Mengelola Sistem Inventory dengan Software Akuntansi

Jika Anda memiliki bisnis perdagangan barang dengan adanya sistem inventory sangat bermanfaat dalam menjaga stok barang dagangan dan melancarkan keuntungan. Sebenarnya Apa itu Inventory ? Bagaimana Mengelola Sistem Inventory? Inventory adalah barang dagangan atau persediaan.

Yang termasuk dalam persediaan adalah :

  1. Barang dalam transit yang fakturnya telah diterima
  2. Barang selain barang titipan

Persediaan dicatat dalam catatan akuntansi khusus dengan biaya atau nilai pasar yang lebih rendah. Persediaan ini biasanya dihitung ulang pada akhir periode untuk memastikan bahwa jumlah fisiknya sama dengan jumlah menurut buku (stok opname).

Pada akhir periode akuntansi, persediaan awal dan akhir dalam laporan laba rugi disajikan pada perhitungan harga pokok penjualan, sedangkan persediaan akhir diperlihatkan dalam neraca pada aktiva lancar.

Setiap perusahaan perkantoran, toko ataupun ekspedisi mempunyai sistem pengelolaan inventory yang berbeda-beda. Ada dari mereka yang menggunakan program seperti software akuntansi dan ada yang menggunakan cara manual.

Inventory System.

Perlu Kamu ketahui bahwa didalam software akuntansi tidak hanya terdiri dari program akuntansi saja. Tetapi juga ada yang namanya menu inventory mulai dari daftar inventory, kategori item, gudang, stock opname, transaksi inventory, jurnal inventory untuk tutup buku maupun yang bisa kita tahu laporan stock opname.

Menu inventory ini terhubung dengan menu supplier dan pembelian serta menu customer dan penjualan. Dengan menggunakan software akuntansi, kamu akan mudah mengontrol inventory atau stock opname Kamu asalkan menginput data-data ke dalam program dengan benar.

Perlu diketahui juga bahwa didalam software akuntansi juga terdapat program bank dimana dapat kita gunakan untuk menginput transaksi perbankan dan membuat laporan keuangan.

Software Akuntansi yang Sesuai dengan Bidang Usaha.

Dalam sektor perindustrian terdapat bermacam-macam bidang usaha. Oleh karena itu, software akuntansi juga dibuat dengan menyesuaikan bidang usaha yang ada seperti distribution, manufacturing dan project.

Misalnya, bagi Kamu yang bergerak dibidang trading dapat membeli software akuntansi yang dibuat khusus untuk trading. Setiap perusahaan software accounting menjual software akuntansi yang berbeda-beda. Tinggal kita menentukan pilihan mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Permasalahan Harga

Mungkin bagi Kamu yang usahanya belum menghasilkan pendapatan yang banyak, membeli software akuntansi tentunya terasa sangat berat mengingat biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi.

Tetapi perlu Kamu ketahui bahwa biaya untuk software akuntansi hanya terjadi sekali saja, pada saat pembelian pertama.

Apa salahnya membeli program yang mahal jika hal tersebut sangat berguna demi bisnis Kamu. Dengan software akuntansi, Kamu bisa mengontrol bisnis dengan mudah, kapanpun dan dimana saja.

Mengontrol Inventory Dengan Mudah.

Bisa dibayangkan betapa ribetnya jika harus mengurus stock barang yang menumpuk. Apalagi jika data stock belum tersusun dengan sistematis alias masih berantakan dan tercampur dengan barang-barang lain.

Untuk mengurus hal ini, Kamu perlu mengontrol sistem inventory Kamu agar tertata dengan sistematis dan rapi.

Saat ini mencatat inventory melalui buku sudah sangat jarang. Biasanya orang-orang akan mencatat dikertas lalu memindahkannya ke dalam program agar bisa dilihat kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan memudahkan dalam mencari stock barang yang tersedia.

Kesimpulan

Itulah beberapa yang perlu Anda pahami tentang sistem inventory. Setelah ini Anda bisa menerapkan sistem inventory yang efektif agar tidak kehilangan keuntungan yang diinginkan. Jangan lupa pula untuk selalu menyesuaikan penggunaannya dengan kemampuan yang dimiliki perusahaan.

Jika kita sudah menggunakan software akuntansi maka kita dapat melihat sisa persediaan stock maupun keluar masuk barang. Bayangkan saja jika Kamu masih menggunakan sistem manual, Kamu harus mencari data stock dalam tumpukan kertas dan bisa memerlukan waktu yang lama.

Mencatat data inventory dengan sistem manual akan dengan mudah dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu sedangkan jika kita menggunakan software akuntansi pasti ada namanya hak akses user dimana kita dapat membatasi karyawan agar tidak bisa melakukan perubahan data.

Bagi Kamu yang masih menggunakan sistem manual. Pertimbangkanlah baik-baik untuk membeli software akuntansi yang akan berguna bagi kebutuhan bisnis Kamu. Kamu dijamin tidak akan menyesal.

Justru dengan software akuntansi, Kamu akan lebih mudah bekerja dalam mengelola sistem inventory perusahaan Kamu kapan saja dan dimana saja.