Rumus dan Contoh Menghitung Biaya Peluang untuk Bisnis

Written by Tika Ulfianinda

Biaya Peluang

Terbatasnya sumber daya yang dimiliki, sebuah bisnis perlu memiliki strategi maupun pilihan mengenai pemanfaatan sumber daya tersebut agar tetap mendapatkan hasil yang maksimal. Ternyata dalam berbisnis, Anda dapat mengabaikan pilihan lain yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya. Walaupun tidak terlalu familiar, biaya peluang adalah salah satu prinsip ekonomi dimana juga memberikan manfaat bagi bisnis, salah satunya menentukan pilihan strategi yang terbaik.

Untuk lebih memahami tentang biaya peluang beserta manfaat, faktor yang mempengaruhi serta contoh perhitungannya dalam bisnis, yuk simak pembahasan berikut ini!

Pengertian Biaya Peluang

Para ahli ekonomi menggunakan istilah biaya peluang untuk menunjukkan apa yang perlu dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Sederhananya, kalau Anda menghabiskan semua gaji bulan ini untuk membeli iPhone terbaru, maka Anda tidak dapat menggunakannya untuk pergi liburan. 

Pandangan dibalik biaya peluang adalah biaya dari satu kesempatan yang hilang untuk melakukan atau menggunakan kesempatan lain.

Biaya peluang adalah nilai alternatif terbaik dari kesempatan berikutnya. Karena orang harus memilih, mereka mau tidak mau menghadapi trade-off di mana mereka harus melepaskan hal yang mereka inginkan untuk mendapatkan hal lain yang lebih mereka inginkan.

Biaya yang muncul karena ada sebuah pilihan meliputi biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang langsung dibayarkan atas sebuah pilihan kesempatan, dan biaya ini dinilai dalam bentuk uang.

Sedangkan biaya implisit merupakan nilai yang dibayarkan secara tidak langsung oleh sebuah bisnis yang dapat berupa sumber daya (resources), waktu, kebahagiaan, keuntungan di waktu yang akan datang, dan lain sebagainya.

Biaya ini dapat membantu bisnis Anda dalam mengurangi pengeluaran operasional, mengurangi biaya konsumsi yang terlalu besar nilainya, dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan fokus pada kebutuhan bisnis.

Biaya peluang tidak muncul secara langsung di laporan keuangan perusahaan. Tetapi, secara ekonomi, biaya peluang masih sangat nyata dalam pengambilan keputusan bisnis.

Dengan menghitung biaya peluang secara rinci, Anda sudah selangkah lebih maju dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan bisnis.

Baca Juga: Antisipasi Rugi dengan 5 Cara Manajemen Biaya Ini!

Fungsi Biaya Peluang

Fungsi biaya peluang dalam bisnis antara lain untuk membantu mengambil keputusan bisnis terbaik, mengukur efisiensi penggunaan sumber daya bisnis, dasar perencanaan strategis, dan menilai risiko yang harus dipertimbangkan.

Berikut penjelasan singkat fungsi biaya peluang dalam bisnis:

Membantu Pengambilan Keputusan

Biaya peluang berfungsi sebagai alat pertimbangan dalam memilih opsi bisnis terbaik. Ketika Anda memahami nilai yang hilang dari alternatif lain, Anda bisa membuat keputusan yang lebih rasional.

Tentu, ini membantu menghindari keputusan emosional yang hanya fokus pada keuntungan jangka pendek. Akhirnya, bisnis dapat lebih terarah pada pilihan yang memberikan keuntungan jangka panjang.

Mengukur Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Setiap sumber daya bisnis seperti modal, waktu, dan tenaga kerja bersifat terbatas. Biaya peluang memungkinkan perusahaan menilai apakah sumber daya tersebut sudah dimanfaatkan secara optimal.

Jika ditemukan potensi keuntungan lebih besar di opsi lain, maka strategi penggunaan sumber daya bisa segera disesuaikan. Anda dapat menjaga efisiensi dan mengurangi pemborosan.

Dasar Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis perusahaan membutuhkan analisis yang matang, termasuk mempertimbangkan biaya peluang.

Saat Anda memahami alternatif yang tidak dipilih, Anda dapat menyusun strategi jangka panjang yang lebih kompetitif dan mampu menghadapi perubahan pasar yang dinamis. Strategi yang berbasis analisis biaya peluang biasanya lebih adaptif terhadap risiko.

Membantu Menilai Risiko

Selain keuntungan, setiap keputusan bisnis memiliki risiko yang harus dipertimbangkan. Biaya peluang memberikan gambaran tentang apa yang dikorbankan jika memilih suatu opsi.

Anda dapat menilai apakah potensi risiko sepadan dengan keuntungan yang akan diperoleh. Ini membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih bijak dan mengurangi kemungkinan kerugian besar.

Menentukan Prioritas Investasi

Dalam dunia bisnis, tidak semua peluang investasi bisa dijalankan sekaligus. Biaya peluang membantu perusahaan menentukan prioritas dengan cara membandingkan potensi keuntungan dari berbagai pilihan.

Dengan mempertimbangkan nilai yang dikorbankan, bisnis bisa fokus pada investasi dengan return paling tinggi. Hasilnya, perusahaan dapat tumbuh lebih cepat dengan strategi investasi yang tepat sasaran.

Faktor yang Memengaruhi Biaya Peluang

Saat Anda dihadapkan pada beberapa pilihan maupun kesempatan, pasti Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal agar dapat memilih mana yang terbaik untuk saat ini atau di waktu mendatang untuk bisnis Anda.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi opportunity cost bisnis Anda, antara lain:

  • Uang atau modal yang dimiliki perusahaan
  • Sumber daya (resources) yang dimiliki perusahaan
  • Profit atau keuntungan yang diharapkan perusahaan
  • Nilai jual produk saat ini
  • Kelebihan dan kekurangan dari tiap kesempatan atau pilihan

Contoh Perhitungan Biaya Peluang

Setelah mengetahui teori opportunity cost, agar lebih memahami bagaimana cara menghitung biaya ini dalam bisnis, berikut ini kami berikan contohnya untuk Anda. Rumus:

Biaya peluang = FO – CO

FO = Return on best foregone option (nilai peluang yang tidak dipilih)

CO = Return on chosen option (nilai peluang yang dipilih)

Contoh:

PT Eka Makmur memiliki modal usaha sebesar Rp3.000.000,-. Mereka akan membuat barang X dengan biaya produksi per unitnya sebesar Rp500.000.- dan keuntungan penjualan tiap unit sebesar Rp100.000,-.

Lalu, PT Eka Makmur juga membuat barang Y dengan biaya produksi sebesar Rp1.000.000,- per item dan keuntungannya Rp150.000,-. Berapa biaya peluang (opportunity cost) yang didapatkan PT Eka Makmur berdasarkan kombinasi berbagai produk terbaik yang mereka produksi?

Untuk mengetahui biaya peluangnya, kita dapat menggunakan tabel berikut ini untuk mengatur kombinasi dan mengetahui biaya produksi serta keuntungan yang akan diperoleh:

Kombinasi pilihan biaya dan keuntungan untuk biaya peluang

Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa kombinasi 2 dan 4 tidak dapat dipilih karena sumber daya (uang) yang akan dimanfaatkan tidak maksimal yaitu masih ada sisa modal (kombinasi 4) dan melebihi modal (kombinasi 2).

Pada kombinasi 1 dan 3, biaya yang dikeluarkan untuk produksi barang X dan Y sudah sesuai dengan modal yang dimiliki. Dengan biaya produksi yang sama, kombinasi 1 memiliki keuntungan maksimal yaitu Rp550.000,-.

Dengan memilih kombinasi 1, maka PT Eka Makmur dapat memproduksi tambahan 2 barang X tetapi harus mengorbankan 1 barang Y. Jadi, nilai biaya peluang untuk memproduksi 2 tambahan barang X adalah 2 x Rp500.000,- = Rp1.000.000,-.

Contoh lain, sebuah perusahaan manufaktur memiliki anggaran Rp100.000.000,- untuk dibelanjakan mesin produksi baru. Pilihan mesin pertama dapat meningkatkan output produksi barang perusahaan sekitar 3%, dan pilihan mesin lainnya juga dapat meningkatkan produksi sebesar 5%. Maka biaya peluang adalah sebesar 2% (perbedaan persentase antara 3% dan 5%).

Kesimpulan

Biaya peluang adalah biaya dari satu kesempatan yang hilang untuk melakukan atau menggunakan kesempatan lain. Dengan biaya peluang, Anda dapat membandingkan harga dan manfaat dari tiap pilihan.

Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya peluang antara lain sumber daya, keuntungan yang diharapkan, nilai jual produk, kelebihan dan kekurangan dari tiap pilihan, dan lain sebagainya.

Untuk mendukung pembuatan laporan keuangan, sebaiknya Anda memanfaatkan penggunaan teknologi seperti software ERP. Semua itu bisa dilakukan oleh MASERP dari MAS Software dengan berbagai fitur powerfulnya.

MASERP dapat mengakomodasi pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk mendukung keberlangsungan perusahaan induk dan anak perusahaan.

Dengan fitur Report Center di MASERP, Anda bisa mencatat dan membuat 300+ laporan yang meliputi laba rugi, neraca, penjualan dan lain-lain.

Pencatatan dan pelaporan manual tentu saja akan memakan banyak waktu dan memiliki peluang besar terjadinya human error. Ini akan menghambat efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda.

Selain itu, MASERP juga bisa diakses di mana saja dan para pengguna dapat melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan (dari program standar yang sudah tersedia). Segera konsultasikan masalah dan keinginan perusahaan Anda dalam melakukan pelaporan keuangan dengan konsultan ahli kami di MASERP. Gratis!

Konsultasi dan Demo Gratis Software ERP MASERP
Jadwalkan free konsultasi dan demo fitur lengkap software ERP MASERP untuk bisnis Anda.