia memiliki franchise di berbagai tempat yang telah mendistribusikan produknya sejak tahun 1889.
Selain karena menawarkan gaji dan benefit yang menarik, perusahaan-perusahaan di bidang FMCG juga menawarkan eksposure dengan komunitas internasional. Inilah mengapa banyak pencari kerja, khususnya fresh graduates, yang mendambakan untuk dapat bekerja di perusahaan FMCG. Dan karenanya, menjadikan perusahaan FMCG memiliki persaingan masuk yang ketat. Untuk itu, dibutuhkan skill dan pengetahuan yang mumpuni untuk dapat diterima di perusahaan FMCG.
Kesimpulan
FMCG merupakan sebuah industri yang besar dan menjanjikan namun terdapat banyak tantangan juga di dalamnya. Berbagai produsen dan merek sudah terkenal di bidang ini. Pilihan produk juga semakin banyak untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Bagi pebisnis, ini merupakan salah satu peluang pasar yang besar karena konsumen selalu memiliki berbagai kebutuhannya masing-masing.
Untuk memaksimalkan keuntungan dalam industri ini, Anda dapat menggunakan software akuntansi MASERP yang memiliki fitur Barcode Scanner untuk penerimaan barang, surat jalan dan penjualan produk yang bisa membantu meningkatkan kecepatan dan keakuratan kinerja Anda.
Anda juga dapat melakukan tracking umur piutang customer Anda dengan fitur reminder untuk piutang jatuh tempo setiap harinya agar dapat melakukan penagihan tepat waktu dan menjaga kesehatan cash flow. Jika Anda membutuhka software ERP tersebut, Anda dapat menghubungi MAS Software dengan klik gambar di bawah ini!
