Software Akuntansi: Panduan Komprehensif Sebelum Membeli

Anda takut salah dalam memilih software akuntansi untuk perusahaan Anda?

Mungkin Anda trauma karena dulu pernah memilih software akuntansi yang tidak tepat dan tidak berhasil di implementasi, jadi Anda ketakutan untuk salah lagi, jadi ya “balik ke kertas dan Excel saja deh”?

Mungkin juga Anda masih kurang yakin dengan benefit dari software accounting dibandingkan dengan sistem sederhana seperti Excel?

Jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian.

Setelah 10 tahun lebih bertemu dengan prospek dan customer, saya menemukan bahwa:

  • 68,3% sudah mencoba menggunakan software akuntansi dan ingin menggantinya karena tidak dapat mengikuti perkembangan bisnis mereka
  • 31,7% belum pernah menggunakan software akuntansi modern sama sekali

Kenapa bisa begitu? Karena banyak sekali vendor software akuntansi di luar sana yang mengiming-imingi janji manis dengan harga miring demi mendapatkan bisnis Anda, dan akhirnya tidak dapat men-deliver janji-janjinya dengan baik.

Tentunya, ini sangat merugikan perusahaan Anda. Rasanya sulit sekali mencari vendor software accounting yang terpercaya dan bisa dipakai dengan sukses di perusahaan Anda.

Dalam artikel ini, saya ingin membagi rahasia perusahaan-perusahaan yang berhasil menerapkan software akuntansi di perusahaan mereka. Saya sudah kumpulkan semua menjadi satu, supaya Anda tidak perlu buang-buang waktu untuk mencarinya satu per satu.

Setelah Anda selesai membaca artikel ini, Anda bisa dengan confident menentukan vendor berpotensi untuk dipanggil ke perusahaan Anda untuk direview.

Apa rahasianya? Sebelum membahas hal tersebut, kita perlu hilangkan dulu persepsi-persepsi yang kurang tepat mengenai software akuntansi.

Mitos Seputar Software Akuntansi

Mungkin selama ini perusahaan Anda sudah berjalan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun tanpa menggunakan bantuan software integrated seperti software akuntansi. Kalau begitu, untuk apa Anda perlu mengeluarkan “biaya” lebih untuk menggunakan software yang hanya “menambah kerjaan” saja?

Kata-kata “biaya” dan “menambah kerjaan” sengaja saya berikan tanda kutip karena itu adalah alasan umum mengapa orang menghindari untuk menggunakan software akuntansi di perusahaannya.

Mitos software akuntansi

Mari kita analisa bersama.

Mitos 1: Software Akuntansi Mahal dan Hanya Menambah Biaya

Apabila Anda membeli software akuntansi dan tidak dipakai atau gagal implementasi, tentu itu akan menjadi sebuah biaya, karena Anda tidak mendapatkan manfaat apapun dari pembelian software tersebut.

Software akuntansi itu sebenarnya bukan biaya, melainkan suatu investasi, karena apabila digunakan dengan tepat, software accounting dapat menekan biaya, meningkatkan penjualan dan cash flow perusahaan Anda.

Mitos 2: Software Akuntansi Akan Menambah Kerjaan Karyawan

“Kerjaan sekarang saja sudah gak kepegang, tambah harus dimasukkan ke dalam software lagi mana sempat?”

Jadi apakah penggunaan software accounting akan “menambah kerjaan” karyawan Anda?

Ya akan menambah pekerjaan apabila ada transaksi yang seharusnya memang dicatat oleh staff/rekan kerja Anda, tetapi selama ini tidak pernah dilakukan. Apabila dibiarkan seperti itu, tentunya akan berdampak buruk dari sisi pertanggungjawaban pekerjaan dan yang akan terjadi adalah salah-salahan.

Tidak akan menambah kerjaan karena dengan pencatatan yang rapi dan integrated dalam suatu sistem software, arsip dokumen-dokumen menjadi otomatis, dan apabila Anda perlu mencarinya di kemudian hari, Anda hanya tinggal melakukan searching di dalam software tersebut.

Mitos 3: Implementasi Software Akuntansi Sering Gagal

Software akuntansi memang jadi salah satu investasi terpenting yang dilakukan oleh perusahaan, terutama perusahaan yang sedang berkembang.

Karena software ini akan digunakan oleh banyak orang dan divisi di perusahaan Anda, Anda tentu ingin mendapatkan software yang terbaik untuk diterapkan di perusahaan Anda.

Ketika implementasi software gagal, Anda akan merasa bersalah karena telah memilih software yang tidak tepat, menghabiskan tenaga, waktu dan juga uang dalam penerapan software akuntansi ini.

Dengan beban seberat itu, tidak heran banyak orang yang takut untuk berinvestasi software akuntansi.

Hal yang paling penting untuk dipastikan benar pada saat pemilihan vendor di awal adalah skala/level perusahaan Anda. Ini yang akan berdampak besar ke sukses atau gagalnya implementasi software Anda.

Apakah Anda perusahaan UKM? Perusahaan menengah? Atau sudah perusahaan skala besar? Bagaimana cara menentukannya?

Tim kami sudah menjelaskannya secara detil seputar harga software akuntansi yang dapat Anda lihat di artikel blog tersebut.

Mitos 4: Cara Manual Lebih Cepat Dibandingkan Software

Apabila transaksi Anda masih sedikit, mungkin Anda merasa lebih cepat mencatat semuanya di dalam Excel karena lebih cepat membuka aplikasi Excel daripada mencatat semuanya ke dalam software akuntansi yang integrated.

Meskipun begitu, investasi software akuntansi dari awal tidak pernah salah, mau berapa kecil pun perusahaan Anda sekarang.

Sering kali apabila file Excel ini perlu dibagikan ke orang lain untuk di update secara bersamaan, ada kemungkinan versinya saling timpa tindih karena kita tidak tahu pasti versi terbaru Excel ini yang mana, mengakibatkan data transaksi bisa hilang.

Apa Itu Software Akuntansi?

Fungsi dari software akuntansi sendiri adalah sebuah alat digital untuk mencatat transaksi dan menghasilkan laporan keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis.

Semua kegiatan di dalam perusahaan yang berhubungan dengan keuangan (dan tentunya akan menyebabkan terjadinya penjurnalan), perlu di rekam dengan baik karena diperlukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat, dan juga untuk kebutuhan Audit Trail.

Kegiatan apa saja yang perlu dilacak di dalam software akuntansi? Tidak hanya keluar masuk kas, tetapi software akuntansi minimal harus bisa mencatat transaksi dan nilai sebagai berikut:

  1. Keluar masuk kas / rekening bank
  2. Utang supplier dan piutang customer
  3. Penyusutan aset / aktiva tetap perusahaan
  4. Transaksi keluar masuk nilai persediaan barang

Dari fitur yang minimal yang telah saya sebutkan diatas, dapat menghasilkan laporan keuangan minimal seperti berikut:

  1. Laporan Neraca Bulanan/Tahunan (untuk mengetahui perkembangan aset perusahaan)
  2. Laporan Laba Rugi Bulanan (untuk mengetahui kerugian/keuntungan perusahaan setiap bulan)
  3. Laporan Arus Kas (untuk manajemen keuangan perusahaan)

Tentunya, software akuntansi modern sudah mencakup jauh lebih banyak dari fitur yang saya sebutkan di atas. Bisa dibilang software accounting jaman sekarang adalah business software, karena sudah mencakup utang piutang dan inventory stock.

Lihat daftar fitur lengkap MASERP untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap tentang fitur yang bisa Anda temukan di dalam software akuntansi modern.

New call-to-action

Penyebab Software Akuntansi Gagal Implementasi

Mungkin Anda sudah pernah mendengar dari teman kalau software akuntansi yang mereka gunakan kurang cocok, artinya penerapannya tidak sesuai harapan.

Biasanya vendor software akuntansi yang selalu dikambing hitamkan sebagai alasan softwarenya tidak jalan di perusahan mereka.

Tentu kalau sebenarnya kekurangannya di pihak perusahaan teman Anda, dia tidak akan langsung mengakuinya. Memang bisa seperti itu?

Ini adalah beberapa observasi saya ke perusahaan yang tidak berhasil implementasi software akuntansi.

Memilih Paket yang Tidak Sesuai Dengan Ukuran Perusahaan

Apabila badan Anda berukuran Medium, apakah Anda akan nyaman apabila memakai baju berukuran Small atau XL? Tentu tidak. Apabila kekecilan, Anda akan merasa kesempitan dan tidak nyaman. Apabila kebesaran, Anda merasa berat untuk bergerak.

Begitu juga dengan pemilihan paket software akuntansi. Software yang murah tapi terlalu simple tidak bisa memenuhi kebutuhan operasional perusahaan Anda, akhirnya banyak yang dilakukan semi-manual. Begitu juga software yang terlalu lengkap dan rumit mungkin belum siap digunakan SDM yang Anda miliki sekarang.

Pilihlah software akuntansi yang cocok sesuai ukuran perusahaan Anda.

Persiapan Data yang Lama

Biasanya ini terjadi di perusahaan yang kekurangan orang. Itu salah satu alasan mengapa mereka mencari software akuntansi yang bisa meningkatkan efisiensi para staffnya.

Sayangnya, saking sibuknya para karyawan tersebut, mereka tidak sempat mempersiapkan data untuk dimasukkan ke dalam sistem.

Efeknya apa? Efeknya ke jangka waktu implementasi yang seharusnya bisa terselesaikan dalam 3 bulan menjadi 6 bulan bahkan 1 tahun.

Sebenarnya ini dapat diselesaikan dengan mudah. Biasanya saya menganjurkan untuk mencari intern yang dapat membantu dalam pengumpulan data dan melakukan data-entry pada saat tahap implementasi.

Infrastrukur Kantor yang Kurang Memadai

Selalu cek ke vendor software akuntansi Anda untuk spesifikasi server dan komputer yang diperlukan untuk mengakses program dengan lancar.

Menggunakan komputer dengan kecepatan pas-pasan dan juga jaringan LAN/Wifi kantor yang lemot akan membuat user frustasi dan malas menggunakan software. Masalah ini biasanya tidak akan dilaporkan langsung ke manajemen dan efeknya akan menghambat penerapan software akuntansi.

Tidak Mengatur Waktu Kerja Team Dengan Baik

Implementasi software akuntansi baru memerlukan waktu yang lumayan lama. Apabila dilihat secara realistis, perusahaan UKM memerlukan 1 bulan, menengah 3 – 6 bulan dan perusahaan besar bisa lebih dari 1 tahun.

Sementara implementasi berjalan, karyawan perusahaan tetap memiliki kegiatan hariannya masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Apabila tidak memblokir waktu setiap hari untuk implementasi software, PR yang perlu diselesaikan di dalam software tidak akan dikerjakan.

Menggunakan Jasa Freelance

Saya sangat salut dengan kemampuan freelance programmer yang dapat membangun software custom dari nol dengan sendirinya, tetapi saya tidak berani merekomendasikan Anda untuk menggunakan jasa freelance tersebut.

Untuk membuat sistem yang integrated dan dapat mengcover seluruh operasional bisnis Anda, seorang diri tidak mungkin cukup cepat dalam pembuatannya.

Seringkali saya mendengar progress yang lambat dan jadinya setengah-setengah. Setelah 2 tahun, apabila ada bug yang ditemukan, freelance programmer tersebut sudah sulit dihubungi.

Kapan boleh menggunakan jasa freelance? Untuk project software pendukung yang simple dan cepat (di bawah 3 bulan), jasa freelance ok banget. Tapi pastikan Anda sudah memiliki software akuntansi utama dulu untuk disambungkan ke software pendukung tersebut.

Jenis Software Accounting

Jadi Anda sudah memutuskan untuk menggunakan software accounting, lalu harus memilih software accounting yang seperti apa?

Di jaman sekarang, pada umumnya ada dua jenis software accounting yang tersedia. Mereka adalah On Premise dan Cloud. Tentunya tergantung pilihan Anda, akan ada pricing model yang berbeda.

Jangan sampai keliru. Banyak orang suka menyebutkan nama On Premise tetapi suka memiliki pemahaman berbeda dari artinya aslinya. Software On Premise maksudnya adalah diinstal di server kantor Anda sendiri, tetapi ada dua tipe yaitu Desktop Based dan Web Based.

Desktop Based (On Premise)

software akuntansi quickbooks

Cara paling umum untuk menggunakan sebuah aplikasi adalah dengan cara menginstalnya di komputer Anda terlebih dahulu.

Software desktop based biasanya memerlukan komputer server di kantor Anda untuk menyimpan database yang terpusat di suatu tempat.

Software accountingnya sendiri harus terpasang di masing-masing komputer/laptop user yang akan menggunakannya.

Terus terang lebih banyak minusnya dari metode ini, yang paling besar adalah kerumitan untuk mengupdate software. Apabila ada versi terbaru dari software yang Anda gunakan, semua user harus mengupdate aplikasi di laptop mereka masing-masing.

Anda juga harus memastikan spesifikasi komputer harus pas dengan yang ditentukan vendor Anda, misalnya Windows only, mungkin juga diperlukan versi Windows tertentu.

Tentunya karena Desktop Based, Anda hanya bisa mengakses data perusahaan Anda apabila Anda di komputer/laptop saja.

Plusnya untuk software desktop based adalah harganya yang relatif terjangkau, dan cocok digunakan untuk perusahaan kecil karena biasanya Anda hanya perlu membayar lisensinya sekali saja.

Contoh software accounting Dekstop Based: Accurate 5, Zahir Accounting.

Web Based (On Premise)

software akuntansi accurate

Software Web Based adalah tipe yang sangat populer di kalangan pengusaha Indonesia. Software akuntansinya tetap terpasang di server kantor Anda, jadi kemanan data sangat dijamin (karena dipegang Anda sendiri), tetapi dengan menyambungkan internet ke server, software Anda bisa diakses dari luar kantor!

MAS Software sendiri adalah software on-premise web based, jadi saya bisa menjelaskan ke Anda kenapa software on premise tidak akan turun popularitasnya dalam waktu dekat ini.

Sama seperti software Desktop Based, software web based memiliki keunggulan harga yang relatif terjangkau, karena Anda hanya perlu membeli lisensi sekali saja untuk mendapatkan paket software yang Anda inginkan.

Bedanya dari desktop based adalah, meskipun software web based ini juga memerlukan suatu server untuk menyimpan database dan software accounting, apabila ada update versi terbaru, Anda hanya perlu mengupdatenya di server, dan semua user akan dapat menggunakan versi terbarunya langsung!

Bagaimana kalau Anda perlu mengakses data secara urgent meskipun sedang berada di luar kantor? Canggihnya software accounting web based adalah kemudahan aksesnya melalui smartphone, tablet dan juga laptop di mana saja (pastikan server Anda terhubung dengan internet untuk fitur ini).

Keunggulan lain software On-Premise adalah kemampuannya untuk di customize. Karena software dipasang di server Anda dan bukan server vendor, sangat dimungkinkan untuk di integrasikan ke software lain ataupun hardware seperti timbangan digital dan mesin pabrik lainnya.

Karena jenisnya yang On Premise, penggunaan software accounting ini tidak dapat dilakukan secara instan, karena diperlukan persiapan server dan jaringan kantor yang bagus, dan juga biasanya ada waktu implementasi sistem yang dibutuhkan.

Contoh Software Accounting Web Based On Premise: MASERP, Epicor, SAP Business One HANA.

Cloud Only (Web Based)

software akuntansi MASERP

Biasanya software yang bersifat cloud only diperuntukkan untuk perusahaan kecil dan menengah saja. Anda dapat mengaksesnya menggunakan browser seperti Google Chrome di laptop maupun smartphone Anda.

Perlu diperhatikan, sistem pembayaran yang tersedia hanyalah subscription based atau sewa per bulan/tahun.

Sistem pembayaran seperti ini memang sangat menarik untuk Anda yang baru ingin mencoba untuk menggunakan software akuntansi, dan tidak berani mengeluarkan investasi besar di awal.

Tentu salah satu kelebihannya adalah karena data dan aplikasi sudah terpasang di server vendor, jadi Anda tinggal pakai saja. Setelah Anda melakukan pembayaran, Anda bisa langsung mencoba semua fitur yang tersedia.

Dari kemudahan yang tersedia tersebut, tentu ada kekurangan dari sistem ini.

Tergantung dari infrastruktur yang tersedia di perusahaan Anda, apabila internet kantor Anda down untuk waktu yang lama, Anda tidak bisa mengakses aplikasi tersebut dan tidak dapat melakukan transaksi apa-apa.

Oh dan juga, apabila diperlukan integrasi ke hardware seperti mesin timbangan digital (seperti yang di supermarket buah) dan mesin pabrik lainnya, tidak bisa karena aplikasinya kan ada di server vendor.

Contoh software Cloud Only: Jurnal, Accurate Online, Zahir Online

Menghitung Harga Software Akuntansi

Tergantung jenis software accounting yang Anda pilih, ada dua jenis pricing model yang tersedia untuk pembelian software pada umumnya, yaitu perpetual license dan subscription based.

Perpetual License

Perpetual Licensing adalah model pembayaran untuk software on-premise atau hybrid, dimana perusahaan harus membeli hardware server lokal untuk menyimpan database secara lokal dan memiliki tim IT sendiri sebelum membelinya.

Jenis pembayaran seperti ini sering digunakan oleh vendor software On Premise, seperti yang digunakan MAS Software.

Subscription Based

Metode pembayaran subscription based atau langganan biasanya untuk software berbasis cloud atau online, biasanya untuk perusahaan yang tidak mau diribetkan dengan pengelolaan server aplikasi dan database sendiri.

Jenis licensing seperti ini sering ditemukan di aplikasi Cloud based.

Daftar Harga Software Akuntansi di Indonesia

Harga software accounting di Indonesia sangat bervarian tergantung dari skala perusahaan Anda.

Ketahui kategori skala perusahaan Anda. Perusahaan di Indonesia pada umumnya dapat dibagi ke 3 ukuran:

  • Small Business/ Usaha Kecil Mikro (UKM): mulai dari Rp 200.000/bulan
  • Perusahaan Berkembang/ Usaha Menengah: mulai dari Rp 75jt s/d Rp 185jt
  • Perusahaan Enterprise/ Multi Nasional: mulai dari Rp 378jt s/d Rp 1.4m

Kami telah merangkum dengan lengkap pada artikel harga software accounting yang sering digunakan di Indonesia, silahkan pelajari artikel blog tersebut.

Biaya Tambahan yang Harus Anda Ketahui

Selain harga dari paket software itu sendiri, biasanya vendor software akuntansi menyediakan layanan tambahan yang bisa bersifat opsional ataupun wajib. Anda sebaiknya menanyakan semua poin yang akan saya bahas disini untuk mendapatkan angka yang pasti untuk budget yang perlu Anda siapkan.

Penambahan User

Pengeluaran tambahan yang signifikan biasanya dari jumlah user tambahan diluar yang sudah didapatkan dari paket software yang dipilih.

Perhatikan untuk software bersifat subscription based, penambahan user juga akan dihitung secara per bulan. Contohnya di software akuntansi Jurnal mereka menghitung penambahan user di Rp 99.000/bulan.

Menurut saya penambahan user bisa dilakukan dengan bertahap dan sesuai kebutuhan, karena vendor software akuntansi dapat menambahkannya dengan mudah dan cepat, supaya ada penghematan pada awal investasi software.

Fitur dan Modul Custom

Bagaimana jika Anda menemukan kekurangan dari paket software standard yang disediakan vendor pilihan Anda?

Beberapa vendor software bersedia untuk melakukan kustomisasi untuk menyesuaikan software mereka dengan kebutuhan bisnis perusahaan Anda.

Tentunya untuk pekerjaan tambahan ini, akan ada biaya yang dibebankan ke pihak konsumen, berupa hitungan mandays. Di MAS Software sendiri, 1 mandays = Rp 1.300.000.

Implementasi

Apabila Anda memilih software On Premise, kemungkinan besar akan ada layanan tambahan berupa jasa implementasi yang wajib diambil diluar harga paket software akuntansi yang Anda pilih. Harganya pun bervarian dari jutaan rupiah sampai ratusan juta, tergantung kerumitan dan scope pekerjaan dari implementasi itu sendiri.

Ada vendor yang menggunakan tenaga kerjanya sendiri untuk jasa implementasi, ada juga yang menggunakan pihak ketiga seperti software akuntansi Accurate 5.

Jangan lupa untuk menanyakan estimasi waktu implementasi yang diperlukan. Vendor software akuntansi yang baik juga bisa memberikan project timeline yang dibutuhkan dari awal sampai akhir implementasi.

Training

Rata-rata vendor software akuntansi menyediakan jasa berupa training software kepada penggunanya. Apabila diberikan secara gratis, biasanya itu diadakan di sesi yang beramai-ramai dengan user dari perusahaan lain, seperti yang dilakukan software akuntansi online Jurnal, jadi tidak difokuskan untuk menjawab pertanyaan perusahaan Anda saja.

Ada juga yang menawarkannya dengan biaya tambahan, terutama jika pelatihan dilakukan di kantor Anda secara one on one.

Apabila dikenakan biaya, pastikan Anda menanyakan cara perhitungan biaya training tersebut. Apakah per kunjungan? Per jam? Atau Per hari?

Contohnya setiap paket software MASERP sudah mendapatkan training di kantor user sebanyak 6 hari full. Penambahan training dapat diberikan sesuai kebutuhan seharga Rp. 1.500.000/hari (untuk paket on premise).

Maintenance dan Support (After Sales Service)

Untuk software cloud based, maintenance dan support biasanya sudah termasuk di dalam harga software yang disebutkan di awal. Biasanya support yang diberikan hanya berupa email dan chat.

Untuk servis premium seperti kunjungan ke tempat Anda dan support team yang dedicated (tidak ganti-ganti terus contact personnya), akan dikenakan biaya maintenance dan support tambahan.

Jangan lupa tanyakan periode penagihan yang diberikan. Apakah per 6 bulan? Per tahun? Bagaimana cara perhitungan biayanya?

Mengambil contoh di MASERP lagi, kami mengenakan harga maintenance sebesar 13% per tahun dari harga paket software dan user tambahan yang dibeli, karena lebih banyak user yang perlu dibantu di perusahaan Anda, diperlukan juga team customer support yang lebih banyak.

Rahasia Memilih Accounting Software Terbaik

Jadi bagaimana rahasianya perusahaan bisa cepat dan sukses dalam menerapkan software akuntansi?

Tentu Anda perlu memilih vendor yang terpercaya, software akuntansi yang mudah digunakan, mengikuti standar akuntansi di Indonesia dan semua itu. Tetapi semua vendor yang berkantor di Indonesia dapat memberikan Anda itu.

Apa lagi yang perlu kita perhatikan untuk mendapatkan software akuntansi terbaik?

Memahami Solusi Yang Diinginkan

Dari pengalaman saya, ketika saya datang untuk bertemu dengan calon customer untuk pertama kalinya, saya sudah bisa langsung menilai kesiapan perusahaan tersebut hanya dalam waktu 30 menit.

Kenapa saya bisa tahu hal ini? Karena semua pertanyaan yang dilontarkan oleh calon users tersebut lebih terfokus ke problem dan solusi yang dimungkinkan. Mari saya contohkan dari dua pertanyaan real yang sering saya dengar:

“Pak, ada fitur Purchase Order? Boleh lihat cara pembuatannya gimana?”

Bandingkan dengan,

“Pak, saya kesulitan untuk melacak Purchase Order mana saja yang sudah diproses vendor, jadi saya perlu semacam laporan untuk melihat barang PO yang sudah datang atau belum. Bagaimana ini di sistem bapak?”

Seperti yang Anda bisa lihat. Pertanyaan yang kedua lebih terfokus ke problem yang dialami sekarang, kalau yang pertama masih bingung dan “mau lihat dulu”.

Buatlah daftar masalah yang dihadapi Anda dan team dalam pekerjaan sehari-hari, dan pastikan vendor software akuntansi pilihan Anda dapat memberikan solusi untuk semua pertanyaannya dengan baik.

Mengetahui Jumlah User yang Akan Diberi Akses Software

Misalnya Anda punya 100 karyawan di perusahaan Anda. Apakah semuanya perlu diberikan akses user ke dalam software akuntansi?

Apabila Anda sudah tahu jumlah user yang akan menggunakan software, Anda juga bisa mapping fitur dan hak akses yang dibutuhkan dari awal sebelum bertemu dengan vendor.

Memiliki PIC/Project Manager yang Disegani

Terkadang implementasi software accounting Anda akan berlangsung dengan lambat.

Entah karena kesibukan masing-masing divisi, atau alasan lainnya yang mereka berikan, tapi ada aja hal yang lebih urgent daripada implementasi software accounting.

Disini dimana PIC (Person In Charge) yang disegani sangat berguna. Bahkan apabila memungkinkan, PIC tersebut saya anjurkan berasal dari manajemen.

Apabila manajemen sudah buka suara, pasti semua akan mengikutinya meskipun merasa terpaksa.

Ini hanya akan bersifat sementara.

Semakin terlihat progress implementasi software tersebut, staff Anda akan menjadi semangat sendiri karena mereka sudah mulai merasakan manfaat dari software accounting tersebut.

Sudah Memiliki 3 Vendor untuk Dibandingkan

Mengapa 3? Bukan 5 atau 10? Dari pengalaman, saya menyimpulkan bahwa terlalu banyak membandingkan vendor akan sangat menguras waktu dan tenaga. Ujung-ujungnya jadi malas mengambil keputusan, karena semua vendor ada kekurangannya.

Ada software akuntansi yang komplit sekali, tetapi harga tidak cocok. Ada yang tampilannya menarik dan simple, tetapi tidak bisa mendukung seluruh operasional perusahaan.

Impossible untuk menemukan vendor yang 100% dapat memuaskan Anda dari segi fitur, harga dan pelayanan. Pastikan Anda dapat memanggil dan mereview ketiga vendor tersebut dalam waktu 1 bulan, supaya masih fresh di pikiran Anda dan tidak lupa dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing vendor.

Apabila Anda mengikuti tips saya untuk mengklasifikasi ukuran perusahaan Anda terlebih dahulu, seharusnya vendor yang Anda panggil sudah tersaring dari tahap tersebut.

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu cara mendapatkan software akuntansi terbaik untuk perusahaan Anda.

Apabila Anda masih ragu, saya hanya punya dua pertanyaan untuk Anda.

Satu. Apakah Anda yakin perusahaan Anda akan mengalami perkembangan dalam 2 tahun kedepan?

Kalau ya, apakah sistem kerja yang Anda miliki sekarang dapat mendukung kompleksitas perusahaan Anda untuk 2 tahun kedepan?

Coba dipikirkan. 2 tahun bukan waktu yang lama. Industri Anda dan kompetitor akan terus melaju kedepan dan tidak akan menunggu Anda.

Apabila Anda masih stuck dengan sistem yang tidak efisien, Anda malah jadi membatasi perkembangan perusahaan Anda sendiri.

Kabar baiknya adalah, mudah sekali untuk Anda memulai proses pencariannya. Hampir semua vendor software akuntansi sekarang dapat dihubungi melalui WhatsApp atau via Chat. Anda juga bisa telpon ke kantor mereka. Dan bagian terbaiknya? Tanya jawab itu GRATIS.