3 Kota Terbaik untuk Investasi Properti

Jenis investasi bermacam-macam, ada investasi perusahaan seperti ke perusahaan software akuntansi, investasi property, investasi saham, investasi emas dan lain sebagainya. Kali ini, saya akan membahas mengenai kota terbaik untuk  investasi property. Lokasi menjadi faktor utama dalam investasi property. Perkembangan sebuah daerah perlu Kamu amati.

Wilayah mana saja yang baik untuk perkembangan Investasi di Indonesia

Surabaya

Kota terbaik pertama adalah Surabaya. Masuknya sub-sektor properti (hotel dan restoran) sebagai 3 pilar utama penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) kota Surabaya membuat kota ini sangat baik untuk investasi properti.

Data:

  • Pertumbuhan ekonomi Surabaya lebih tinggi dari Jakarta dan Jawa Timur (2014)
  • Pendapatan perkapita: Rp 84 juta per tahun
  • Tingkat inflasi Surabaya: 7,52 persen
  • Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya: 53,32 persen dari total APBD
  • Belanja modal untuk infrastruktur: 25 persen dari APBD
  • Infrastruktur popular yang sudah dibangun: Middle East Ring Road (MERR II-C) dan jembatan Suramadu.

Simpulan:

Harga tanah saat ini berkisar pada Rp 5 juta sampai 10 juta per meter, dan akan mengalami kenaikan 30 persen per tahun. Pada akhir 2017, akan mengalami puncak kenaikan harga properti.

Bekasi

Kota terbaik kedua adalah Bekasi. Kota dengan populasi terbanyak keempat ini juga dinilai syarat akan pertumbuhan. Alasannya, pertumbuhan Bekasi masih relatif rendah, jika dibandingkan dengan kota penunjang Jakarta lain, seperti Tangerang atau Depok. Inilah yang kemudian membuat Bekasi akan tumbuh pesat.

Data:

  • a. Pertumbuhan penduduk: rata-rata 5,5 persen per tahun
  • b. Produk Domestik Regional Bruto:

           Industri: naik Rp 2 juta per tahun

           Bangunan: naik Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per tahun

           Perdagangan, hotel, & restoran: 1,5 juta per tahun

  • c. Pertumbuhan ekonomi: 5,5 persen-6,1 persen per tahun
  • d. Telah membangun 4 kota satelit:
    • Kota Harapan Indah
    • Kemang Pratama
    • Galaxi City
    • Summarecon Bekasi

Infrastruktur:

Tol Jakarta – Cikampek

Tol Lingkar Luar Jakarta

Jalan layang 1 km bekasi pusat-bekasi utara

Rencana pembangunan selanjutnya:

Tol Cimanggis – Cibitung

Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu

Double track ke Pulo Gebang.

Simpulan:

Jika semua infrastruktur jadi, Bekasi akan mudah terkoneksi. Sekarang harga tanah di Bekasi per meter antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Potensinya, 5 – 10 tahun mendatang peningkatan Bekasi bisa seperti Jakarta Barat. Dalam 5 tahun, minimal bisa naik 30 sampai 50 persen per tahun.

Bekasi Utara merupakan wilayah paling potensial untuk tumbuh, Bekasi Barat cenderung stabil, Bekasi Timur akan didominasi oleh Cikarang.

Cikampek dan Cirebon

Sementara itu, daerah yang sedang populer belakangan ini adalah yang berdekatan dengan jalur Cipali (Cikopo-Palimanan). Tol Cipali membuat kemudahan akses lalu lintas, sehingga meningkatkan harga hunian residensial, khususnya di wilayah Cikampek dan Cirebon.

Data:

Pengembang belum banyak masuk ke wilayah ini

Residensial menengah (Rp 300 – 500 juta) bakal popular

Cipali membuat ekonomi wilayah dan daya beli masyarakat meningkat 

Simpulan:

Meski harga tanah di dua wilayah ini sudah naik, tapi belum begitu tinggi, yakni masih ada di kisaran Rp 1 sampai Rp 5 juta per meter. Jika rata-rata kenaikan residensial standarnya 10 persen, di kawasan ini bisa mencapai 15 hingga 20 persen per tahun.

Tahun 2016, wilayah ini akan mengalami percepatan dan pada tahun 2019/2020 wilayah ini akan populer, bisa naik 30 sampai 50 persen per tahun dari siklus saat ini.

 

Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat & salam sukses!

Sumber : detik